Tampilkan di aplikasi

Naik atau turun?

Majalah JIP - Edisi 175
8 Maret 2017

Majalah JIP - Edisi 175

Bisnis tidak melihat kasta. Begitu yang ditunjukkan oleh Mercedes Benz, produsen mobil premium ketika mengumumkan kemunculan kelas baru pada line-up mereka, yakni X-Class yang berupa pikap double cabin. “Dengan pikap Mercedes ini, kita menutup satu celah pada line-up produk kami,” ungkap Dr Dieter Zetsche, Chairman of the Board Daimler AG, dan bos Mercedes-Benz / Foto : Mercedes Benz

JIP
Mercedes memang sudah memiliki jajaran produk yang hampir lengkap. Dari MPV besar, MPV kecil hingga micro, SUV halus hingga hardcore, sedan keluarga hingga sport eksotik, semua ada, pun dalam kelas-kelas yang berbeda.

Memang, sebelum ada X-Class, mereka hanya punya G-Class dengan format pikap yang modular, itupun kebanyakan berdasarkan pesanan khusus. Sulit dibeli oleh konsumen umum.

Sedangkan segmen pikap, memang menunjukkan pertumbuhan positif. Lihat saja di Indonesia, hampir semua pabrikan Jepang punya d-cab. Meski pangsanya relatif kecil, namun saban tahun menunjukkan peningkatan. Potensinya pun terlihat dari produk baru yang semakin mewah, penuh fitur, dan nyaman. Seolah setiap pabrikan berlomba-lomba membuat d-cab paling keren, untuk merebut pasar.

Bisa jadi, gejala itulah yang dipantau oleh Mercedes. Dengan pengalaman segudang di segmen mobil mewah, tentu bukan perkara susah membuat d-cab yang kelasnya premium.

“Kami akan membuka dan mengubah segmen pikap kelas menengah dengan pikap premium pertama di dunia. Ini akan menarik konsumen yang sebelumnya tidak pernah melirik pikap,” ucap Volker Mornhinweg, kepala Mercedes-Benz Vans, divisi yang mebawahi X-Class.

Menurut Volker, sama seperti produk Mercedes yang lain, X-Class akan hadir tanpa kompromi. Mesin bertorsi besar, gerak 4 roda permanen, sasis tangga, yang menjadi ciri pikap tangguh, akan dipadukan dengan keamanan, kenyamanan, serta kelincahan dan desain eksterior yang memikat.

Rencananya, X-Class baru akan dijual akhir tahun depan, dan ditawarkan dengan harga yang bersaing, ke pasar Amerika Latin, Australia, Afrika Selatan serta Eropa. Produksinya sendiri bekerja sama dengan Aliansi Renault-Nissan, yang sudah digandeng sejak 6 tahun lalu.
Majalah JIP di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI