Ikhtisar
Awal Pandemi 2020 kami mendirikan bisnis Joss Laundry, sebuah laundry modern yang menyasar golongan menengah ke atas dengan mesin dan pelayanan yang lebih prima dibandingkan laundry kiloan lainnya. Tidak terasa hanya dalam tempo setahun kami telah membuka lebih dari sepuluh laundry di beberapa kota, diantaranya Jabodetabek, Serang, Bandung, Kerawang, Garut dan Tasikmalaya. Sambutannya luar biasa dan sempat membuat manajemen Joss Laundry kewalahan, khususnya dari sisi penyediaan sumber daya manusia (SDM). Jumlah SDM yang dibutuhkan tidak sesuai dengan jumlah cabang yang ingin dibangun.
Kami juga melihat sisi terpenting dari bisnis laundry sebagai bisnis jasa adalah dalam aspek pengelolaan SDM. Jika SDMnya bagus, bisa menjalankan SOP dan memiliki karakter yang baik maka bisnis laundry kualitasnya juga akan terjaga. Sementara saat ini belum ada pihak yang mampu menyediakan SDM yang siap kerja di industry laundry. Kebanyakan harus ditraining dulu beberapa hari atau bahkan beberapa bulan sebelum mahir. Tentunya ini menghambat ekspansi bisnis laundry yang sangat cepat.
Ulasan Editorial
Assalamualaikum wrwb,
Saudara pengusaha laundry dan calon pengusaha laundry di seluruh Indonesia.
Industri laundry tanah air sedang mengalami pukulan berat sebagai akibat krisis Pandemi Covid 19. Beberapa kawan pengusaha laundry terpaksa tutup, karena ―pasarnya‖ yang tibatiba menghilang.
Laundry di segmen mahasiswa pasarnya hilang, dikarenakan mahasiswanya pulang kampung. Laundry di segmen hotel nasibnya sama, sepi order karena tingkat akupansi hotel yang drop tinggal 10%. Sedangkan laundry yang laris di masa Pandemi ini adalah laundry yang fokus melayani rumah sakit, pabrik, dan juga golongan menengah ke atas yang tidak sensitif terhadap harga.
Meskipun ada yang tutup, namun sebagian besar kawankawan pebisnis laundry masih survive bahkan berkembang pesat di masa sulit ini. Siapa mereka? Tentunya yang berhasil melakukan penyesuaian dengan cepat dan juga yang berinovasi dengan gesit.
Ada yang menggeser target marketnya, misal yang dahulu melayani hotel menjadi melayani pabrik, kantor dan hostel. Ada yang menambahkan value added service misalnya dengan memberikan tambahan cairan anti bakteri pada detergennya sehingga membuat servis berbeda bagi pelanggan golongan menangah ke atas yang mencari pelayanan laundry higinis.
Ada juga yang beralih menjual chemical dengan cara reseller sehingga menciptakan bisnis baru yang justru meraih omset puluhan kali lipat dibanding dengan membuka outlet laundry. Ada yang beralih menjadi youtuber khusus membahas seluk beluk industry laundry. Bahkan ada yang kemudian membuka kelas pelatihan khusus di bidang laundry sehingga semangat belajar yang meningkat di era pandemi terfasilitasi dengan baik.
Saya menyambut baik terbitnya buku ini, sebagai bekal pengetahuan dan skill bagi para pengusaha laundry Indonesia, baik yang sudah memulai berusaha ataupun yang baru akan memulainya. Isinya cukup lengkap, dimulai dari pembentukan pola pikir, kepemimpinan, manajemen, sampai pada akhirnya bekal skill khusus di bidang industry laundry.
Saya ucapkan selamat bagi para penulis, dan saya sarankan untuk memiliki buku ini karena sangat bermanfaat bagi para pengusaha laundry agar bisa sukses.
Wassalamualaikum wrwb
Ketua Himpunan Pengusaha Laundry Indonesia ( HIPLI)
/
Herry Basuki A
“ Man Jadda Wa Jadda“
Barang siapa yang bersungguh-sungguh, dia pasti berhasil
Awal Pandemi 2020 kami mendirikan bisnis Joss Laundry, sebuah laundry modern yang menyasar golongan menengah ke atas dengan mesin dan pelayanan yang lebih prima dibandingkan laundry kiloan lainnya. Tidak terasa hanya dalam tempo setahun kami telah membuka lebih dari sepuluh laundry di beberapa kota, diantaranya Jabodetabek, Serang, Bandung, Kerawang, Garut dan Tasikmalaya. Sambutannya luar biasa dan sempat membuat manajemen Joss Laundry kewalahan, khususnya dari sisi penyediaan sumber daya manusia (SDM). Jumlah SDM yang dibutuhkan tidak sesuai dengan jumlah cabang yang ingin dibangun.
Kami juga melihat sisi terpenting dari bisnis laundry sebagai bisnis jasa adalah dalam aspek pengelolaan SDM. Jika SDMnya bagus, bisa menjalankan SOP dan memiliki karakter yang baik maka bisnis laundry kualitasnya juga akan terjaga. Sementara saat ini belum ada pihak yang mampu menyediakan SDM yang siap kerja di industry laundry. Kebanyakan harus ditraining dulu beberapa hari atau bahkan beberapa bulan sebelum mahir.
Tentunya ini menghambat ekspansi bisnis laundry yang sangat cepat.
Terdorong oleh faktor ekternal dan internal di atas, kemudian diputuskan untuk mendukung ekspansi Joss Laundry dan juga melihat peluang permintaan SDM di bidang laundry yang siap kerja, maka kami membentuk organisasi usaha baru bernama Akademi Laundry Indonesia (ALI)—yang fokus memberikan jasa pelatihan dan menyiapkan SDM siap kerja untuk industry laundry Indonesia.
Ada beberapa modul antara lain marketing, sumber daya manusia, operasional outlet, manajemen keuangan, tim dan kepemimpinan, juga teknikal laundry seperti cara mencuci, menyetrika, membungkus pakaian, menghilangkan noda, laundry sepatu, tas dan stroller, dan lain-lain. Tapi ALI focus pada pengembangan Management Bisnis Laundry. Mungkin banyak training center yang sejenis, Alhamdulillah mendapat sambutan yang baik sekali sehingga ALI makin hari makin maju. Sebab kami focus pada keinginan bersama untuk membebaskan Indonesia dari jemuran.
Hari ini tepat di Hari Pahlawan 10 November 2021, ALI dengan bangga mempersembahkan buku ini untuk Anda semua insan pengusaha laundry yang kami cintai di seluruh negeri. Buku ini adalah perasan dari pengalaman para instruktur kami di ALI dan juga dari masukan berbagai pihak. Awalnya dikembangkan dari modul pelatihan laundry yang kami telah adakan, kemudian distrukturisasi dan ditambahkan materi-materi dan cerita pengalaman yang relevan sehingga menjadi lebih hidup, deskriptif dan mampu memberikan penjelasan yang paripurna.
Tentunya buku ini jauh dari sempurna, Oleh karena itu saya atas nama manajemen ALI meminta masukan para pembaca untuk kesempurnaan buku ini untuk edisi berikutnya.
Salam hormat dari ALI, sampai bertemu di kelas-kelas kami selanjutnya
Direktur Akademi Laundry Indonesia (ALI)
/
Daeng Mursyidi
Pendahuluan / Prolog
Motivasi Dan Tujuan Berbisnis Laundry
“Tidak ada yang bisa menghalangi seseorang yang memiliki motivasi tinggi dan tujuan yang jelas.”
(Dr Hal Urban, Penulis best seller buku 20 Life’s Greatest Lessons)
Doktor Hal Urban, adalah profesor dengan dua gelar di Univesitas San Francisco dan di Universitas Stanford di bidang pendidikan dan psikologi. Beliau juga penulis beberapa buku best seller di bidang pengembangan diri. Salah satu buku best sellernya berjudul ―20 Pelajaran Hidup Yang Berharga‖ sangat menginspirasi masyarakat dunia tentang bagaimana cara mencapai kesuksesan dengan benar. Tak ada satupun dari 20 hal yang beliau sampaikan itu yang tidak menggetarkan dada kamu. Merinding!
Pelajaran Keduabelas adalah favorit saya, Tujuan adalah Cita-Cita Yang Mimiliki Batas Waktu. Bahkan setelah menyelesaikan buku itu, kupikir harusnya letaknya bukan di Pelajaran Keduabelas, harusnya letaknya di Pelajaran Pertama.
Bagaimana mungkin Anda sudah melangkah ke 11 baru dikenalkan "tujuan". Iya kalau benar. Iya kalau salahnya gak terlalu melenceng. Bagaimana jika sudah hancur baru paham tujuan hidupnya. Baru sadar cita-citanya. Lacur sudah. Telat.
Oleh karena itu, kami meletakkan pembahasan soal tujuan dan motivasi ini pada bab paling awal, Pendahuluan. Agar Anda tidak sia-sia membaca buku ini sampai tuntas padahal Anda belum selesai dengan diri Anda. Tidak punya tujuan.
Daftar Isi
Cover
Daftar Isi
Kata Pengantar Bapak Herry Basuki A
Kata Pengantar Bapak Daeng Mursyid
Pendahuluan: Motivasi dan Tujuan Berbisnis Laundry
Beda Mimpi dan Tujuan
Apakah bisnis laundry adalah impian Anda?
1.000 langkah dimulai 1 langkah
Tentang Buku Ini
Bab 1. Bisnis Laundry Menarik dan Menguntungkan
Peradaban Makin Maju, Laundry Pun Makin Maju
Bab 2. Menghilangkan Kekhawatiran Berlebihan Memulai Bisnis laundry
Stop memikirkan pendapat orang lain
7 Kekhawatiran berbisnis laundry
Bisnis Laundry Yang Membuat Saya Bahagia?
Buka Bisnis Laundry Outlet Pertama Jangan Ngutang ke Bank
Bab 3. Manager-Leader Bisnis Laundry
Sikap Bekerja
Akademi Laundry Indonesia
Kepemimpinan di Bisnis Laundry
Pilih Jenis Kepemimpinanmu
Kepemimpinan Demokratis
Kepemimpinan Otoriter
Pemimpin Transformasional
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan Situasional
Kepemimpinan Delegatif
Kepemimpinan Transaksional
Memahami Kebutuhan Individu dan Tim
Level 1: Kebutuhan fisiologis
Level 2: Kebutuhan Rasa Aman
Level 3 Kebutuhan Sosial
Level 4: Kebutuhan Penghargaan
Level 5 : Kebutuhan Aktualisasi Diri
Praktek Hirarki Maslow Pada Bisnis Laundry
Bab 4. Back To Basic
Problem Solver
Stress Tolerance
Managerial/Mengatur Pekerjaan dan Orang
Planning and Organizing
Team Leadership
Right men on the right place!
Komunikasi yang Menggugah
Customer Orientation
Relation Building
Business Sense
Business operation
Manajemen Marketing
Manajemen Operasional Outlet
Manajemen Sumber Daya Manusia
Bab 5. Tahapan Membuka Outlet Pertama
Business Plan
Mencari Lokasi
Melakukan Renovasi dan Instalasi Mesin
Team Penulis
Kutipan
Bisnis laundry menarik & Menguntungkan
Buku ini kami tulis karena bisnis laundry menarik. Demikian juga Anda mencari buku ini, pasti karena Anda juga menganggap bisnis laundry menarik. Anda ingin tahu lebih jauh, seberapa menariknya, sehingga patut ditekuni? Tentunya kesimpulannya subyektif sekali, ada pembaca yang akan menilai bisnis laundry adalah menarik, dan ada pembaca yang akan menilai bisnis laundry tidak menarik, setelah membaca buku ini sampai Epilog.
Ada tim penulis buku ini yang telah menekuni bisnis laundry sejak tahun 2006. Pak Rosul Nawawi namanya. Owner Jourdan Laundry Expert dan Joss Laundry. Kami tim penulis lain, melihat ekonomi Pak Rosul sangat baik. Baik secara personal maupun secara korporat.
Hanya bermula dari garasi rumahnya, bermodal Rp. 600 ribu saja, Pak Rosul menjelma menjadi milyader dengan bergelimang asset, mobil mewah, rumah mewah, beberapa tanah, ruko, dan barang berharga lainnya. Tak perlu banyak bicara, data dan mata yang membuktikan bahwa bisnis laundry ini bisa menjadikan seseorang meraih keberhasilan ekonomi yang luar biasa.
Sedangkan kami, para penulis, juga bergabung sebagai investor di korporasi syirkah Joss Laundry. Meskipun belum genap setahun, tapi return investasi yang kami dapatkan sangat memuaskan. Bahkan di era Pandemi COVID-19 ini, praktis return di bisnis laundry lebih baik daripada di bidang lain, misalnya kuliner.
Des, kami semua akhirnya sepakat bahwa bisnis laundry ini adalah salah satu bisnis yang sangat menarik dan menguntungkan. Asalkan dikelola dengan mengindahkan kaidah manajemen laundry yang profesional.
Menghilangkan Kekhawatiran berlebihan Memulai bisnis laundry
Dalam tinjuan spiritual Agama Islam, kekhawatiran itu buah dari setan dan nafsu. Setan itu selalu menghembuskan kekhawatiran kepada hati manusia saat akan berbuat sesuatu dan sedang berbuat sesuatu. Bahkan setan juga menghembuskan kekhawatiran akan masa lalu yang sudah lewat dan masa depan yang belum terjadi.
Dalam tinjauan psikologi, pakar hubungan manusia, Dale Carnegie dalam bukunya How To Stop Worrying and Start Living (1948) juga berpendapat serupa. Carnegie mengatakan:
“Tidak usah mengkhawatirkan masa lalu dan mengkhawatirkan masa depan. Hiduplah di hari ini. “
Bahkan Carnegie secara baik membedakan kelelahan akibat terlalu khawatir akan masa depan ini menjadi dua, yakni:
Anxiety adalah rasa lelah akibat mengkhawatirkan masa depan. Depression adalah rasa lelah akibat mengkhawatirkan masa lalu.
Carnegie juga mengidentifikasi, mengapa kita condong lebih suka khawatir berlebihan dibandingkan melakukan aksi nyata untuk segera menghilangkah kekhawatiran itu.
Hal ini terjadi karena:
1. Mungkin lebih mudah khawatir daripada memikirkan sesuatu yang membantu kita.
2. Otak kita terbiasa khawatir. Kalau gak khawatir rasanya gak enak.
3. Khawatir memberi makan ego, membuat kita mendapat simpati dari orang lain.
70% orang yang pergi ke dokter dapat menyembuhkan penyakitnya dengan menghilangkan rasa khawatir. Khawatir yang berlebihan bisa menyebabkan orang yang sehat bisa menjadi sakit. Namanya penyakit Psikosomatis.