Tampilkan di aplikasi

Tugas proyek selama kegiatan On-Service training

Majalah Jendela - Edisi VII/11/2016
12 Januari 2018

Majalah Jendela - Edisi VII/11/2016

Keempat, agar guru memahami cara melaksanakan dan melaporkan tugas proyek.

Jendela
Selama mengikuti program keahlian ganda, peserta diminta mengerjakan sejumlah tugas proyek (project work) sesuai dengan modul yang saat itu sedang dipelajari. Pengerjaan tugas proyek hanya dilakukan saat guru mengikuti pola on-service training. Setidaknya ada lima tugas proyek yang harus dikerjakan guru: tiga pada ON-1 dan dua pada ON-2.

Tugas proyek merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari program keahlian ganda, sehingga jika tidak memenuhi kriteria capaian minimal, peserta tidak dapat melanjutkan ke tahap IN-1 dan IN-2. Sama halnya dengan siswa SMK, guru yang menjadi peserta program keahlian ganda juga mendapat tugas proyek selama mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) program tersebut.

Pada tugas proyek ini, guru didorong merencanakan, membuat rancangan, melaksanakan, dan melaporkan hasil kegiatan berupa produk dan laporan pelaksanaan proyek. Penugasan tugas proyek ini dilakukan melalui proses: memilih topik pada setiap modul, mengerjakanannya, dan menyusun laporan di bawah bimbingan guru pendamping.

Melalui penugasan ini, diharapkan peserta memiliki pengalaman nyata berdasarkan teori yang ada pada setiap modul yang dipelajari. Setidaknya ada lima tujuan mengapa guru peserta program keahlian ganda mendapat penugasan lewat tugas proyek ini. Pertama, agar guru memahami konsep pada setiap modul yang dipelajari.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI