Metode Bimbingan Konseling Di Era New Normal

Teori dan Aplikasi Bimbingan Konseling pada Siswa

Seringkali dianggap remeh, profesi sebagai pendidik yang memberikan Bimbingan dan Konseling mempunyai peran yang sangat inti dalam dunia pendidikan. Tugas yang diemban dalam mengabdikan diri untuk mencerdaskan generasi bangsa tidak hanya mendidik pada aspek akademik, akan tetapi pada bidang non-akademik, psikologis, penanaman moral, dan budi pekerti seluruh siswa. Dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan, para tenaga pendidik perlu menyadari akan pentingnya memahami 'semesta' yang hadir pada siswa. Mengapa demikian? Sebab perserta didik melangkah dari dasar' agar lebih siap menjadi pribadi yang lebih dewasa, mandiri, dan cerdas secara kognitif maupun bersosial.

Mereka butuh peran orangtua yang secara bijaksana menuntun dan memberi arahan pada proses perjalanan mereka. Perbedaan usia tidak menjadi halangan untuk bertukar pikiran, sudah sebagaimana mestinya pendidik mampu menjadi pendengar, pengamat, dan pembelajar yang baik kepada seluruh siswa. Hal ini bukan tugas yang mudah untuk dilakukan, akan tetapi tidak akan menjadi sulit jika pendidik mengerti strategi yang dapat diterapkan dalam melakukan bimbingan dan konseling. Ditambah lagi dengan kondisi yang telah menyerang seluruh dunia, yaitu Pandemi Covid-19 menyebabkan kegiatan termasuk bidang pendidikan termasuk di Indonesia diliburkan. Kini adapun suatu upaya baru dalam menghadapi virus covid-19, pertengahan tahun 2020 pemerintah mulai diberlakukan masa "New Normal". Hal ini akan menjadi berbeda prosesnya dengan sebelum pandemi, sebab diawasi dengan protokol kesehatan yang ketat. Lalu bagaimana dengan bimbingan dan konseling di masa New Normal? Melalui buku ini, penulis akan membagikan ilmu pengetahuan baru yang diharapkan dapat memberi manfaat pada dunia pendidikan di masa New Normal.

Selamat membaca.