Tampilkan di aplikasi

Indonesia perkuat program diplomasi budaya untuk Arab Saudi

Majalah Jendela - Edisi 32/April 2019
10 Juni 2019

Majalah Jendela - Edisi 32/April 2019

Deem, pengunjung Festival Janadriyah asal Arab Saudi

Jendela
Antusiasme tinggi masyarakat Arab Saudi terhadap budaya Indonesia di Festival Janadriyah menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan program diplomasi budaya di Arab Saudi. Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Najamuddin Ramly mengatakan, Festival Janadriyah merupakan bentuk diplomasi budaya yang sangat dahsyat bagi Indonesia.

Kesuksesan Indonesia sebagai tamu kehormatan Festival Janadriyah ke-33 ini menjadi sebuah pemicu untuk membuka bentuk kerja sama lain di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi. Di Festival Janadriyah, Indonesia membawa pertunjukan seni yang beririsan dengan kultur Islam, seperti Saman, Zapin, Gambus, hingga Wayang, yang mencerminkan bagaimana penyebaran agama Islam di Indonesia.

Festival Janadriyah dinilai telah membuka pandangan masyarakat Arab Saudi tentang Indonesia, yang selama ini lebih mereka kenal sebagai negara penyedia tenaga kerja. Festival Janadriyah pun menjadi batu loncatan (stepping stone) bagi Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang kebudayaan dengan Arab Saudi.

Di sela-sela penyelenggaraan Festival Janadriyah, delegasi Indonesia berkunjung ke Museum Nasional King Abdul Aziz dan muncul ide untuk merencanakan agar seluruh museum di Arab Saudi bisa menggelar pameran dan seminar sejarah tentang risalah islam datang ke Indonesia, dengan berbagai macam budaya yang mengiringinya.

Nantinya pameran akan difokuskan pada sejarah dan diskusi tentang hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sejak dulu hingga sekarang. Kemendikbud juga telah menerima permintaan dari otoritas pengelola Kota Madinah dan Mekkah agar mereka bisa mengadakan pameran di masjid-masjid raya di Indonesia.

Sementara dari sisi literasi, akan dilakukan program penerjemahan buku ke dalam bahasa Arab. Saat ini Direktorat Sejarah Kemendikbud telah menerbitkan buku tentang sejarah Islam yang sudah dialihbahasakan ke bahasa Inggris.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI