Tampilkan di aplikasi

Aksi kompak guru lawan perampok

Majalah Jendela - Edisi 48/November 2020
28 Desember 2020

Majalah Jendela - Edisi 48/November 2020

Guru-Guru Gokil

Jendela
Apa yang ada di benak ketika pertama kali mendengar judul film Guru-Guru Gokil (GGG)? Sosok guru yang lucu atau seru? Dengan memegang status sebagai film orisinal Netflix dari Indonesia, penonton tentu saja boleh berekspektasi lebih terhadap film ini. Namun, untuk menjawab seberapa gokil (gila) guru di film ini, jawabannya tidak terdapat pada masing-masing karakter, tetapi pada aksi bersama mereka untuk melawan perampok.

Sosok utama yang diangkat dalam Film GGG adalah Taat Pribadi, (Gading Marten) yang suka uang dan ingin menjadi kaya raya. Ia juga ingin lepas dari bayang-bayang sang ayah yang merupakan guru favorit di sekolah. Oleh karena itu, Taat memutuskan untuk pergi ke kota dan mencoba pekerjaan apa saja untuk mendapatkan uang. Saat peruntungannya di kota habis, ia pun kembali ke rumah ayahnya di desa.

Sempat kebingungan harus bekerja apa, Taat kemudian pergi ke penyalur tenaga kerja untuk melamar pekerjaan. Alih-alih bisa bekerja di kapal pesiar, Taat justru disalurkan oleh agen ke SMA tempat ia bersekolah dulu. Ia diminta menjadi guru pengganti untuk mata pelajaran Sejarah. Beban tersendiri dirasakan karena sang ayah juga mengajar di tempat yang sama.

Belum cukup waktu penonton diajak mendalami karakter Taat sebagai seorang guru, petualangan Taat pun dimulai. Taat menghadapi tantangan ketika gaji guruguru dirampok. Ia harus mendapatkan kembali uang gaji tersebut. Aksinya dibantu oleh Rahayu (Faradina Mufti), Pak Manulang (Boris Bokir), dan Nirmala (Dian Sastrowardoyo). Meskipun kelihatannya Pak Taat memiliki niat murni, tetapi sesungguhnya ia sempat galau dan berpikir untuk membawa kabur gaji guru-guru tersebut.
Majalah Jendela di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI