Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telah menjadi kebijakan pemerintah pusat sejak 2002. Pelaksanaan BOS yang berperan dalam membantu meringankan beban pembiayaan operasional sekolah terus dievaluasi dari tahun ke tahun. Pada 2020, evaluasi yang dilakukan tersebut ditindaklanjuti dengan mengubah mekanisme penyaluran BOS. Jika sebelumnya ditransfer ke kas daerah terlebih dahulu, kini dana BOS langsung disalurkan ke rekening sekolah.
Pada tahun yang sama, karena kondisi pandemi Covid-19, kebijakan pemanfaatan dana BOS juga diubah. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas bagi pimpinan satuan pendidikan dalam menggunakan BOS sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam menghadapi pembelajaran di masa darurat Covid-19. Perubahan kebijakan BOS dan beberapa kebijakan lain yang dilakukan Kemendikbud selama pandemi Covid-19 inilah yang redaksi ulas pada edisi XLVI kali ini. Sajian artikel mengenai topik utama tersebut hadir sebanyak 21 halaman.
Selanjutnya pada rubrik Resensi Buku, tersaji ulasan ringkas mengenai buku berjudul “Model Pelestarian Tarian Daerah Papua bagi Anak Usia Dini”. Buku setebal 36 halaman ini merupakan buku pengayaan bagi guru untuk peserta didik yang berada di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Simak ulasannya di halaman 30.
Pada rubrik Seputar Film Indonesia, redaksi hadirkan resensi film berjudul Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini. Ulasan film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko ini dapat pembaca simak di halaman 32. Sementara itu, rubrik Kebudayaan menghadirkan artikel mengenai Rekam Pandemi yang merupakan dokumentasi kisah-kisah masyarakat Indonesia dalam menyesuaikan diri akibat pandemi global Covid-19. Program ini merupakan terobosan baru Kemendikbud sebagai upaya pendokumentasian arsip kemanusiaan berbasis film documenter.
Rubrik lainnya yang dapat pembaca simak adalah Kajian yang menampilkan artikel tulis-ulang dari sebuah penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kali ini redaksi hadirkan penelitian tentang pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat pendidikan tinggi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi perlu mengikuti perubahan zaman. Mahasiswa perlu diasah kemampuannya pada penguatan kompetensi literasi baru.
Terakhir, ada sajian artikel ringan mengenai bahasa Indonesia, yaitu Mengenal Istilah Homonim. Pada bagian ini, kita akan diingatkan kembali dengan dua istilah: homograf dan homofon. Apa perbedaan antara kedua istilah tersebut dan seperti apa contohnya, dapat pembaca simak di halaman 40. Pada halaman 41, rubrik ini kembali menghadirkan kata-kata serapan bahasa Indonesia beserta arti dan asal serapannya. Selamat membaca.