Tampilkan di aplikasi

Tingkatkan wawasan kebangsaan melalui perjuangan pahlawan dan tokoh perempuan

Majalah Jendela - Edisi 23/ Mei 2018
20 Juni 2018

Majalah Jendela - Edisi 23/ Mei 2018

Sejarah kebangsaan Indonesia merupakan sejarah gotong royong seluruh rakyat tanpa mengenal ras, agama, maupun gender.

Jendela
Sejarah kebangsaan Indonesia merupakan sejarah gotong royong seluruh rakyat tanpa mengenal ras, agama, maupun gender. Dalam gotong royong tersebut peran perempuan tidak dapat diabaikan, peran di mana kaum perempuan terlibat dalam peperangan melawan kolonial sejak abad ke-16 sampai ke-19.

Deretan nama pejuang perempuan bermunculan antara lain Nyi Ageng Serang, Cut Nyak Dien, R.A. Kartini, Dewi Sartika, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerbitkan buku yang berjudul “Pahlawan dan Tokoh Perempuan dalam Bingkai Kebinekaan”. Buku ini disusun untuk mendampingi pameran sejarah “Visualisasi Ekspresi Pahlawan dan Tokoh Perempuan”.

Melalui buku ini, pembaca diajak untuk memaknai kembali perjuangan 34 tokoh perempuan nasional dari berbagai zaman, baik sebelum maupun setelah kemerdekaan. Buku ini bagus untuk dibaca oleh masyarakat khususnya generasi muda karena tidak hanya mempelajari perjalanan hidup para tokoh perempuan, tetapi juga bisa berimajinasi melalui visual dari tokoh tersebut yang disajikan dalam buku ini.

Selain itu, buku ini memuat tiga unsur kebudayaan, yaitu unsur ilmu pengetahuan melalui sejarah, unsur kesenian dengan penyajian ilustrasi tokoh, dan unsur teknologi. Buku menjadi lebih menarik dengan adanya penggambaran tokoh dengan penafsiran baru yang segar sesuai dengan semangat zaman, yaitu lewat teknik membatik di atas kain sutra.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI