Tampilkan di aplikasi

Guru profesional perlu manfaatkan hasil ujian nasional

Majalah Jendela - Edisi 35/Juli 2019
9 Agustus 2019

Majalah Jendela - Edisi 35/Juli 2019

Guru profesional

Jendela
Guru merupakan satu dari komponen penting dalam keberhasilan pembelajaran. Kemampuan guru dalam memahami dan menyampaikan materi pembelajaran akan berdampak baik pada pemahaman peserta didik. Sebagai pendidik profesional, maka guru harus terus mengembangkan kapasitas dan potensi diri melalui berbagai pelatihan atau lainnya.

Setiap tahun, hasil UN diberikan sampai level analisis capaian butir soal. Hal ini bermanfaat untuk mendiagnosa kelemahan proses pembelajaran. Peta diagnosa hasil UN di suatu zona, dapat digunakan untuk mengatur strategi peer teaching atau penularan praktik baik pembelajaran dari satu sekolah ke sekolah lainnya di zona untuk memperbaiki strategi pembelajaran di kelas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah merilis rapor UN provinsi/kabupaten/kota, yang merupakan sarana Kemendikbud dalam menyampaikan capaian siswa serta diagnosa hasil penilaian. Diagnosa terdiri dari hal-hal yang sudah dikuasai juga hal-hal yang belum dikuasai yang kemudian menjadi basis informasi untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran. Umpan balik terhadap pembelajaran diharapkan akan bermuara kepada peningkatan hasil belajar siswa.

Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, Sri Renani Pantjastuti mengatakan, hasil analisis UN menjadi salah satu landasan untuk peningkatan kompetensi pembelajaran agar bisa lebih baik.

“Kami sudah siapkan modul-modul pembelajaran. Tinggal dipilih saja sesuai dengan yang masih lemah atau kurang untuk dibahas bersamasama di MGMP (musyawarah guru mata pelajaran,-) masing-masing,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Dalam pelaksanaan UN, siswa juga dihadapkan pada soal-soal tertentu yang dibuat lebih sulit dan membutuhkan daya nalar tinggi, atau yang dikenal dengan Higher Order Thinking Skills (HOTS). Siswa tidak sekadar menghapal agar mampu mengerjakan soal-soal HOTS melainkan dituntut menggunakan nalarnya.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI