Tampilkan di aplikasi

Buku Marja hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Berbisnis dengan Cara Rasul

1 Pembaca
Rp 29.000 15%
Rp 24.650

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 73.950 13%
Rp 21.363 /orang
Rp 64.090

5 Pembaca
Rp 123.250 20%
Rp 19.720 /orang
Rp 98.600

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

"Prinsip fundamental dalam hal mencari penghidupan menurut Islam adalah: Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Tak heran, jika Nabi Muhammad memulai menapak hidupnya sejak belia dengan berdagang. Perjuangan dan tersebarnya agama Islam ke seluruh penjuru dunia juga disokong oleh etos dagang yang kuat di kalangan para pedagang Muslim. Tanpa perdagangan yang kuat, sehat dan jujur, Islam tak akan mudah diterima oleh penduduk di berbagai negeri di dunia.

Buku ini memberikan pedoman, bagaimana berbisnis secara benar menurut Rasulullah Saw. Islam tidak mengharamkan kekayaan dan hidup kaya. Yang diharamkan di dalam Islam adalah cara-cara yang tidak benar, yang melanggar prinsip-prinsip dan cara-cara religius Islam. Banyak kalangan Muslim sendiri kini telah banyak mengesampingkan prinsip-prinsip dan etika bisnis cara Rasulullah. Buku ini mengingatkan Anda yang lupa sekaligus memberi suluh kepada mereka yang buta sama-sekali terhadap bisnis yang benar dan tidak hanya sukses secara material dan sosial (dunia), lebih dari itu juga sukses secara kejiwaan dan ruhani (Akhirat)."

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Kamal Ali
Editor: Mu’in Thohir Ahsan

Penerbit: Marja
ISBN: 9786026297426
Terbit: April 2016 , 116 Halaman










Ikhtisar

"Prinsip fundamental dalam hal mencari penghidupan menurut Islam adalah: Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Tak heran, jika Nabi Muhammad memulai menapak hidupnya sejak belia dengan berdagang. Perjuangan dan tersebarnya agama Islam ke seluruh penjuru dunia juga disokong oleh etos dagang yang kuat di kalangan para pedagang Muslim. Tanpa perdagangan yang kuat, sehat dan jujur, Islam tak akan mudah diterima oleh penduduk di berbagai negeri di dunia.

Buku ini memberikan pedoman, bagaimana berbisnis secara benar menurut Rasulullah Saw. Islam tidak mengharamkan kekayaan dan hidup kaya. Yang diharamkan di dalam Islam adalah cara-cara yang tidak benar, yang melanggar prinsip-prinsip dan cara-cara religius Islam. Banyak kalangan Muslim sendiri kini telah banyak mengesampingkan prinsip-prinsip dan etika bisnis cara Rasulullah. Buku ini mengingatkan Anda yang lupa sekaligus memberi suluh kepada mereka yang buta sama-sekali terhadap bisnis yang benar dan tidak hanya sukses secara material dan sosial (dunia), lebih dari itu juga sukses secara kejiwaan dan ruhani (Akhirat)."

Pendahuluan / Prolog

Pengantar
Prinsip fundamental dalam hal mencari peng menghidupan menurut Islam adalah: Allah halalkan jual-beli dan mengharamkan riba. Tak heran, jika Nabi Muhammad memulai menapak hidupnya sejak belia dengan berdagang.

Perjuangan dan tersebarnya agama Islam ke seluruh penjuru dunia juga disokong oleh etos dagang yang kuat di kalangan para pedagang Muslim. Tanpa perdagangan yang kuat, sehat dan jujur, Islam tak akan mudah diterima oleh penduduk di berbagai negeri di dunia.

Bisnis, suatu kegiatan yang seringkali dianggap kotor, karena memang kenyataan di depan mata demikian. Kecuali tentu saja para pedagang Muslim taat, yang memegang teguh Kitab Suci Al-Quran dan Sunnah Rasul.

Buku ini memberikan pedoman, bagaimana berbisnis secara benar menurut Rasulullah Saw.

Islam tidak mengharamkan kekayaan dan hidup kaya. Yang diharamkan di dalam Islam adalah caracara yang tidak benar, yang melanggar prinsipprinsip dan cara-cara religius Islam. Islam juga mengharamkan hidup secara bakhil. Kalangan Muslim sendiri kini telah banyak mengesampingkan prinsip-prinsip dan etika bisnis cara Rasulullah.

Buku ini mengingatkan Anda yang lupa sekaligus memberi suluh kepada mereka yang buta samasekali terhadap bisnis yang benar dan tidak hanya sukses secara material dan sosial (dunia), lebih dari itu juga sukses secara kejiwaan dan ruhani (Akhirat).

Di tengah perdagangan bebas dunia sekarang, sebagai Muslim yang benar, semestinya ikut prihatin jika kita mengamati fenomena bisnis di sekitar kita. Bukan hanya benda-benda haram yang diperdagangkan di depan mata kita, tetapi kemarakan juga menggejalanya cara bisnis yang tidak hanya tidak professional, tetapi cara-cara yang ditempuh oleh masyarakat bisnis juga tidak sesuai dengan huku, tatacara dan kode etik Rasulullah Saw. Kalau mengingat, misalnya, pada zaman Khalifah Umar bin Khattab, barangkali kita akan mengelus dada.

Umar seringkali berinspeksi ke pasar-pasar selaku Khalifah. Jika pedagang yang dijumpai dan ditanya tentang hukum-hukum dagang menurut Islam tidak bias menjawab, sang pedagang tidak diperkenankan berdagang. Kini zaman sudah lebih jauh lagi. islam juga memerangi kaum Muslim yang tidak bersedia membayar zakat, karena zakat merupakan pondasi ke-Islaman seseorang dan ia menjadi pondasi dan kunci terjaminnya kehidupan sosial masyarakat.

Bukan hanya masyarakat Muslim sendiri sudah mengabaikan prinsip dagang ala Rasulullah, akan tetapi yang marak justru cara dagang kasar yang tidak mengindahkan etika manapun, apalagi etika Islam.

Tipu-menipu sudah menjadi lazim. Hal ini diperparah lagi dengan lemahnya penegakan hukum di Tanah Air kita. Lengkap sudah borok kita. Tak heran barakah Allah di negeri ini tak kunjung-kunjung turun sehingga bencara demi bencana melanda negeri penganut Islam terbesar di dunia ini.

Semoga kehadiran buku ini bisa menjadi jembatan kecil untuk merealisasikan masyarakat Muslim yang diidamkan Nabi Muhammad Saw, yakni masyarakat Muslim yang jujur, berkepribadian mandiri, taat menjalankan ajaran Agamanya, peduli kepada sesama, sehingga Negara adil makmur dan diampuni Allah Swt dapat terwujud. Amien.

Daftar Isi

Sampul
Pengantar
Daftar Isi
Sukses Bisnis Secara Islam
     1. Niat yang Ikhlas karena Allah
     2. Mengetahui Hukum-Hukum Bisnis
     3. Memilih Bidang Bisnis, Perdagangan dan Jual Beli yang HaIal
     4. Bersikap Lapang Dada dalam Berbisnis, Berdagang dan Berjual Beli
     5. Banyak Bersedekah
     6. Menghindari Riba
     7. Menghindari Sumpah dalam Bisnis dan Jual Beli
     8. Menghindari Kecurangan dalam Menimbang dan Menakar
     9. Menghindari Penipuan dalam Berjual Beli
     10. Bisnis dan Jual Beli jangan Sampai Melalaikan Zikir kepada Allah
Tips Kaya Secara Islami
     1.  Beramal Shaleh dan Melakukan Kebaikan
     2. Bertakwa kepada Allah
     3.  Bertawakkal kepada Allah
     4. Banyak Beristighfar
     5. Berdoa
     6. Berzikir kepada Allah
     7. Membelanjakan Harta di Jalan Allah
     8. Berzakat dan Bersedekah
     9. Silaturahim
     10. Berjihad dengan Harta dan Jiwa
     11. Menunaikan Haji dan Umroh
     12. Memilih Pekerjaan yang Halal
     13. Mencari Rezeki di Pagi Hari
     14. Tidak Melalaikan Ibadah, Betapapun Sibuknya Pekerjaan dan Mencari Harta
     15. Bersyukur atas Nikmat Allah
Hal-Hal yang Biasa Melenyapkan Harta dan Kekayaan
     1. Melakukan Amal Buruk
     2. Memungut Riba
     3. Merusak Harta Orang Lain
     4. Tamak dan Kikir
     5. Mengeluh kepada Orang Lain
     6. Menyerahkan Harta kepada Orang yang Tidak Sempurna Akalnya
     7. Menghambur-hamburkan Harta
     8. Memilih Pekerjaan yang Haram
     9. Kufur Nikmat