Tampilkan di aplikasi

Buku Fazilet hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ringkasan Sejarah Islam Sirah Nabawiyah

(Kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam)

1 Pembaca
Rp 120.000 17%
Rp 100.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 300.000 13%
Rp 86.667 /orang
Rp 260.000

5 Pembaca
Rp 500.000 20%
Rp 80.000 /orang
Rp 400.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Allah SWT berfirman, “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.” (QS Yusuf: 111) Selain itu, di dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT juga berfirman, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu.” Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwasanya terdapat pelajaran dan contoh yang besar bagi umat manusia dalam kehidupan Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wasallam.

Dalam hidupnya, dia adalah pribadi yang mulia dan luar biasa untuk setiap pemuda yang mengambil contoh, Untuk setiap orang yang mencari manusia sempurna dan berakhlak baik, Untuk setiap orang tua yang menginginkan kebaikan dan kebahagiaan anak-anaknya, Untuk setiap guru dan pengajar yang ingin mengajarkan kehidupan Rasulullah SAW kepada murid-muridnya, Dengan izin Allah SWT, Buku kami yang sederhana ini akan memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian, Itulah pengabdian…

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ahmad Jawdat Pasha
Editor: Tim Penerbit Fazilet

Penerbit: Fazilet
ISBN: 9786235730271
Terbit: Februari 2022 , 608 Halaman










Ikhtisar

Allah SWT berfirman, “Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal.” (QS Yusuf: 111) Selain itu, di dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 21, Allah SWT juga berfirman, “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah SAW itu suri teladan yang baik bagimu.” Dalam ayat tersebut, dijelaskan bahwasanya terdapat pelajaran dan contoh yang besar bagi umat manusia dalam kehidupan Rasulullah Shallallāhu ‘alaihi wasallam.

Dalam hidupnya, dia adalah pribadi yang mulia dan luar biasa untuk setiap pemuda yang mengambil contoh, Untuk setiap orang yang mencari manusia sempurna dan berakhlak baik, Untuk setiap orang tua yang menginginkan kebaikan dan kebahagiaan anak-anaknya, Untuk setiap guru dan pengajar yang ingin mengajarkan kehidupan Rasulullah SAW kepada murid-muridnya, Dengan izin Allah SWT, Buku kami yang sederhana ini akan memberikan manfaat kepada para pembaca sekalian, Itulah pengabdian…

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menciptakan umat manusia dan seluruh alam semesta dengan tujuan dan hikmah yang besar serta menjadikan wasilah agar semua manusia dan jin dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada seorang penghulu dua alam (dunia dan akhirat), seorang nabi yang paling tinggi kedudukannya, seorang pemberi syafaat terbesar, seseorang yang diberikan gelar rahmatan lil ‘ālamīn, dialah Nabi Muhammad Mustafa Shallallāhu ‘alaihi wa sallam, juga kepada keluarganya, para sahabatnya, dan orang-orang yang mengikutinya hingga hari kiamat nanti.

Nabi dan rasul adalah manusia terpilih yang ditugaskan untuk menyampaikan segala perintah dan larangan mengenai dunia dan akhirat kepada hamba-hamba Allah SWT. Nabi adalah seorang manusia yang menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri tetapi tidak diperintahkan untuk menyampaikannya, sedangkan rasul adalah seorang manusia yang menerima wahyu dari Allah SWT dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umatnya. Kenabian dan kerasulan adalah sebuah karunia dari Allah SWT dan Allah SWT telah menjelaskannya di dalam Al-Quran bahwa Dia memberikan derajat tersebut kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya dan layak menerimanya.

Para nabi dipilih dan diutus hanya dari kalangan laki-laki.

Mereka terjaga dari dosa-dosa kecil ataupun besar; sifat dusta, khianat, lalai, egois, dan terjaga dari hawa nafsu. Mereka adalah orang yang benar perkataan dan hatinya, orang yang paling cerdas dalam segala hal, dan orang yang paling tepercaya dalam menyampaikan perintah dan larangan Allah SWT kepada manusia tanpa mengurangi atau menambahnya.

Nabi pertama yang diciptakan dari tanah adalah Nabi Adam ‘Alaihissalām dan nabi terakhir adalah nabinya para nabi, pemimpin alam semesta, nabi kita Muhammad Mustafa Shallallāhu ‘alaihi wa sallam.

Adam ‘Alaihissalām adalah manusia sekaligus nabi pertama.

Sebagian nabi diutus untuk kaum tertentu, satu atau beberapa kota, sedangkan Nabi Muhammad Shallallāhu ‘alaihi wa sallam diutus sebagai nabi kepada seluruh manusia dan jin. Kenabiannya meliputi seluruh alam.

Menjadi manusia mulia, menjadi orang yang baik, baik di dunia ini maupun di akhirat, dapat dilakukan dengan cara mengetahui penghulu alam semesta, Nabi Muhammad Mustafa Shallallāhu ‘alaihi wa sallam, mengenal dan memahaminya dengan baik, dan menjadi umatnya yang hakiki. Keimanan seorang muslim sejati; yakni pencapaian keimanan yang hakiki, tergantung pada kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan mengikuti ajaranajaran yang dibawanya.

Satu-satunya manusia yang selayaknya dikenal oleh seluruh umat manusia, mengenalnya sampai ke titik-titik terbaik dalam hidupnya, dan menjadikannya contoh dalam kehidupan seharihari, dialah nabinya para nabi yang dikirim sebagai rahmat kepada delapan belas ribu alam, dialah Nabi Muhammad Mustafa Shallallāhu ‘alaihi wa sallam.

Penting untuk mengetahui tentang kehidupan Rasulullah SAW yang mulia lebih dari apa pun, yang tidak mampu dijelaskan dan digambarkan dengan kata-kata. Tanpa mengetahui kehidupannya, tujuan agama Islam yang seluas alam semesta tidak akan dapat diketahui dan direalisasikan, dan Islam tidak akan dapat dipahami.

Barang siapa tidak mengetahui dan mempelajari sirah nabawiah, dia tidak akan bisa mengenal kekasih Allah, Rasulullah SAW, dengan sebenar-benarnya, dan barang siapa tidak mengenal Rasulullah SAW dengan sebenar-benarnya, niscaya dia tidak akan dapat memahami dan menjalani agama Islam dengan sebenar-benarnya.

Umat manusia akan dapat selamat dari berbagai macam masalah, kesulitan, dan kegelisahan hanya dengan cara mengenal Nabi Muhammad SAW dan mengikutinya.

Kata “ashab” memiliki arti teman, sahabat, dan berbincangbincang atau berceramah. Orang muslim yang melihat Nabi Muhammad SAW dan pernah duduk di majelis beliau disebut ashabul kiram. Semua ashabul kiram tumbuh dan menjadi dewasa di sisi Nabi Muhammad SAW dengan ceramahnya; berkat nikmat yang telah mereka peroleh ini, mereka telah mencapai kesempurnaan yang tidak dapat dicapai oleh orang-orang yang datang setelah mereka. Di dalam agama kita, keutamaan duduk di majelis ilmu dan mendengarkan ceramah sangatlah besar.

Ceramah adalah asupan jiwa. Agama dapat berdiri kokoh dengan ceramah dan nasihat.

Rasulullah SAW bersabda, “Jika di dalam rumah seorang muslim tidak dibahas mengenai Islam atau iman sehari sekali, niscaya kegelapan akan turun ke rumah tersebut.” Adapun pembahasan pertama yang akan dibahas seorang muslim di rumahnya adalah tentang Nabi Muhammad SAW. Sebab, akhlak Al-Quran terdapat dalam dirinya. Penerapan agama Islam sampai detail terbaiknya bersinar seperti berlian dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dalam hal ini, tanpa harus sibuk dengan anak-anak kita di rumah selama lima menit; tanpa mengajari mereka kisah nabi-nabi dan kewajiban agama mereka; bukan hak kami untuk berusaha mengatakan bahwa Islam tidak hidup dalam masyarakat dan prinsip-prinsip sosial, akhlak, dan agama Islam tidak diterapkan.

Sebab, orang yang kita keluhkan tersebut adalah diri kita sendiri dan anak-anak kita.

Kewajiban pertama umat Islam saat ini adalah berusaha keras untuk keselamatan masyarakat, dan dimulai dari keluarganya sendiri.

Wahai Para Ayah, Abu, dan Anak! Dekatkanlah diri kalian kepada insan kamil yang seluruh keindahan dan kesempurnaan terkumpul di dalam dirinya.

Allah SWT mengutusnya untuk menyempurnakan akhlak karimah. Hiasilah rumah-rumah kalian dengan membahas dirinya.

Dengan demikian, kalian seolah-olah hidup berdampingan dengan Rasulullah SAW dan para sahabatnya beserta segala penderitaan dan kebahagiaan yang beliau rasakan dari awal hingga akhir hayatnya. Berkat ajarannya, rahmat Ilahi akan turun kepada kalian, dan dengan membicarakannya, para malaikat akan memancarkan cahaya Ilahi atas diri kalian.

Bukankah kecintaan, ketaatan, dan kesetiaan para sahabat kepada Rasulullah SAW, Baiat Aqabah, Baiat Ridwan, baiat yang dilakukan pada Penaklukan Makkah, baiat sahabat-sahabat perempuan, singkatnya, semua baiat yang dilakukan oleh ashabul kiram kepada Rasulullah SAW, baik secara individu maupun berkelompok, seharusnya menjadi teladan yang besar bagi kita? Sebab, ashabul kiram menghadap Rasulullah SAW, mencium tangan beliau, lalu menyatakan janji setia mereka. Selanjutnya, mereka melalui banyak peperangan, pertempuran, dan masamasa yang sangat sulit. Namun, keimanan dan kecintaan terhadap Rasulullah SAW telah tertanam begitu kuat dalam diri mereka sehingga mereka tidak pernah mengingkari janji setianya.

Seperti halnya mereka, umat Islam saat ini pun sudah seharusnya memiliki kesetiaan kepada Rasulullah SAW, para pewarisnya, dan para pemimpinnya dengan ketaatan, kesetiaan, dan kecintaan yang sama.

Tiga perempat dari kitab suci kita, Al-Quranul Karim, membahas suku-suku, umat-umat, dan nabi-nabi terdahulu. Hal itu menunjukkan bahwa mempelajari sejarah hukumnya wajib.

Meskipun banyak karya-karya yang bertemakan sejarah Islam telah ditulis untuk memenuhi kebutuhan umat Islam, kami menyiapkan sebuah karya ringkasan yang berjudul Ringkasan Sejarah Islam ini agar semua orang, khususnya anak-anak muslim yang dalam masa pertumbuhan, dapat membaca dan mengambil manfaat dengan lebih mudah tanpa memerlukan banyak waktu.

Dengan izin dan rahmat Allah SWT, kami memulai karya yang kami persembahkan ini dengan menjelaskan keadaan bangsabangsa manusia di muka bumi yang digambarkan sebagai masa jahiliah (masa fatrah) sebelum datangnya Rasulullah SAW. Sebab, untuk dapat lebih memahami bahwa Rasulullah SAW dan agama yang diturunkan Allah SWT bersamanya adalah nikmat yang sangat besar bagi umat manusia, ada baiknya kita melihat keadaan dunia saat itu secara singkat. Selanjutnya, kami menjelaskan kelahiran Rasulullah SAW, masa kanak-kanak, masa remaja, dan pernikahan beliau.

Setelah itu, kami berusaha menerangkan kehidupan Rasulullah SAW selama 23 tahun yang dimulai dari masa kenabian hingga beliau wafat. Periode ini merupakan poin penting dalam pembahasan sejarah kehidupan Rasulullah SAW yang mampu menggetarkan hati, membuat air mata berlinang, memperkuat keberanian serta semangat berjuang agama Islam, dan menjadi sebuah contoh keteladanan yang akan berlaku hingga hari kiamat.

Dengan membaca kisah hidup Rasulullah SAW bagian ini, sungguh Anda akan benar-benar merasa seolah-olah Anda menjalani hari-hari itu, khususnya mengenai penderitaan yang dialami Rasulullah SAW dan orang-orang yang pertama masuk Islam, kesabaran dan ketabahan mereka dalam mengorbankan jiwa dan raga mereka demi agama Islam, pengorbanan mereka dengan meninggalkan harta benda, negeri, rumah, dan segala sesuatu yang mereka miliki demi berhijrah karena Allah SWT, dakwah Rasulullah SAW dan ashabul kiram dalam menyampaikan agama Islam, ketaatan dan kesetiaan ashabul kiram kepada Rasulullah SAW dan perintah-perintahnya, persaudaraan di antara sahabat ansar dan muhajir, kemenangan kekuatan iman dan ketaatan mutlak dalam setiap pertempuran dan penaklukan, segala bentuk tipu muslihat dari kaum musyrik, Yahudi, dan orang-orang munafik yang merugikan agama Islam, dan pada akhirnya, dengan membaca khutbah Wada’ Rasulullah SAW yang merupakan sebuah ungkapan lisan dari esensi semua peristiwa ini dan harus diingat serta diamalkan oleh setiap orang muslim di dalam kehidupan mereka.

Kami pun menyelesaikan bagian Sirah Nabawiyah dalam karya ini dengan membahas penyakit, wafatnya, ciri fisik, akhlak karimah, dan istri-istri Rasulullah SAW.

Pada bagian selanjutnya, kami berusaha menceritakan kehidupan Khulafaur Rasyidin yang merupakan teladan baik untuk semua orang, kepribadian dan karakter yang luhur mereka, khidmah mereka yang tidak ada bandingannya dalam penyebaran agama Islam, keadilan, pengorbanan, dan kisah-kisah teladan mereka.

Kami berusaha menjelaskan keutamaan ashabul kiram yang setiap orang di antara mereka adalah berlian berharga yang telah memperoleh kemuliaan ceramah Rasulullah SAW, dan pentingnya menunjukkan sikap hormat kepada seluruh ashabul kiram tanpa terkecuali. Dalam konteks ini, kami pun telah menjelaskan akidah Ahlussunah wal Jamaah yang merupakan jalan Rasulullah SAW dan para sahabatnya, lalu secara singkat kami juga menjelaskan kelompok-kelompok sesat yang muncul kemudian dan memberikan peringatan/ mengingatkan orangorang dari keburukan dan kesesatan mereka.

Pada bagian terakhir, kami menerangkan tentang Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah yang melanjutkan kekhalifahan Islam, lalu kesultanan-kesultanan muslim Turki pertama, yaitu Bani Seljuk, Kesultanan Timuriyah, dan Daulah Utsmaniyah yang hingga saat ini namanya masih membuat bangsa-bangsa di dunia takjub dan kita pun sebagai anak cucunya merasa bangga.

Demikian, kami berharap semoga karya yang telah kami selesaikan ini dapat bermanfaat bagi setiap pembaca dan pengajar dari semua kalangan, baik anak-anak, remaja, maupun orang tua.

Semoga Allah SWT menganugerahkan syafaat Rasulullah SAW kepada orang-orang yang berperan dalam menghadirkan karya ini, orang-orang yang berkontribusi dalam penyiapan dan pengajarannya, dan orang-orang yang membaca dan membacakan buku ini dengan niat yang tulus. (Āmīn)

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
Informasi Penting:
Pengabdian
Kata Pengantar
Bagian Pertama
     Keadaan Dunia Sebelum Agama Islam Datang
          India
          Cina
          Jepang
          Negara-Negara Eropa
          Byzantium
          Iran
          Mesir
          Turkistan
          Saudi Arabia
          Makkah Al-Mukarramah dan Ka’bah Al-Muazzamah
          Berikut Ini adalah Tugas-Tugas yang berkaitan dengan Pengelolaan Ka’bah Al-Muazzamah dan Makkah Al-Mukarramah
          Zamzam
     Peristiwa Gajah
          Serangan Raja Abrahah ke Ka’bah
          Binasanya Abrahah dan Bala Tentaranya
Bagian Kedua
     Kelahiran, Masa Kanak-Kanak, Dan Masa Remaja Nabi Muhammad Saw
          Nasab Nabi Muhammad SAW
          Silsilah Bani Hasyim
          Wafatnya Ayah Nabi Muhammad SAW
          Kelahiran Nabi Muhammad SAW
          Ibu Susu Nabi Muhammad SAW
          Kunjungan ke Madinah dan Wafatnya Ibunda Nabi Muhammad SAW
          Di Bawah Asuhan Kakeknya, Abdul Muthalib
          Di Bawah Asuhan Pamannya, Abu Thalib
          Perjalanan ke Syam
          Perang Fijar
          Perjanjian Hilful Fudhul
          Perdagangan yang Dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW
          Pernikahan Nabi Muhammad SAW
          Putra-Putri Rasulullah SAW
          Renovasi Ka’bah
          Peran Rasulullah SAW sebagai Penengah
          Para Pemeluk Agama Hanif dan Khutbah Quss bin Saidah
Bagian Ketiga
     Wahyu Pertama Dan Permulaan Kerasulan
          Wahyu Pertama
          Orang-Orang Pertama yang Memeluk Agama Islam
          Masuk Islamnya Sayidah Khadijah R.Anha
          Masuk Islamnya Sayidina Abu Bakar RA
          Masuk Islamnya Sayidina Ali bin Abi Thalib RA
          Dakwah Islam Secara Terang-Terangan
          Dakwah Pertama kepada Kerabat-Kerabat dan Sebuah Mukjizat
          Dakwah Secara Terang-Terangan
          Kesombongan dan Kehancuran Abu Lahab
          Para Pemimpin Kaum Musyrik
          Siksaan dan Penderitaan yang Dialami oleh Orang-Orang Islam Pertama
     Hijrah Ke Habasyah
          Pengaduan Orang-Orang Musyrik kepada Raja Najasyi mengenai Sahabat muhajirin
          Pengadilan Sahabat Muhajirin di Hadapan Raja Najasyi
          Tipu Muslihat Orang-Orang Musyrik dan Sikap Tegas Raja Najasyi
          Kaum Musyrik Makkah Berkonsultasi dengan Kaum Yahudi Madinah
          Bertaruhnya Abu Bakar RA dengan Ubay bin Khalaf dari Orang-Orang Musyrik
          Masuk Islamnya Sayidina Hamzah RA
          Majelis Pertama Islam: Dārul Arqam
          Masuk Islamnya Umar bin Khattab RA
          Pemboikotan Kaum Musyrik terhadap Kaum Muslim
     Mukjizat Terbesar Rasulullah SAW: Al-Quranul Karim
          Al-Quran adalah Mu’jiz, Sedangkan yang Membacanya adalah ‘Ājiz
          Apa yang Mereka Tidak Katakan tentangnya?
          Dahsyatnya Penyiksaan dan Penganiayaan Kaum Quraisy Terhadap Rasulullah SAW
          Perjalanan ke Thaif
          Masuk Islamnya Addas
          Sikap Lembut dan Kasih Sayang Rasulullah SAW
     Isra Mi'rajnya Rasulullah SAW
          Perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa
          Perjalanan dari Masjidil Aqsa menuju ke langit
          Derajat-Derajat Isra Mi’raj
          Hukum-hukum yang Ditetapkan dalam Isra Mi’raj
          Bagaimana Tanggapan Orang-Orang Musyrik Mengenai Mukjizat Isra Mi’raj?
          Gelar Shiddiqiyah Sayidina Abu Bakar RA
          Orang-Orang Madinah yang Pertama Masuk Agama Islam
          Baiat Aqabah Pertama
     Tersebarnya Agama Islam di Madinah
          Masuk Islamnya Usaid bin Hudhair dan Sa’ad bin Muadz
          Baiat Aqabah Kedua
          Musafahah
Bagian Keempat
     Hijrah
          Orang-Orang Muslim Pertama yang Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah
          Hijrahnya Sayidina Umar bin Khattab RA
          Suhaib RA Meninggalkan Seluruh Kekayaannya demi Rasulullah SAW
          Keinginan Abu Bakar RA untuk Berhijrah
          Rapat Kaum Musyrik di Dārun Nadwah
          Keputusan Kaum Musyrik untuk Membunuh Rasulullah SAW
          Perintah Hijrah untuk Rasulullah SAW
          Persiapan Hijrah Rasulullah SAW
          Kaum Musyrik Mengepung Rumah Rasulullah SAW
          Rasulullah SAW Keluar dari Kepungan Kaum Musyrik
          Berlindungnya Rasulullah SAW di dalam Gua Tsur
          Seekor Ular Menggigit Kaki Sayidina Abu Bakar RA
          Pencarian Kaum Musyrik terhadap Rasulullah SAW dan Abu Bakar RA
          Kecemasan Sayidina Abu Bakar RA
          Laba-Laba dan Burung Merpati Membuat Sarang di Depan Gua
          Hari-Hari yang Dilalui di Gua Tsur
          Berita Gembira tentang Ikat Pinggang Surga untuk Asma, Putri Abu Bakar RA
          Kekhawatiran Ayah Abu Bakar RA
          Rasulullah SAW Meninggalkan Gua Tsur
          Kecintaan Rasulullah SAW terhadap Negerinya
          Suraqah Mengikuti Jejak Rasulullah SAW
          Suraqah Meminta Perlindungan
          Mempercepat Perjalanan ke Madinah
          Masuk Islamnya Buraidah
          Kedatangan Rasulullah SAW ke Quba
          Kedatangan Sayidina Ali RA ke Quba
          Pembangunan Masjid Quba
          Shalat Jumat Pertama di Lembah Ranuna
          Seorang Yahudi Melihat Rasulullah SAW dari Kejauhan
          Penyambutan Rasulullah SAW oleh Umat Muslim Madinah
Bagian Kelima
     Periode Madinah Al-Munawwarah
          Masuknya Rasulullah SAW ke Madinah
          Penduduk Madinah Berlomba-lomba untuk Menjamu Rasulullah SAW
          Bertamunya Rasulullah SAW di Rumah Khalid bin Zaid RA
          Pembangunan Masjid Nabawi
          Rasulullah SAW Menikah dengan Sayidah Aisyah R. Anha
          Membangun Persaudaraan di antara Kaum Muhajir dan Anshar
          Azan
          Pelaksanaan Shalat Jenazah untuk Al-Bara’ bin Ma’rur RA
          Perubahan Arah Kiblat ke Masjidil Haram
          Diwajibkannya Puasa dan Puasa Asyura
          Pembentukan Administrasi Negara di Madinah
          Hubungan dengan Kaum Yahudi
          Berjaga-jaga dalam Menghadapi Ancaman-Ancaman Kaum Quraisy
          Diizinkannya Berperang dan Melakukan Pertahanan
          Tujuan Sariyyah dan Ghazwah
     Perang Badar (2 H/ 624 M)
          Keberangkatan dari Madinah ke Badar
          Musyawarah Rasulullah SAW Bersama Para Sahabat
          Persiapan Pertahanan
          Mendiskusikan Cara Berperang
          Berhadapannya Dua Kubu
          Membesarnya Peperangan
          Kekalahan Orang-Orang Musyrik
          Perkataan Terakhir Abu Jahal dan Pemenggalan Kepalanya
          Perkataan Rasulullah SAW kepada Mayat-Mayat Kaum Musyrik
          Kemenangan Islam dan Kepulangan ke Madinah
          Perlakuan Terhadap Para Tawanan
          Orang-Orang Yahudi Menebar Fitnah
          Perang Sawiq
     Perang Uhud (3 H/ 625 M)
          Mimpi Rasulullah SAW
          Keinginan Para Pemuda
          Meninggalkan Madinah untuk Berperang
          Markas Pasukan Islam di Uhud
          Markas Kaum Musyrik di Uhud
          Dimulainya Perang Uhud
          Mati Syahidnya Sayidina Hamzah RA
          Sebuah Kesalahan dan Akibatnya
          Rasulullah SAW Membunuh Ubayy bin Khalaf
          Berkumpulnya Para Sahabat di Sekeliling Rasulullah SAW
          Mundurnya Pasukan Kaum Musyrik
          Perhatian Rasulullah SAW terhadap Para Syuhada di Medan Perang
          Intimidasi Terhadap Musuh di Hamra’ul Asad
          Pelajaran Bersejarah yang Dapat Dipetik dari Perang Uhud
          Quzman Adalah Ahli Neraka meskipun Telah Menunjukkan Kepahlawanannya
     Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Tahun Ketiga Hijriah
     Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada Tahun Keempat Hijriah
          Tipu Daya Bani Lahyan dan Perang Raji
          Peristiwa Bi’rul Maunah (Sumur Maunah)
          Perang Bani Nadhir
          Penyakit Kemunafikan yang Muncul Akibat Kesombongan dan Kedengkian
     Peristiwa-peristiwa pada Tahun Kelima Hijriah
          Perang Muraisi (Bani Musthaliq)
          Peristiwa Juwairiyah
          Upaya Abdullah bin Ubayy untuk Merusak Hubungan antara muhajir dan Ansar
          Haditsatul Ifki (Peristiwa Ifki)
     Perang Khandaq (5 H/ 626 M)
          Rasulullah SAW Bermusyawarah dengan Para Sahabatnya
          Penggalian Parit dan Mukjizat-Mukjizat yang Muncul
          Mulainya Peperangan
          Perang adalah Tipu Muslihat
          Doa Rasulullah SAW dan Kemenangan
          Perang Bani Quraizhah dan Abu Lubabah
          Niat untuk Umrah Haji dan Keberangkatan ke Kota Makkah
          Bermalam di Hudaibiyah
          Baiat Hudaibiyah (6 H/628 M)
          Syarat-Syarat Perjanjian Hudaibiyah
          Penulisan Perjanjian Damai
          Pentingnya Perjanjian Hudaibiyah
          Surat-Surat yang Berisi Ajakan Memeluk Agama Islam dan Para Utusan
          Penaklukan Khaibar (7 H/628 M)
          Pengepungan Benteng Khaibar
          Rasulullah SAW Memberikan Bendera kepada Sayidina Ali RA
          Hukum-Hukum Syariat yang Ditetapkan ketika Perang Khaibar Berlangsung
          Rencana Pembunuhan Rasulullah SAW oleh Seorang Perempuan Yahudi
          Pernikahan Rasulullah SAW dengan Sayidah Shafiyah R.Anha
          Kepatuhan Orang-Orang Yahudi
     Mengunjungi Ka'bah, Menunaikan Ibadah Haji dan Umrah (7 H/ 629 M)
          Kunjungan Umat Islam ke Baitullah dengan Penuh Kerinduan
          Azan Pertama di Ka’bah
          Penaklukan Hati Sebelum Penaklukan Makkah
          Masuk Islamnya Khalid bin Walid dan Amr bin Ash
     Perang Mu'tah (8 H/629 M)
          Mulainya Perang Mu’tah
          Kegeniusan Khalid bin Walid RA Dalam Berperang
          Rasulullah SAW Memantau Perang Mu’tah
Bagian Keenam
     Penaklukan Kota Makkah (8 H/630 M)
          Batalnya Perjanjian Hudaibiyah
          Permohonan Abu Sufyan kepada Rasulullah SAW
          Keputusasaan Abu Sufyan
          Persiapan Penaklukan
          Keberangkatan dari Madinah
          Kaum Quraisy Mengirim Abu Sufyan kepada Rasulullah SAW
          Masuk Islamnya Abu Sufyan
          Pujian Rasulullah SAW terhadap Abu Sufyan
          Diperlihatkannya Kehebatan Pasukan Islam kepada Abu Sufyan
          Masuknya Pasukan Muslim ke Kota Makkah melalui Empat Kelompok
          Membersihkan Ka’bah dari Berhala-Berhala
     Khutbah Penaklukan
          Ampunan Besar
          Baiat-Baiat yang Dilakukan Setelah Penaklukan
          Baiatnya Kaum Perempuan
     Perang Hunian (8 H/ 630 M)
          Pentingnya Tidak Mengandalkan Jumlah yang Banyak
          Kebangkitan dan Kemenangan Umat Muslim
          Pengorbanan Besar
          Pengepungan Thaif (8 H/630 M)
          Pembagian Ganimah Perang Hunain
          Muallafatul Qulub
          Rumor yang Menyedihkan dan Tangisan Kaum Ansar
          Masuk Islamnya Penyair Ka’ab
          Putri Hatim At-Tha’i
          Masuk Islamnya Adiyy bin Hatim
     Perang Tabuk (9 H/ 630 M)
          Para Sahabat Berlomba-lomba dalam Kedermawanan
          Keberangkatan Menuju Perang Tabuk
          Sikap Abu Khaitsamah
          Musyawarah di Tabuk
          Fitnah dan Keburukan yang Dilakukan Orang-Orang Munafik
          Penghancuran Masjid Dhirar
          Orang-Orang yang Tidak Ikut Serta dalam Ekspedisi Tabuk
          Hasil dari Perang Tabuk
          Pelaksanaan Shalat Ghaib untuk Najasyi
          Wafatnya Putra Rasulullah SAW, Ibrahim
          Wafatnya Ummu Qultsum, Putri Rasulullah SAW
          Kematian Abdullah bin Ubayy, Pemimpin Orang-Orang Munafik
          Rasulullah SAW Mengirimkan Para Pengajar untuk Menyampaikan Agama Islam
Bagian Ketujuh
     Haji Wada’ (10 H / 632 M)
          Abu Bakar RA Memimpin Ibadah Haji
          Haji Wada’ Rasulullah SAW
          Khutbah Wada'
     Tahun Kesebelas Hijriah
     Pasukan Usamah
Bagian Kedelapan
     Wafatnya Rasulullah Saw (11 H / 632 M)
          Jatuh Sakitnya Rasulullah SAW
          Rasulullah SAW Menyedekahkan Segala Sesuatu yang Dimilikinya
          Percakapan Rasulullah SAW dengan Putrinya, Sayidah Fatimah R.Anha
          Nasihat-Nasihat yang Rasulullah SAW Berikan Ketika Jatuh Sakit
          Keinginan Rasulullah SAW untuk Menuliskan Surat Wasiat
          Perkataan Terakhir yang Terdengar dari Lisan Mulia Rasulullah SAW
          Menunaikan Tugas Terakhir
          Hasil Terbaik
          Kecintaan Para Sahabat Terhadap Rasulullah SAW
     Kesempurnaan Perangai dan Rupa Rasulullah SAW (Syama'il Syafif)
     Akhlak Mulia Rasulullah SAW
     Istri-istri Rasulullah SAW (Azwajut Thahirah)
Bagian Kesembilan
     Khulafaur Rasyidin (Empat Khalifah Besar)
          1- Abu Bakar Ash-Shiddiq (Radhiyallahu' Anhu)
               Masuk Islamnya Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
               Kecintaan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA kepada Rasulullah SAW
               Kekhalifahan Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
               Peristiwa Nabi Palsu Musailamah Al-Kadzab
               Invasi ke Negara-Negara Arab yang Berada di Bawah Kekuasaan Iran
               Penaklukan Kota Hirah
               Invasi ke Negeri-Negeri Arab yang Berada di Bawah Kekuasaan Byzantium
               Perang Yarmuk
               Wafatnya Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
               Abu Bakar Ash-Shiddiq RA Berada di Surga
               Pelajaran Memperoleh Tawajuh
               Peristiwa Cincin
               Menjadi Sembilan Buah Kurma
               Kaki Abu Bakar RA Digigit Ular di Gua Tsur
               Masuk Islamnya Ayah Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
          2- Umar Bin Khattab Radhiyallahu' Anhu
               Kekhalifahan Umar bin Khattab RA
               Awal Mula Penanggalan Kalender Hijriah
               Invasi ke Kekaisaran Sasaniyah di Irak
               Penaklukan Iran
               Penaklukan Mesir
               Umar bin Khattab RA Menjadi Menantu Ali bin Abi Thalib KW
               Mati Syahidnya Umar bin Khattab RA
               Lamanya Masa Kekhalifahan Umar bin Khattab RA
               Wahai Sāriyah! Al-Jabala Al-Jabala
               Lilin Milik Baitulmal
               Menunggangi Unta Secara Bergantian
               Hal yang Paling Diinginkannya adalah Para Ahli Khidmah
               Jari-Jari yang Berlumuran Lumpur
               Menjaga Kafilah Dagang
               Kepada Amr bin Ash RA, “Demi Allah, aku lebih adil daripada Nusyirwan!”
               Surat yang Ditulis tentang Hukum dan Keadilan
               Pemimpin dan Tukang Pikul Memiliki Hak-Hak yang Sama di Dalam Hukum Kita
               Kuda yang Mengalami Kecelakaan
               Pelaksanaan Hukuman kepada Putra Sayidina Umar RA
               Seandainya Khalifah Itu adalah Engkau
               Tambahkan Sedikit Air ke Dalam Susu
               Serigala Tidak Dapat Membahayakan Domba
               Khutbah Sayidina Umar RA dan Perintahnya terhadap Bilal RA untuk Mengumandangkan Azan
          3- Sayidina Utsman Bin Affan Radhiyallahu' Anhu
               Masuk Islamnya Sayidina Utsman RA
               Kekhalifahan Sayidina Utsman RA
               Pengiriman Tentara ke Afrika Utara
               Penaklukan Armenia
               Invasi-Invasi yang Dilakukan ke Anatolia
               Perjuangan-Perjuangan di Lautan dan Penaklukan Siprus
               Kejahatan-Kejahatan Orang Yahudi dan Munafik
               Pengepungan Terhadap Sayidina Utsman RA
               Syahidnya Sayidina Utsman RA
               Nāsyirul Quran (yang Menyebarkan Al-Quranul Karim)
               Kedermawanan Sayidina Utsman Radhiyallāhu ‘anhu
               Cara Sedekah Utsman bin Affan RA
               Bahkan Para Malaikat Pun Merasa Malu
          4- Sayidina Ali Bin Abi Thalib Radhiyallahu' Anhu
               Kekhalifahan Sayidina Ali RA
               Peristiwa Jamal
               Perang Shiffin
               Pengorbanan Sayidina Ali RA Tidur di Ranjang Rasulullah SAW pada Malam Peristiwa Hijrah
               Kepahlawanan Sayidina Ali RA Berhijrah Seorang Diri
               Sayidina Ali RA Adalah Orang yang Pemberani dan Penyayang
               Lima Puluh Kebaikan (Pahala) untuk Setiap Satu Kebaikan
               Sayidina Hasan RA Diangkat Menjadi Khalifah
          Keutamaan Ashabul Karim
          Menghormati Para Sahabat Rasulullah SAW
          Muawiyah Bin Abu Sufyan Radhiyallahu 'Anhu
               Kekhalifahan Muawiyah bin Abu Sufyan RA
          Peristiwa Karbala
          Mazhab-mazhab
               Mazhab Ahlussunah wal Jamaah
               Kewajiban Mengikuti Ahlussunah wal Jamaah
               Kelompok-Kelompok yang Berpisah dari Ahlussunah wal Jamaah
Bagian Kesepuluh
     Daulah Islamiyah
     Bani Umayyah (41-132 H/ 662-750 M)
     Daulah Umayyah Andalusia (138-422 H/756-1031 M)
     Daulah Bani Ahmar (Andalusia) (631-898 H/1233-1492 M)
     Bano Abbasiyah (132-956 H/749-1258 M)
     Daulah-daulah Pertama Umat Muslim Turki
          Suku Bulgaria Volga
          Dinasti Samaniyah (203-394 H/819-1005 M)
          Dinasti Qarakhaniyah (225-608 H/840-1212 M)
          Dinasti Ghaznawiyah (351-582 H/963-1187 M)
          Dinasti Seljuk (431-551 H/1040-1157 M)
          Dinasti Khawarizmi (470-628 H/1097-1231 M)
          Dinasti Seljuk Anatolia (470-707 H/ 1077-1308 M)
          Dinasti Thuluniyah (254-292 H/868-905 M)
          Dinasti Ikhsyidiyah (323-358 H/935-969 M)
          Dinasti Ayyubiyah (564-647 H/1169-1348 M)
          Dinasti Mamluk (648-922 H/1250-1517 M)
          Dinasti Ilkhanat (654-754 H/1256-1353 M)
          Dinasti Orda Emas (623-907 H/1226-1502 M)
          Dinasti Timuriyah (771-912 H/1370-1506)
          Kesultanan Mughal (932-1274 H/1526-1858 M)
     Daulah Utsmaniyah (699-1340 H/1299-1922 M)
     Sebab-sebab yang Menjadikan Kesulitan Utsmani Menjadi Daulah Aliyah
     Kitab-kitab yang Digunakan Sebagai Referensi