Tampilkan di aplikasi

Bunda, jangan caesar bayimu!

Majalah Karima - Edisi 02
14 Februari 2018

Majalah Karima - Edisi 02

Pada bayi-bayi kelahiran Caesar tidak terdapat beragam jenis bifidobacteria, yang bermanfaat bagi tubuh untuk melawan aneka jenis infeksi.

Karima
Banyak faktor yang menjadi alasan bagi para ibu untuk melahirkan anaknya secara Caesarean-section (C-section). Mulai dari alasan medis demi keselamatan ibu dan bayi, sampai alasan karena takut sakit dan ingin melahirkan pada tanggal cantik, misalnya tanggal 12-12- 2012.

Namun, hal penting yang tidak boleh diabaikan dalam mengambil keputusan apakah akan melahirkan normal lewat vagina, atau melalui jalan pintas membedah perut ibu, yaitu pertimbangan kesehatan anak yang akan dilahirkan. Bayi-bayi yang dilahirkan lewat operasi Caesar tidak kebal terhadap berbagai macam penyakit.

Sejumlah peneliti asal melakukan riset untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi dilihat dari metode kelahirannya dan asupan makanannya. Dalam publikasi Canadian Medical Association Journal Februari 2013, Meghan B Azad dan periset lainnya menyimpulkan bahwa pada bayi berusia 4 bulan dengan metode kelahiran Caesar dibanding bayi yang dilahirkan secara normal, maka bakteri yang bermanfaat bagi kesehatannya jumlah dan jenisnya lebih sedikit.

Dalam makalah berjudul “Cesarean Delivery May Aff ect the Early Biodiversity of Intestinal Bacteria”, Guacomo Biasucci dan rekan-rekannya merangkum berbagai hasil penelitian tentang pengaruh proses kelahiran Caesar dengan bakteri dalam sistem pencernaan bayi. Kesimpulannya, bayi yang dilahirkan lewat vagina ibu lebih sehat karena memiliki pertahanan tubuh yang lebih kuat dengan kehadiran beragam bakteri di ususnya.
Majalah Karima di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI