Tampilkan di aplikasi

Kemah budaya kaum muda ruang onkubator pemajuan kebudayaan

Majalah Jendela - Edisi 35/Juli 2019
9 Agustus 2019

Majalah Jendela - Edisi 35/Juli 2019

Kemah budaya

Jendela
Ide ini merupakan aksi nyata perwujudan aspirasi KKI 2018 yang kemudian terhimpun dalam strategi kebudayaan serta rencana aksi pemajuan kebudayaan. Awalnya ide ini dipantik oleh Forum Anak Muda Wujudkan Idemu pada KKI 2018. Selanjutnya ide ini diperdalam bersama Presiden Joko Widodo dan sejumlah seniman dan budayawan Indonesia di Istana Negara pada 11 Desember 2018 lalu.

Ide yang berisi sebuah platform kerja budaya yang menghimpun kaum muda Indonesia berusia 18-25 tahun ini bertujuan untuk menjawab berbagai tantangan pemajuan kebudayaan di daerah-daerah di wilayah Indonesia. Selain itu, platform ini juga dibuat dalam rangka menjalankan amanat Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan agar mampu menjawab tantangan domestik maupun global yang dihadapi Indonesia sekarang serta gotong royong menghasilkan solusi bersama.

Ide itu bernama Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) yang memainkan peran sebagai ruang inkubator untuk inovasi pemajuan kebudayaan. Tak hanya itu, KBKM juga sebagai ruang kerja bersama (coworking space) bagi kaum muda yang bercorak gotong-royong, serta merupakan ruang aktivasi pendanaan atas usaha rintisan di bidang pemajuan kebudayaan. Kolaborasi kaum muda yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada 30 Juni hingga 4 Juli 2019 ini juga diharapkan menjadi ruang rangsangan inisiatif anak muda di bidang pemajuan kebudayaan.

Penyelenggaraan KBKM memang melibatkan anak muda yang memiliki minat di bidang STEAM, yakni perpaduan antara Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics. Melalui pemanfaatan teknologi dalam revolusi industri 4.0 maka percepatan pemajuan kebudayaan Indonesia akan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Dengan kolaborasi bersama dalam kelompok, anak-anak muda itu akan menghasilkan purwarupa atau prototipe dalam bentuk aplikasi digital yang dipandang dapat memecahkan tantangan pemajuan kebudayaan di daerah-daerah.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI