Tampilkan di aplikasi

Buku Kanaka hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Tap Tap Tap

1 Pembaca
Rp 62.500 18%
Rp 51.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Novel ‘Tap…tap…tap’ merupakan karya orisinal penulis yang bersumber dari imajinasi juga pengalaman hidup penulis. Novel ini juga dapat dipergunakan sebagai referensi pengembangan kekayaan karakter dan pengalaman hidup bagi pelajar, tenaga pengajar, maupun kalangan umum.

‘Tap…tap…tap!!!’ Hentakan kaki itu adalah senandung wajib di siang atau sore hari bagiku. Terasa seperti nyanyian sumbang yang menggemparkan gendang telinga. Hentakan kaki itu begitu ajaib. Ajaib sekali, karena suara itu mampu berperan seperti mantera sakti yang ketika berbunyi bisa menghadirkan gadis kecil yang manis. Ia akan tiba dengan wajah mungil yang terlihat gusar. Ya. Gadis kecil itu adalah aku, Rafanesya Wirambara Pane.

Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku putri satu-satunya di keluarga kami. Kata mama aku anak unik. Beberapa alasan aku dikatakan unik adalah satu, saat mama memutuskan hanya memiliki dua anak saja, semua keluarga tidak ada yang setuju. Mama bersikeras tidak menambah momongan lagi dengan pertimbangan sering pindah tugas dan sibuk bekerja sehingga mengurus lebih dari dua anak pasti lebih merepotkan.

Suatu hari, mama pergi ke salah satu tempat perbelanjaan di kota Bandung. Dia sangat tertarik dan gemas melihat baju-baju apalagi pernak-pernik anak perempuan yang sangat anggun, cantik, dan menggemaskan. Sepulang dari tempat perbelanjaan itu mama langsung menuju rumah sakit sambil membayangkan punya seorang putri yang manis. Mama meminta dokter membuka steril untuk bisa menambah momongan lagi. Selang beberapa bulan, Tuhan memberikan apa yang mama harapkan yaitu kehamilan ketiga. Ketika usia kandungan tujuh bulan mama mendeteksi kesehatan dan jenis kelamin bayinya via ultrasonography. Dokter menga-takan bahwa bayi dalam kandungan mama sehat dan berjenis kelamin perempuan. Uniknya keyakinan mama untuk mendapatkan putri manis dan lucu menjadi kenyataan yang indah.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ira Puspita Pane, S.Pd.

Penerbit: Kanaka
ISBN: 9786232582293
Terbit: Juli 2020 , 168 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Novel ‘Tap…tap…tap’ merupakan karya orisinal penulis yang bersumber dari imajinasi juga pengalaman hidup penulis. Novel ini juga dapat dipergunakan sebagai referensi pengembangan kekayaan karakter dan pengalaman hidup bagi pelajar, tenaga pengajar, maupun kalangan umum.

‘Tap…tap…tap!!!’ Hentakan kaki itu adalah senandung wajib di siang atau sore hari bagiku. Terasa seperti nyanyian sumbang yang menggemparkan gendang telinga. Hentakan kaki itu begitu ajaib. Ajaib sekali, karena suara itu mampu berperan seperti mantera sakti yang ketika berbunyi bisa menghadirkan gadis kecil yang manis. Ia akan tiba dengan wajah mungil yang terlihat gusar. Ya. Gadis kecil itu adalah aku, Rafanesya Wirambara Pane.

Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku putri satu-satunya di keluarga kami. Kata mama aku anak unik. Beberapa alasan aku dikatakan unik adalah satu, saat mama memutuskan hanya memiliki dua anak saja, semua keluarga tidak ada yang setuju. Mama bersikeras tidak menambah momongan lagi dengan pertimbangan sering pindah tugas dan sibuk bekerja sehingga mengurus lebih dari dua anak pasti lebih merepotkan.

Suatu hari, mama pergi ke salah satu tempat perbelanjaan di kota Bandung. Dia sangat tertarik dan gemas melihat baju-baju apalagi pernak-pernik anak perempuan yang sangat anggun, cantik, dan menggemaskan. Sepulang dari tempat perbelanjaan itu mama langsung menuju rumah sakit sambil membayangkan punya seorang putri yang manis. Mama meminta dokter membuka steril untuk bisa menambah momongan lagi. Selang beberapa bulan, Tuhan memberikan apa yang mama harapkan yaitu kehamilan ketiga. Ketika usia kandungan tujuh bulan mama mendeteksi kesehatan dan jenis kelamin bayinya via ultrasonography. Dokter menga-takan bahwa bayi dalam kandungan mama sehat dan berjenis kelamin perempuan. Uniknya keyakinan mama untuk mendapatkan putri manis dan lucu menjadi kenyataan yang indah.

Ulasan Editorial

Novel ‘Tap…tap…tap’ merupakan karya orisinal penulis yang bersumber dari imajinasi juga pengalaman hidup penulis. Novel ini juga dapat dipergunakan sebagai referensi pengembangan kekayaan karakter dan pengalaman hidup bagi pelajar, tenaga pengajar, maupun kalangan umum

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan penyertaanNya sehingga penyusunan karya tulis fiksi berbentuk novel ini dapat diselesaikan dengan penuh semangat dan tepat waktu. Novel ‘Tap…tap…tap’ merupakan karya orisinal penulis yang bersumber dari imajinasi juga pengalaman hidup penulis. Novel ini juga dapat dipergunakan sebagai referensi pengembangan kekayaan karakter dan pengalaman hidup bagi pelajar, tenaga pengajar, maupun kalangan umum.

Penulis menyadari bahwa dalam setiap kisah dan proses penciptaan novel ini mendapat partisipasi, bimbingan, dan motivasi dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih setulus-tulusnya kepada :

1. Panitia Lomba Penulisan Naskah Buku 2018 Kesharlindung yang telah memberi kesempatan kepada penulis untuk ikut berpartisipasi mengembangkan hobi penulis.
2. Para narasumber Workshop Penulisan Naskah Buku yang memberikan bimbingan motivasi dan materi penulisan naskah buku.
3. Pembimbing Dr. Syam Mukhtar Chaniago dan Prof. Gatot Suradji yang memberikan bimbingan serta masukan dalam proses revisi karya tulis fiksi ini.
4. Fikri Mahmudi yang membantu penulis membuat design cover novel.
5. Kepala SMA Negeri 2 Sibolga beserta para guru/staf pegawai yang memberikan motivasi dan doa.
6. Ayahanda Alm. Kapten Inf. M. Pane, Ibunda T. Damanik, Kakanda Gunawan Pane, S.E.,M.E., Kakanda Dr. Musa Darwin Pane, S.H.,M.H. yang menjadi sumber inspirasi dan motivasi penulis dalam penulisan novel ini.
7. Suamiku Brigpol. Halmos Ketaren, Anakku Ivander Noel Ketaren, Anakku Welvin Rey Ketaren dan my baby dalam kandunganku yang menjadi sumber semangatku.
8. Sahabat –sahabatku dan juga siswa-siswiku yang senantiasa memotivasi penulis.

Kiranya Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita. Amin. Semoga karya tulis fiksi ini bermanfaat bagi kita semua.


Daftar Isi

Cover
Prakata
Daftar Isi
Tap Tap Tap
Karbit!!!
Beberapa Pahlawan Dadakan
Sahabat Vince
Operasi Misi Suci
Kisah di Balik Disintegrasi Timor Timur
Aku Boru Batak
Setahun Bagaikan Seabad
Romantis Perdana
Aku adalah Pembunuh???
Samudera Mengering
Tantangan yang Terjawab karena Doa-doa Mujarab
Aku Benar-benar Gila
‘Tap…Tap…Tap’ Versi Turunan
Glosarium
Profil Penulis

Kutipan

Tap Tap Tap
‘Tap…tap…tap!!!’ Hentakan kaki itu adalah senandung wajib di siang atau sore hari bagiku. Terasa seperti nyanyian sumbang yang menggemparkan gendang telinga. Hentakan kaki itu begitu ajaib. Ajaib sekali, karena suara itu mampu berperan seperti mantera sakti yang ketika berbunyi bisa menghadirkan gadis kecil yang manis. Ia akan tiba dengan wajah mungil yang terlihat gusar. Ya. Gadis kecil itu adalah aku, Rafanesya Wirambara Pane.

Aku anak ketiga dari tiga bersaudara. Aku putri satu-satunya di keluarga kami. Kata mama aku anak unik. Beberapa alasan aku dikatakan unik adalah satu, saat mama memutuskan hanya memiliki dua anak saja, semua keluarga tidak ada yang setuju. Mama bersikeras tidak menambah momongan lagi dengan pertimbangan sering pindah tugas dan sibuk bekerja sehingga mengurus lebih dari dua anak pasti lebih merepotkan.

Suatu hari, mama pergi ke salah satu tempat perbelanjaan di kota Bandung. Dia sangat tertarik dan gemas melihat baju-baju apalagi pernak-pernik anak perempuan yang sangat anggun, cantik, dan menggemaskan. Sepulang dari tempat perbelanjaan itu mama langsung menuju rumah sakit sambil membayangkan punya seorang putri yang manis. Mama meminta dokter membuka steril untuk bisa menambah momongan lagi. Selang beberapa bulan, Tuhan memberikan apa yang mama harapkan yaitu kehamilan ketiga. Ketika usia kandungan tujuh bulan mama mendeteksi kesehatan dan jenis kelamin bayinya via ultrasonography. Dokter menga-takan bahwa bayi dalam kandungan mama sehat dan berjenis kelamin perempuan. Uniknya keyakinan mama untuk mendapatkan putri manis dan lucu menjadi kenyataan yang indah.