Tampilkan di aplikasi

Teaching factory penuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri

Majalah Jendela - Edisi 27/ Oktober 2018
7 Desember 2018

Majalah Jendela - Edisi 27/ Oktober 2018

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut mampu membekali lulusannya dengan seperangkat kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).

Jendela
Melalui pola teaching factory, optimalisasi kerja sama pendidikan dengan industri berdampak pada proses pembelajaran yang semakin berorientasi pada kebutuhan industri. Kerja sama yang dibangun secara sistematis dan berdasarkan pada win-win solution menjadikan teaching factory sebagai penghubung antara dunia pendidikan dengan DUDI yang akan mendorong terjadinya transfer teknologi guna meningkatkan kualitas guru dan softskill bagi peserta didik.

Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), M. Bakrun mengatakan, teaching factory menjadi jembatan link and match antara sekolah dan industri. Oleh karena itu, kata dia, proses pelaksanaan pembelajaran di SMK perlu disinkronisasikan antara pembelajaran teori dan praktik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan kompetensi kerja industri.

“Pembelajaran melalui teaching factory juga bertujuan untuk menumbuhkembangkan karakter dan etos kerja disiplin, tanggungjawab, jujur, kerja sama, dan kepemimpinan yang dibutuhkan DUDI,” ujar Bakrun. Dalam pelaksanaannya, teaching factory tidak lagi memisahkan antara tempat penyampaian materi teori dan tempat materi produksi (praktik), sehingga mempunyai prinsip dasar yang harus dilaksanakan.

Pertama, adanya integrasi pengalaman dunia kerja ke dalam kurikulum SMK. Kedua, semua peralatan dan bahan serta pelaku pendidikan disusun dan dirancang untuk melakukan proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan produk (barang ataupun jasa). Selanjutnya, ada perpaduan dari pembelajaran berbasis produksi dan kompetensi.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI