Ikhtisar
Kisah-kisah ini bisa membuka pikiran muslimah untuk bekerja karena Allah saja, bukan karena mencari uang buat menambah penghasilan keluarga apalagi untuk beli susu. Cukuplah kita percayakan tanggung jawab nafkah pada yang berkepentingan. Kecuali memang ada alasan lain hingga muslimah harus bekerja untuk mencari nafkah. Semoga muslimah bisa memulai membangun surga bersama pasangan mulai dari rumah ... Aamiin
Pendahuluan / Prolog
Prolog
Sebenarnya tulisan ini saya buat sesaat setelah penelitian tentang konflik peran ganda selesai. Penelitian lama sih, tapi membekas dalam hati saya. Ketika melakukan beberapa wawancara pada muslimah yang bekerja, saya mendapati beberapa kasus yang sering muncul ketika mereka berada di luar rumah. Ada beberapa kejadian yang biasa terjadi di rumah, bisa jadi membuat kita tertawa atau bahkan menangis karena gemasnya. Ada juga peristiwa-peristiwa menyenangkan hingga mengesalkan yang terjadi di luar rumah khususnya di tempat kerja.
Saya akui bahwa muslimah yang bekerja itu luar biasa hebat. Bagaimana tidak hebat, dia bisa mengelola waktu ketika di rumah dan tempat kerja. Tetapi tekanan yang ada di rumah dan kantor bisa jadi membuat muslimah stres berkepanjangan. Tidak semua muslimah sih, karena kadar stres seseorang itu juga berbeda-beda. Ada yang ‘biasa aja tuh’ sampai ‘suka nangis bombay.'
Saya sendiri punya pandangan berbeda tentang muslimah yang bekerja. Bagi saya, penting untuk mengetahui tujuan muslimah itu bekerja untuk apa? Apa untuk cari uang, ingin dianggap ‘mampu bekerja’ atau mencari berkah Allah? Karena memang fitrah muslimah adalah di rumah. Bukan berarti di rumah, muslimah harus diam saja. Terkungkung seperti ‘burung dalam sangkar.’ Bukan begitu ...
Justru dari rumah muslimah mengemban amanah yang sangat banyak. Mulai dari merawat anak-anak, menjaga situasi rumah agar tidak chaos, hingga sukses menjadi orang yang bermanfaat. Muslimah itu multitalent.
Tetapi saya juga tidak bisa mengatakan bahwa muslimah tidak boleh bekerja. Karena saya juga masih mengajar hmmm. Yang saya tahu adalah muslimah bekerja itu tidak wajib. Karena yang wajib adalah kepala rumah tangga alias suami. Muslimah yang bekerja adalah karena dia mencari berkah dari Allah semata untuk menjadi orang yang bermanfaat di luar rumah.
Ketika muslimah bekerja pun harus memenuhi syaratsyarat yang telah ditentukan dalam tuntunan agama. Agama khususnya Islam tidak melarang muslimah bekerja, tetapi memang syaratnya banyak dan terlihat berat. Namun percayalah, syarat yang segambreng itu demi kebaikan muslimah sendiri. Muslimah yang tidak mengindahkan tuntunan bisa jadi akan sukes tetapi hanya di dunia saja tidak di akhirat. Padahal tujuan muslimah adalah surga.
So, saya mencoba mengumpulkan kisah-kisah menarik muslimah dari mulai keadaan mereka bekerja hingga yang memutuskan untuk resign dan kehidupan mereka setelah tidak bekerja. Kisah sehari-hari saja, namun dalam maknanya.
Harapan saya, kisah-kisah ini bisa membuka pikiran muslimah untuk bekerja karena Allah saja, bukan karena mencari uang buat menambah penghasilan keluarga apalagi untuk beli susu. Cukuplah kita percayakan tanggung jawab nafkah pada yang berkepentingan. Kecuali memang ada alasan lain hingga muslimah harus bekerja untuk mencari nafkah.
Semoga muslimah bisa memulai membangun surga bersama pasangan mulai dari rumah ... Aamiin
Nurdiah
Daftar Isi
Sampul
Apa Kata Mereka
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Prolog
Titipan Allah
Saat Zakia Memakai Kerudung Mamanya
Kehebohan Pagi Hari
Mama Minta Peluk
Anakku Sayang
Mi Instan With Love
Lomba Mading Mbak Aya
Serupa, Tapi Tidak Pernah Sama
Athiya, Peluk Mama!
Aku Lelah
Durhaka Halus
Nenekku Sayang
Belanja Peralatan Make Up yang Menakjubkan
Yang Terjadi di Luar
Penyakit Misterius
Atasan yang Bikin Galau
Sang Penghasut
Si “Ini Loh Aku!”
Teman Curhat Spesial
Menjauh Dariku!
Saksi Palsu
After Lunch
Aku Masih Perempuan,`Kan?
Semoga Aku Tetap Waras
Keputusan Besar
Ijazahku Sayang
Izin dari Pasangan
Menepis Kegalauan
Seperti Minum Obat Pahit
Bekerja Tidak Menambah Rezeki
Bismillah, Aku Resign
Setelah Pesta Perpisahan
Jet Lag
Timbangan yang Miring ke Kanan
Obat untuk Anakku
Natural Healing
Maaf, Bajuku Masih Banyak
Transferanku Belum Masuk
Mbok Jangan Utang, Tho!
Kesempatan dalam Kesempitan
Muslimah Tangguh Pilihan Allah
Sukses Dunia Akhirat
Muslimah Harus Sehat
Meneladani Bunda Siti Khadijah
Aisyah Masa Kini
Never Give Up
Komunitas Ibu-Ibu Keren
Mengamalkan Ilmu Akhirat
Berani Jadi Masyitoh
Madrasah Pertama
Jatuh Cinta Setiap Hari
Berkarir Jadi Ibu Rumah Tangga
Tenang, Ada Allah
Rumahku Surgaku
Daftar Pustaka