Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Perjumpaan & Percakapan

1 Pembaca
Rp 63.000 15%
Rp 53.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 160.500 13%
Rp 46.367 /orang
Rp 139.100

5 Pembaca
Rp 267.500 20%
Rp 42.800 /orang
Rp 214.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Esai-esai yang terkumpul ini diibaratkan perjumpaan dan percakapan penulis dengan sastra. Teks-teks sastra yang saya baca acapkali mengusik pikiran untuk dibaca lebih jauh dalam sebuah esai. Walhasil, esai-esai ini ditulis dalam kurun waktu hampir satu dekade bisa menjadi sebuah buku, meski sebagian esai yang ditulis gagal diselesaikan dan berakhir tersimpan di file laptop.

Sementara esai-esai yang Anda baca ini adalah esai yang berhasil ditulis. Hampir seluruhnya pernah diterbitkan di media massa, baik cetak maupun elektronik. Esai-esai ini sengaja dipilih dan disunting kembali untuk pembaca. Anda saya ajak untuk berjumpa dan bercakap dengan saya dalam esaiesai di buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ahmad Sultoni

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786235287836
Terbit: Mei 2022 , 163 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Esai-esai yang terkumpul ini diibaratkan perjumpaan dan percakapan penulis dengan sastra. Teks-teks sastra yang saya baca acapkali mengusik pikiran untuk dibaca lebih jauh dalam sebuah esai. Walhasil, esai-esai ini ditulis dalam kurun waktu hampir satu dekade bisa menjadi sebuah buku, meski sebagian esai yang ditulis gagal diselesaikan dan berakhir tersimpan di file laptop.

Sementara esai-esai yang Anda baca ini adalah esai yang berhasil ditulis. Hampir seluruhnya pernah diterbitkan di media massa, baik cetak maupun elektronik. Esai-esai ini sengaja dipilih dan disunting kembali untuk pembaca. Anda saya ajak untuk berjumpa dan bercakap dengan saya dalam esaiesai di buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Perjumpaan & Percakapan
Berawal dari ketaksengajaan. Saya membongkarbongkar kardus di gudang penyimpanan koran-koran bekas. Saya menemukan tumpukan koran-koran yang pernah saya beli dan baca. Di antara tumpukan koran itu, ada bundelan kertas HVS yang terjilid lakban secara rapi. Bundelan itu bertuliskan kliping publikasi koran.

Betapa kagetnya, bundelan itu berisi kliping tulisantulisan saya yang pernah terbit di koran cetak. Malang sekali nasib kliping itu. Kertasnya mulai menguning menyebabkan huruf-hurufnya sulit terbaca. Dalam hati saya berpikir, tulisan-tulisan dalam kliping ini dulu saya buat dengan susah payah.

Mesti menempa diri dengan rasa malas dan payah, baik untuk menyiapkan pengetahuan dan niat yang cukup untuk menuliskan, bahkan mempublikasikannya. Bahkan untuk mendapatkan koran cetak itu sendiri, terkadang harus meminta bantuan ke teman untuk sekadar mendokumentasikannya.

Saya pun berpikir, betapa bersalahnya mene lantarkan “anak-anak akademik” itu. Sekalipun teramat sederhana isi tulisan itu, tetapi setidaknya tiap-tiap tulisan itu menyimpan pengetahuan. Saya pun berpikir untuk mengumpulkannya, meski tidak semuanya, dalam sebuah buku, khususnya tulisan esai.

Esai-esai yang lain mungkin kelak akan dibuat buku dalam edisi berbeda. Setidaknya ini adalah usaha saya untuk mengkliping koran-koran yang sewaktu-waktu bisa lenyap dimakan rayap.

Penulis

Ahmad Sultoni -

Ahmad Sultoni, lahir di Cilacap 31 Agustus 1991. Staf Pengajar di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Jenjang sarjana ia tempuh di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UM Purwokerto. Program Magister ditempuh di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Ia saat ini tengah menyelesaikan studinya di Program Doktoral Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Bersama anak-anak muda Banyumas Raya menghidupi Komunitas Penyair Institute (KPI) Purwokerto. Sejumlah tulisannya termuat di beberapa media massa, antara lain: Republika, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Tribun Jateng, Merah Putih Pos, Analisa Medan, Harian Rakyat Sultra, Radar Banyumas, Satelite Post, Majalah Frasa, Minggu Pagi, Majalah Kita, Metro Riau, Buletin Imla, Majalah Ancas, Warta Bahari, Banjarmasin post, Majalah Candra, Harian Fajar, Biem.co, dll. Buku puisi anaknya yang belum lama terbit berjudul Dongeng Pohon Pisang (Gambang, 2019). Saat ini berdomisili di Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Ia bisa disapa melalui instagram: @a.su_ltoni dan fesbuk: Ahmad Sultoni.

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Pengantar
Daftar isi
1. Petak Umpet Puisi Terselubung
2. Tidak Gaduh dengan Puisi
3. Puisi dan Pesan Alam
4. Potret Desa dalam Puisi
5. Menapaki Jalan Batin Puisi
6. Estetika Perenungan Puisi Dharmadi
7. Babad Tulah: Cara Teguh Trianton Merawat Ingatan
8. Suluk
9. Takwil Perempuan Puisi Yanwi Mudrikah
10. Pengalaman Puitik Para Pemburu Ilmu
11. Pelajaran Mengingat Para Penyair “Kelahiran Kedua”
12. Sastra dan Literasi Ekologis
13. Sastra dan Orang-orang Sakit
14. Tokoh-tokoh “Pinggiran” Arif Hidayat
15. Dongeng dan Nyala Asa Budaya Literasi
16. Mendongeng di Musim Wabah
17. Bagaimana Kalau Kita Menulis Sastra Anak Berbahasa Penginyongan?
18. Sastra dan Pembaca yang Malas
19. Meneroka Sastra di Sekolah
20. Sastra Anak dan Milenium Ketiga
Riwayat Publikasi
Tentang Penulis
Sampul Belakang