Tampilkan di aplikasi

Buku Jejak Pustaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Program Penyelenggaraan dan Sertifikasi Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO)

Pada Program Studi Diploma Teknik Aeronautika

1 Pembaca
Rp 55.000 20%
Rp 44.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 132.000 13%
Rp 38.133 /orang
Rp 114.400

5 Pembaca
Rp 220.000 20%
Rp 35.200 /orang
Rp 176.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Dalam industri penerbangan, aturan-aturan tentang safety atau keselamatan penerbangan adalah hal yang mutlak harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh manajemen airlines dalam mengelola perusahaan penerbangan. Peran MRO dalam melakukan perawatan pesawat terbang sesuai requirement airlines yang tertuang dalam OAMP (Operator Aircraft Maintenance Program) agar pesawat terbang selalu dalam kondisi layak terbang (Airworthy). Seiring berkembangnya industri MRO akan dibutuhkan banyak mechanic atau engineer pesawat terbang. Sementara itu, jumlah teknisi atau mekanik masih minim. Fakta di lapangan saat ini menunjukkan lembagalembaga pendidikan kurang siap dalam mencetak SDM teknisi pesawat terbang yang siap pakai dan ketatnya persaingan di dalam lapangan pekerjaan mendesak tuntutan lulusan lembaga pendidikan yang bermutu. Dan ini juga akibat deregulasi yang memberi peluang lembaga pendidikan tinggi asing membuka sekolahnya di Indonesia dan penyebab lainnya khususnya dalam dunia dirgantara adalah karena hanya sedikit lulusan perguruan tinggi yang melibatkan diri dalam bidang kedirgantaraan ini. Pemerintah bertanggung jawab dan memiliki peran besar dalam mengatasi permasalahan ini.

Melalui buku ini, penulis berharap dapat menggabungkan program Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) ke dalam program studi diploma tiga teknik aeronautika agar perguruan tinggi selain bertujuan memberikan pendidikan dasar dan membekali lulusannya dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai teknisi pesawat siap pakai, juga membekali untuk mengikuti ujian agar dapat memiliki lisensi atau sertifikasi kompetensi sebagai syarat utama teknisi atau mekanik pesawat udara yang mendapat persetujuan (approval) dan dikeluarkan dari dinas kelayakudaraan (DKPPU) sesuai dengan UU RI No.1 Tahun 2009 Bab VIII Bagian Kelima Pasal 58 tentang Personel Pesawat Udara. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak terkait, tentang persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan AMTO.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Bambang Wahyu Prio Primantoro

Penerbit: Jejak Pustaka
ISBN: 9786238007127
Terbit: September 2022 , 127 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Dalam industri penerbangan, aturan-aturan tentang safety atau keselamatan penerbangan adalah hal yang mutlak harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh manajemen airlines dalam mengelola perusahaan penerbangan. Peran MRO dalam melakukan perawatan pesawat terbang sesuai requirement airlines yang tertuang dalam OAMP (Operator Aircraft Maintenance Program) agar pesawat terbang selalu dalam kondisi layak terbang (Airworthy). Seiring berkembangnya industri MRO akan dibutuhkan banyak mechanic atau engineer pesawat terbang. Sementara itu, jumlah teknisi atau mekanik masih minim. Fakta di lapangan saat ini menunjukkan lembagalembaga pendidikan kurang siap dalam mencetak SDM teknisi pesawat terbang yang siap pakai dan ketatnya persaingan di dalam lapangan pekerjaan mendesak tuntutan lulusan lembaga pendidikan yang bermutu. Dan ini juga akibat deregulasi yang memberi peluang lembaga pendidikan tinggi asing membuka sekolahnya di Indonesia dan penyebab lainnya khususnya dalam dunia dirgantara adalah karena hanya sedikit lulusan perguruan tinggi yang melibatkan diri dalam bidang kedirgantaraan ini. Pemerintah bertanggung jawab dan memiliki peran besar dalam mengatasi permasalahan ini.

Melalui buku ini, penulis berharap dapat menggabungkan program Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) ke dalam program studi diploma tiga teknik aeronautika agar perguruan tinggi selain bertujuan memberikan pendidikan dasar dan membekali lulusannya dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai teknisi pesawat siap pakai, juga membekali untuk mengikuti ujian agar dapat memiliki lisensi atau sertifikasi kompetensi sebagai syarat utama teknisi atau mekanik pesawat udara yang mendapat persetujuan (approval) dan dikeluarkan dari dinas kelayakudaraan (DKPPU) sesuai dengan UU RI No.1 Tahun 2009 Bab VIII Bagian Kelima Pasal 58 tentang Personel Pesawat Udara. Penulis juga berharap buku ini dapat memberikan informasi kepada semua pihak terkait, tentang persyaratan yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan AMTO.

Pendahuluan / Prolog

Program Penyelenggaraan dan Sertifikasi AMTO Pada Program Studi Teknik Aeronautika
Penyelenggaraan pendidikan dan latihan di AMTO ke dalam program studi diploma tiga teknik aeronautika ini sangat strategis dalam menyiapkan lulusan perguruan tinggi yang siap pakai atau keselarasan dunia pendidikan dengan industrial. Perguruan tinggi selain memberikan pendidikan dasar teknik aeronautika dapat membekali lulusannya dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai teknisi pesawat, juga membekali untuk mengikuti ujian agar dapat memiliki lisensi atau sertifikasi kompetensi sebagai syarat utama teknisi atau mekanik pesawat udara yang mendapat persetujuan (approval) dan dikeluarkan dari dinas kelayakudaraan (DKPPU) sesuai dengan UU RI No.1 Tahun 2009 Bab VIII Bagian Kelima Pasal 58 tentang Personel Pesawat Udara

Penulis

Bambang Wahyu Prio Primantoro - Bambang Wahyu Prio Primantoro lahir di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 1958. Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 1971, Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1974, Sekolah Menengah Atas pada tahun 1977. Pada tahun 1980 mendapat beasiswa pendidikan Basic Aircraft Mechanic di PT. Garuda Indonesia Airways.

Menyelesaikan Pendidikan Diploma Empat Teknik dan Manajemen Industri pada tahun 1993, Strata 1 Manajemen pada tahun 2000 dan Strata 1 Teknik Mesin pada tahun 2000, Strata 2 Magister Administrasi Publik di STIA-Lembaga Administrasi Negara pada tahun 2015 dan tahun 2016 melanjutkan Strata 3 Manajemen Pendidikan di Universitas Negeri Jakarta. Pengalaman pekerjaan tahun 1982 diangkat menjadi Aircraft Mechanic sampai tahun 1985, tahun 1985 menjadi Aircraft Engineer, tahun 1991 sebagai Aircraft Engineer dan merangkap sebagai koordinator Aircraft Maintenance Planner sampai tahun 2003, tahun 2004 diangkat menjadi Project Manager

Daftar Isi

Sampul Depan
Halaman Judul
Identitas Buku
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     1.1 Latar Belakang
     1.2 Program Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Sumber Daya
          a. Program Pendidikan
          b. Program Pelatihan
          c. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
     1.3 Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO)
     1.4 Program Studi Diploma Teknik Aeronautika
Bab 2 Sertifikasi AMTO
     2.1. AMTO yang diakui
     2.2. Pengajuan dan Penerbitan Sertifikat AMTO
          a. Training Procedure Manual (Prosedur Manual Pelatihan)
          b. Penjelasan tentang kurikulum yang diusulkan
          c. Daftar Fasilitas dan Peralatan yang Akan Digunakan
          d. Daftar Instruktur dan Kualifikasinya
     2.3. Proses sertifikasi
          a. Fase Pra-aplikasi
          b. Fase Aplikasi Formal
          c. Fase Kepatuhan Dokumen
          d. Fase Demonstrasi dan Inspeksi
          e. Fase Sertifikasi
Bab 3 Evaluasi Kurikulum
     3.1. Kurikulum AMTO
          a. Persyaratan Kurikulum (Part 147.31)
          b. Jam Instruksi (jam pelatihan)
          c. Urutan Instruksi
          d.  Mata pelajaran  yang ditetapkan  oleh  Part 147 &  65.  K
     3.2. Kurikulum Diploma Teknik Aeronautika
     3.3. Sinkronisasi Kurikulum AMTO & Diploma Teknik Aeronautika
     3.4. Prosedur Sertifikasi Kurikulum
Bab 4 Evaluasi Fasilitas, Peralatan, Material, dan  Alat
     4.1. Kesiapan Sarana dan Prasarana
          a. Fasilitas
          b. Peralatan
          c. Materials
          d. Tools (alat)
     4.2. Prosedur Sertifikasi Fasilitas
Bab 5 Evaluasi  Sistem Jaminan Kualitas & Manual Prosedur Pelatihan
     5.1. Sistem Jaminan Kualitas (Quality Assurance System)
     5.2. Manual Prosedur Pelatihan (Training Procedure Manual/TPM)
     5.3. Prosedur Sertifikasi Jaminan Kualitas
Bab 6 Evaluasi  Pengawasan Part AMTO
     6.1. Tujuan Pengawasan
     6.2. Penjadwalan Pengawasan
     6.3. Prosedur Sertifikasi Pengawasan
Bab 7 Penerbitan Otoritas Pemeriksaan
     7.1  CASR 147 Persyaratan untuk Persetujuan Awal
     7.2  CASR 147 Persyaratan untuk Pembaruan.
     7.3  Berakhirnya Wewenang
     7.4 Prosedur Sertifikasi Persyaratan Persetujuan atau Pembaharuan
Daftar Pustaka
Tentang Penulis
Sampul Belakang