Tampilkan di aplikasi

Cerita PIP dari daerah, beri kesempatan anak putus sekolah menggapal mimpi

Majalah Jendela - Edisi 34/Mei 2019
9 Agustus 2019

Majalah Jendela - Edisi 34/Mei 2019

Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi salah satu andalan pemerintah untuk menekan angka putus sekolah

Jendela
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Amir Wonda mengatakan, PIP mampu menarik anak-anak yang putus sekolah di wilayahnya untuk kembali bersekolah. Ia mengaku terus menyosialisasikan tujuan dan manfaat PIP kepada masyarakat melalui pertemuan-pertemuan, maupun saat pelaksanaan ibadah.

“Sekarang masyarakat sudah mengerti tentang (pentingnya) pendidikan,” ungkapnya. Di beberapa daerah, khususnya di daerah 3T, masih banyak masyarakat yang belum menganggap pendidikan sebagai hal yang penting. Mereka lebih memilih anak-anak untuk bekerja dibandingkan mengenyam pendidikan. Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, berusaha mengedukasi masyarakat akan pentingnya bersekola.

Kehadiran PIP meringankan upaya edukasi pemerintah kepada masyarakat, karena manfaat PIP dapat langsung dirasakan orang tua. “Orang tua terbantu dalam menyediakan biaya personal putra-putrinya untuk sekolah,” tambah Wonda. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, Paranto, menyampaikan bahwa PIP sangat membantu dan menyentuh langsung masyarakat di Kabupaten OKU.

“Sangat bermanfaat sekali. Banyak anak-anak yang tertolong,” ujar Paranto. Selain membantu anak Cerita PIP dari Daerah 10 Edisi agar tidak putus sekolah, PIP juga dinilai mampu menarik anak yang telah putus sekolah agar kembali mengenyam pendidikan, walaupun tidak selalu kembali ke sekolah formal.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI