Tampilkan di aplikasi

Buku Marja hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Menebus Dosa

Menuju Kemuliaan Hidup

1 Pembaca
Rp 42.000 15%
Rp 35.700

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 107.100 13%
Rp 30.940 /orang
Rp 92.820

5 Pembaca
Rp 178.500 20%
Rp 28.560 /orang
Rp 142.800

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Secara garis besar, doktrin agama Islam bisa dirangkum dua komponen ajaran utama, yakni ajaran ihwal hubungan dengan Allah (habl min Allâh) dan ajaran ihwal hubungan dengan sesama manusia (habl min an-nâs). Dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari dan selalu berhubungan dengan dua komponen doktrin agama Islam ini.

Manusia tak pernah luput dari lupa dan kesalahan. Setiap orang pasti pernah salah dan lupa. Setiap orang pasti pernah melakukan dosa dan kekeliruan. Oleh karenanya, agama Islam menyediakan sarana untuk “menebus” segala kekurangan itu dosa, lupa, kesalahan, kekeliruan, dan kekhilafan melalui permohonan maaf kepada sesama manusia, permohonan ampunan kepada Allah, dan tobat atau kembali menempuh jalan-Nya yang lurus dan benar.

Buku ini memberikan bimbingan dan pedoman sederhana untuk menempuh jalan tobat agar hidup kita diangkat ke derajat yang mulia di sisi Allah, agar hati dan jiwa kita menjadi bersih dan suci, agar kita tetap rendah hati dan tidak sombong, serta agar hidup kita tenteram dan penuh kedamaian. Bacalah buku ini agar akhlak dan perilaku menjadi makin mulia, luhur, dan berbudi tinggi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Muhammad Syafii Atsmari
Editor: Irwan Kurniawan

Penerbit: Marja
ISBN: 9786026297563
Terbit: Juni 2012 , 164 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Secara garis besar, doktrin agama Islam bisa dirangkum dua komponen ajaran utama, yakni ajaran ihwal hubungan dengan Allah (habl min Allâh) dan ajaran ihwal hubungan dengan sesama manusia (habl min an-nâs). Dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari dan selalu berhubungan dengan dua komponen doktrin agama Islam ini.

Manusia tak pernah luput dari lupa dan kesalahan. Setiap orang pasti pernah salah dan lupa. Setiap orang pasti pernah melakukan dosa dan kekeliruan. Oleh karenanya, agama Islam menyediakan sarana untuk “menebus” segala kekurangan itu dosa, lupa, kesalahan, kekeliruan, dan kekhilafan melalui permohonan maaf kepada sesama manusia, permohonan ampunan kepada Allah, dan tobat atau kembali menempuh jalan-Nya yang lurus dan benar.

Buku ini memberikan bimbingan dan pedoman sederhana untuk menempuh jalan tobat agar hidup kita diangkat ke derajat yang mulia di sisi Allah, agar hati dan jiwa kita menjadi bersih dan suci, agar kita tetap rendah hati dan tidak sombong, serta agar hidup kita tenteram dan penuh kedamaian. Bacalah buku ini agar akhlak dan perilaku menjadi makin mulia, luhur, dan berbudi tinggi.

Pendahuluan / Prolog

Pengantar
Dengan mengucapkan lillâh bagi Allah atas segala nikmat , saya haturkan segala puji al-hamdu dan anugerah-Nya sehingga buku ini bisa diselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa Allah sampaikan kepada junjungan kita semua, Nabi Muhammad Saw, serta kepada keluarga, shahabatshahabat, istri-istri, anak keturunan dan ahlulbaitnya.

Tidak ada motif di balik penyusunan buku ini kecuali harapan doa dari orang-orang saleh yang membaca dan memanfaatkan kandungan buku ini, sehingga berkah doa mereka akan diberikan kepada penulis, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Ini karena dalam sebuah hadis dinyatakan bahwa ketika manusia meninggal dunia maka terputus semua amalnya kecuali tiga hal yaitu: (1) sedekah jariah, (2) ilmu yang bermanfaat, dan (3) anak saleh yang mendoakannya.

Memang, harus diakui bahwa saya bukan ahli menyusun buku yang bermanfaat. Tapi perkenankanlah saya untuk berharap bisa mengikuti jejak para ulama yang ahli dalam hal ini. Tentu, itu semata-mata karena keinginan yang besar untuk bisa merasakan kebahagiaan yang telah mereka raih. Dan saya ingat pada sebuah hadis yang berbunyi, “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, ia termasuk kaum tersebut.” Maka, pada intinya saya ingin menunjukkan cinta saya kepada para ulama tersebut agar saya kelak dikumpulkan beserta mereka di akhirat, karena saya pun ingat pada sebuah hadis lain yang artinya, “Seseorang akan dikumpulkan dengan orang-orang yang dicintainya” (Hr Al-Bukhari).

Besar harapan saya kepada para pembaca yang budiman agar tidak sungkan-sungkan untuk memberikan kritik dan saran agar buku ini bisa menjadi lebih baik pada cetakan berikutnya bila Allah mengizinkan—dan lebih bermanfaat bagi pembacanya. Demikian pula bila ada kesalahan dan kekeliruan di dalamnya, mohon untuk dikoreksi dan dibetulkan.

Saya haturkan terimakasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat, baik langsung maupun tidak langsung, dalam penggarapan buku ini. Terutama sekali saya haturkan terima kasih kepada istri tercinta, Yayah Mariyatul Qibtiyah, beserta anak-anak kami: Muhammad Ali Ibadurrohman, Muhammad Dahlan Ali dan Muhammad. Tak lupa juga, terima kasih saya haturkan kepada rekan-rekan santri yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Semoga amal ibadah mereka mendapat balasan yang lebih baik dari Allah Swt. Harapan saya sebagai penulis, mudah-mudahan buku ini bermanfaat dan menjadi wasîlah pengamalan ilmu yang dianugerahkan kepada saya. Semoga juga, buku ini dinilai sebagai amal saleh, sehingga dengan wasîlah-nya pula saya, keluarga, rekan-rekan santri dan semua pihak yang terlibat dan penyusunan buku ini mendapat ridha dari Allah Swt.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar
Daftar Isi
Tobat Nasuha
     Pengertian Tobat Nasuha
     Keutamaan Tobat
     Keutamaan Tobat dan Orang yang Bertobat dalam Al-Quran
     Tobat Menurut Sunnah Nabi Saw
Tingkatan Tobat
Langkah Menuju Tobat Nasuha
     Tobat dari Kemusyrikan
     Tobat dari Meninggalkan Shalat
     Tobat dari Kemunafikan
     Tobat Nabi-nabi dalam Al-Quran
     Tobat Harian
Unsur-unsur Tobat
Panduan Bertobat
     Pesan Syaikh Abdullah bin ‘Alawi bin Muhammad al-Haddad (Risâlah Al-Mu‘âwanah)
Tatacara Shalat Tobat
Lampiran:
     (1) Hadis-hadis tentang Tobat
     (2) Doa Tobat Imam Ali Zainal Abidin
Daftar Pustaka
Indeks
Tentang Penulis