Tampilkan di aplikasi

Buku Literasi Nusantara hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

100 Hadis Terpilih

Pedoman Hidup yang Shalih [Mudah Dihafal dan Difahami, Serta Layak Diamalkan]

1 Pembaca
Rp 89.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 267.000 13%
Rp 77.133 /orang
Rp 231.400

5 Pembaca
Rp 445.000 20%
Rp 71.200 /orang
Rp 356.000

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Sumber data primer penyusunan karya ini adalah kitab Nuzhah al-Muttaqin Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Mushthafa Sa’id al-Khan, Musthafa Dib al-Bugha, Muhyidin Mistu, Ali Al-Syaranji, dan Muhammad Amin Lathifi.

Sedangkan sumber data sekunder karya ini adalah Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Muhammad Shalih al-Ustaimin, Bahjah al-Nadhirin Syarh Riyadh al-Shalihin karya Abu Usamah Salim bin ‘Id al-Hilali, Tathriz Riyadh al-Shalihin karya Faishal bin Abdul Azis Alu Mubarak, Syarh al-Arba’ina Haditsan Al-Nawawiyah karya Ibnu Daqiq al-‘Id, Qawa’id wa Fawa’id min al-Arba’in al-Nawawiyah karya Nadhim Muhammad Sulthan, al-Wafi fi Syarh Al-Arba’in al-Nawawiyah karya Muhammad Dib al-Bugha dan Muhammad Sayyid Mistu, Subul al-Salam Syarh Bulugh Al-Maram karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Taudhih al-Ahkam min Bulugh al-Maram karya ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Bassam, ‘Umdah al-Ahkam min Kalam Khair al-Anam karya ‘Abdul Ghaniy al-Maqdisi, Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi karya Muhy al-Din Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Nail al-Authar min Asrar Muntaqa al-Akhbar karya Muhammad al-Syaukani, Fath al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir karya ‘Abdurrauf al-Manawi, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jami’ al-Tirmidzi karya ‘Abdurrahim al-Mubarakuri, ‘Aun al-Ma’bud ‘ala Syarh Sunan Abi Dawud karya ‘Abdurrahman Syaraf al-Haq al-‘Adzim Abadi, Bahjah Qulub al-Abrar wa Qurrah ‘Uyun al-Akhyar fi Syarh Jawami’ al-Akhbar karya Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di, dan Jami’ al-Ulum wa al-Hikam fi Syarh Khamsina Haditsan min Jawami’ al-Kalim karya Ibnu Rajab al-Hanbali.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ustadz H. Syaiful Alim, Lc., M.Pd.

Penerbit: Literasi Nusantara
ISBN: 9786233292764
Terbit: Agustus 2022 , 246 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Sumber data primer penyusunan karya ini adalah kitab Nuzhah al-Muttaqin Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Mushthafa Sa’id al-Khan, Musthafa Dib al-Bugha, Muhyidin Mistu, Ali Al-Syaranji, dan Muhammad Amin Lathifi.

Sedangkan sumber data sekunder karya ini adalah Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Muhammad Shalih al-Ustaimin, Bahjah al-Nadhirin Syarh Riyadh al-Shalihin karya Abu Usamah Salim bin ‘Id al-Hilali, Tathriz Riyadh al-Shalihin karya Faishal bin Abdul Azis Alu Mubarak, Syarh al-Arba’ina Haditsan Al-Nawawiyah karya Ibnu Daqiq al-‘Id, Qawa’id wa Fawa’id min al-Arba’in al-Nawawiyah karya Nadhim Muhammad Sulthan, al-Wafi fi Syarh Al-Arba’in al-Nawawiyah karya Muhammad Dib al-Bugha dan Muhammad Sayyid Mistu, Subul al-Salam Syarh Bulugh Al-Maram karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Taudhih al-Ahkam min Bulugh al-Maram karya ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Bassam, ‘Umdah al-Ahkam min Kalam Khair al-Anam karya ‘Abdul Ghaniy al-Maqdisi, Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi karya Muhy al-Din Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Nail al-Authar min Asrar Muntaqa al-Akhbar karya Muhammad al-Syaukani, Fath al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir karya ‘Abdurrauf al-Manawi, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jami’ al-Tirmidzi karya ‘Abdurrahim al-Mubarakuri, ‘Aun al-Ma’bud ‘ala Syarh Sunan Abi Dawud karya ‘Abdurrahman Syaraf al-Haq al-‘Adzim Abadi, Bahjah Qulub al-Abrar wa Qurrah ‘Uyun al-Akhyar fi Syarh Jawami’ al-Akhbar karya Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di, dan Jami’ al-Ulum wa al-Hikam fi Syarh Khamsina Haditsan min Jawami’ al-Kalim karya Ibnu Rajab al-Hanbali.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt., yang telah memberikan daya tak terhingga, sehingga penyusun sanggup menyelesaikan karya sederhana ini. Semoga kesejahteraan dan keselamatan tetap tercurah kepada Nabi Muhammad Saw., yang telah membawa manusia ke jalan cahaya dan cinta. Sumber data primer penyusunan karya ini adalah kitab Nuzhah al-Muttaqin Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Mushthafa Sa’id al-Khan, Musthafa Dib al-Bugha, Muhyidin Mistu, Ali Al-Syaranji, dan Muhammad Amin Lathifi.

Sedangkan sumber data sekunder karya ini adalah Syarh Riyadh al-Shalihin min Kalam Sayyid al-Mursalin karya Muhammad Shalih al-Ustaimin, Bahjah al-Nadhirin Syarh Riyadh al-Shalihin karya Abu Usamah Salim bin ‘Id al-Hilali, Tathriz Riyadh al-Shalihin karya Faishal bin Abdul Azis Alu Mubarak, Syarh al-Arba’ina Haditsan Al-Nawawiyah karya Ibnu Daqiq al-‘Id, Qawa’id wa Fawa’id min al-Arba’in al-Nawawiyah karya Nadhim Muhammad Sulthan, al-Wafi fi Syarh Al-Arba’in al-Nawawiyah karya Muhammad Dib al-Bugha dan Muhammad Sayyid Mistu, Subul al-Salam Syarh Bulugh Al-Maram karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Taudhih al-Ahkam min Bulugh al-Maram karya ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman al-Bassam, ‘Umdah al-Ahkam min Kalam Khair al-Anam karya ‘Abdul Ghaniy al-Maqdisi, Fath al-Bari bi Syarh Shahih al-Bukhari karya Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Shahih Muslim bi Syarh al-Nawawi karya Muhy al-Din Yahya bin Syaraf al-Nawawi, Nail al-Authar min Asrar Muntaqa al-Akhbar karya Muhammad al-Syaukani, Fath al-Qadir Syarh al-Jami’ al-Shaghir karya ‘Abdurrauf al-Manawi, Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Jami’ al-Tirmidzi karya ‘Abdurrahim al-Mubarakuri, ‘Aun al-Ma’bud ‘ala Syarh Sunan Abi Dawud karya ‘Abdurrahman Syaraf al-Haq al-‘Adzim Abadi, Bahjah Qulub al-Abrar wa Qurrah ‘Uyun al-Akhyar fi Syarh Jawami’ al-Akhbar karya Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di, dan Jami’ al-Ulum wa al-Hikam fi Syarh Khamsina Haditsan min Jawami’ al-Kalim karya Ibnu Rajab al-Hanbali.

Ma’rifa, 1 Juli 2021
Salam takzim,

H. Syaiful Alim, Lc., M.Pd.

Penulis

Ustadz H. Syaiful Alim, Lc., M.Pd. - Syaiful Alim lahir di Sidoarjo, Jawa Timur, 6 Juli 1985. Menghabiskan masa kanak dan remajanya di Sekayu, Musi Banyu Asin, Sumatra Selatan. Lulus Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo pada 2003. Menamatkan studi strata satu di International University of Africa, Sudan (Timur Tengah). Pendidikan pascasar- jana diselesaikan di Universitas Kanjuruhan Malang (UNIKAMA). Dan kini juga sedang menyelesaikan Tesis yang kedua di Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan konsentrasi Hukum Islam dan Disertasi Strata Tiga di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN MALIKI) Malang.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Hadis Ke-1:
Urgensi Niat
Hadis Ke-2:
Yang Dilihat Allah
Hadis Ke-3:
Tobat Sebelum Terlambat
Hadis Ke-4: Sifat Dasar Manusia; Tamak
Hadis Ke-5:
Kebersihan
Hadis Ke-6:
Keajaiban Mukmin
Hadis Ke-7:
Di Balik Musibah
Hadis Ke-8:
Hakikat Kuat
Hadis Ke-9:
Kejujuran
Hadis Ke-10:
Tinggalkan yang Meragukan
Hadis Ke-11:
Memohon Kesyahidan
Hadis Ke-12:
Takwa Dimana Saja
Hadis Ke-13:
Tinggalkan yang Tidak Berguna
Hadis Ke-14:
Permisalan Dunia
Hadis Ke-15:
Seperti Jiwa Burung
Hadis Ke-16:
Keajaiban Tawakal
Hadis Ke-17:
Istikamah
Hadis Ke-18:
Selamat Karena Rahmat Allah
Hadis Ke-19:
Bersegera Kepada Amal Kebaikan
Hadis Ke-20:
Nikmat Yang Terlupakan
Hadis Ke-21:
Mukmin Kuat Itu Lebih Baik
Hadis Ke-22:
Penghias Neraka Dan Surga
Hadis Ke-23:
Yang Kembali dan Yang Menemani
Hadis Ke-24:
Panjang Umur Dan Amal Baik
Hadis Ke-25:
Keutamaan Shalat Dhuha
Hadis Ke-26:
Membumikan Senyum
Hadis Ke-27:
Keutamaan Shalat Jama'ah Di Masjid
Hadis Ke-28:
Keutamaan Kesempurnaan Wudhu
Hadis Ke-29:
Keutamaan Shalat Lima Waktu,
Shalat Jum'at, Dan Puasa Ramadhan
Hadis Ke-30:
Amalan Penghapus Dosa
Dan Peninggi Derajat
Hadis Ke-31:
Keutamaan Shalat Shubuh Dan Ashar
Hadis Ke-32:
Pahala Sama
Meskipun Kondisi Berbeda
Hadis Ke-33:
Banyak Jalan Sedekah
Hadis Ke-34:
Agama Itu Mudah
Hadis Ke-35:
Teguh Dan Tangguh
Dengan Sunah Nabi
Hadis Ke-36:
Yang Tidak Masuk Surga
Hadis Ke-37:
Semata-mata Mengikuti
Sunah Rasulullah
Hadis Ke-38:
Amal Yang Tertolak
Hadis Ke-39:
Pahala Menunjukkan Kebaikan
Hadis Ke-40:
Agama Itu Nasihat
Hadis Ke-41:
Syarat Iman
Hadis Ke-42:
Mencegah Kemungkaran
Hadis Ke-43:
Metode Memberi Saran Pemimpin
Hadis Ke-44:
Tanda-Tanda Kemunafikan
Hadis Ke-45:
Larangan Keras Mengambil Hak
Orang Lain
Hadis Ke-46:
Muslim Sejati
Hadis Ke-47:
Siapa Orang Bangkrut Itu?
Hadis Ke-48:
Perumpamaan Mukmin
Hadis Ke-49:
Kerugian Tidak Mengasihi
Hadis Ke-50:
Peringan, Wahai Imam!
Hadis Ke-51:
Larangan Zalim Dan
Keutamaan Menolong
Hadis Ke-52:
Bukti Cinta
Hadis Ke-53:
Menolong Yang Zalim
Dan Yang Dizalimi
Hadis Ke-54:
Enam Hak Muslim
Hadis Ke-55:
Bohong Yang Dibolehkan
Hadis Ke-56:
Penghuni Surga Dan Neraka
Hadis Ke-57:
Mayoritas Penghuni Surga
Dan Neraka
Hadis Ke-58:
Posisi Penyantun Anak Yatim
Hadis Ke-59:
Membantu Janda Dan Orang Miskin
Hadis Ke-60:
Seburuk-Buruk Hidangan
Hadis Ke-61:
Keutamaan Mendidik
Anak Perempuan
Hadis Ke-62:
Keberkahan Orang Lemah
Hadis Ke-63:
Perempuan Shalihah
Hadis Ke-64:
Setiap Kalian Adalah Pemimpin
Hadis Ke-65:
Dosa Meninggalkan
Tanggung Jawab
Hadis Ke-66:
Tangan Di Atas Itu Lebih Baik
Hadis Ke-67:
Perintahkan Anakmu Untuk Shalat
Hadis Ke-68:
Berkata Baik Atau Diam
Hadis Ke-69:
Celaka Dan Rugi
Hadis Ke-70:
Rezeki Lancar Dengan Silaturahim
Hadis Ke-71:
Dosa Besar
Hadis Ke-72:
Memutus Silaturahim
Hadis Ke-73:
Yang Berhak Menjadi Imam Shalat
Hadis Ke-74:
Menyayangi Yang Muda,
Menghormati Yang Tua
Hadis Ke-75:
Keutamaan Menjenguk Orang Sakit
Dan Ziarah
Hadis Ke-76:
Berkumpul Dengan Teman Yang Baik
Hadis Ke-77: Kriteria Pendamping Hidup
Hadis Ke-78:
Lihatlah Temannya
Hadis Ke-79:
Bersama Yang Dicintai
Hadis Ke-80:
Tujuh Jenis Manusia
Dalam Naungan Allah
Hadis Ke-81:
Empat Yang Dipertanggungjawabkan
Hadis Ke-82:
Memperbanyak Penyalat Jenazah
Hadis Ke-83:
Berbaik Sangka Kepada Allah
Hadis Ke-84:
Bandingkan Dengan Orang
Di Bawahmu
Hadis Ke-85:
Orang Beruntung
Hadis Ke-86:
Definisi Kaya
Hadis Ke-87:
Ayo Kerja!
Hadis Ke-88:
Sedekah Itu Tidak
Mengurangi Harta
Hadis Ke-89:
Hasad Yang Diperbolehkan
Hadis Ke-90:
Definisi Sombong Dan Allah
Itu Cinta Keindahan
Hadis Ke-91:
Larangan Nongkrong Di Jalanan
Hadis Ke-92:
Rukun Islam
Hadis Ke-93:
Rukun Iman
Hadis Ke-94:
Menuju Surga Dengan Menimba Ilmu
Hadis Ke-95:
Keutamaan Malu
Hadis Ke-96:
Tiga Amal Yang Tak Terputus
Hadis Ke-97:
Berlaku Baik Meski Kepada Hewan
Hadis Ke-98:
Definisi Kebaikan Dan Dosa
Hadis Ke-99:
Larangan Berbuat Yang Merugikan
Hadis Ke-100:
Jangan Menunda Perbuatan Baik
Profil Penyusun