Tampilkan di aplikasi

Buku Marja hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Sirah Nabawiyah

Nabi Muhammad SAW dalam Kajian Ilmu Sosial-Humaniora

1 Pembaca
Rp 78.000 15%
Rp 66.300

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 198.900 13%
Rp 57.460 /orang
Rp 172.380

5 Pembaca
Rp 331.500 20%
Rp 53.040 /orang
Rp 265.200

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Mengkaji Sirah nabawiyah bukan sekadar untuk mengetahui peristiwa-peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah-kisah dan kasus-kasus menarik tentang Nabi Muhammad SAW dan lingkungannya.Lebih dari itu, kajian ini mesti menjadi kajian ilmiah yang rasional dan konstruktif agar mampu menumbuhkan dan menggerakkan spirit hidup dari nilai-nilai penting kenabian.Kajian dalam buku ini memuat pesan-pesan penting tentang hakikat Islam dalam kehidupan sosial secara utuh dan aplikatif. Sangat baik dibaca oleh kalangan intelektual Muslim secara umum, dan cocok sebagai referensi pembelajaran para mahasiswa di lingkungan keilmuan Adab dan Sosial Humaniora di lingkungan Perguruan Tinggi.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Ajid Thohir
Editor: Eka S. Saputra / Jemmy Hendiko

Penerbit: Marja
ISBN: 9786237625247
Terbit: Januari 2019 , 312 Halaman










Ikhtisar

Mengkaji Sirah nabawiyah bukan sekadar untuk mengetahui peristiwa-peristiwa sejarah yang mengungkapkan kisah-kisah dan kasus-kasus menarik tentang Nabi Muhammad SAW dan lingkungannya.Lebih dari itu, kajian ini mesti menjadi kajian ilmiah yang rasional dan konstruktif agar mampu menumbuhkan dan menggerakkan spirit hidup dari nilai-nilai penting kenabian.Kajian dalam buku ini memuat pesan-pesan penting tentang hakikat Islam dalam kehidupan sosial secara utuh dan aplikatif. Sangat baik dibaca oleh kalangan intelektual Muslim secara umum, dan cocok sebagai referensi pembelajaran para mahasiswa di lingkungan keilmuan Adab dan Sosial Humaniora di lingkungan Perguruan Tinggi.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Tradisi menulis dan membaca kitab Sirah Nabawiyah terus dilakukan dari generasi tabi’in, tabi’it-tabi’in hingga sekarang dengan berbagai keragaman sudut pandang. Masing-masing ingin mengembangkan rasa kecintaan dan senantiasa berupaya melakukan keteladanan Nabi Muhammad Saw. Spirit dasarnya yaitu bersumber dari kepercayaan wahyu Allah Swt. “Sungguh bagi kalian ada sosok teladan yang baik, yakni Rasulullah Muhammad Saw”.

Meskipun awalnya penulisan kitab Sirah Nabawiyah didasari atas desakan khalifah Umawiyah, namun para ulama sangat antusias untuk mengembangkannya. Itulah mengapa muncul ratusan judul buku setelah munculnya karya Ibn Ishaq dan Ibn Hisyam. Mereka menyadari betul bahwa para calon khalifah di belakangnya harus tampil sebagai pemimpin yang secara konkret harus berkiblat pada keteladanan pribadi dan kepemimpinan Nabi Muhammad Saw.

Saat ini Sirah Nabawiyah bukan lagi bacaan bagi para calon khalifah, melainkan menjadi referensi hidup umat Islam. Dan tradisi menuliskan sejarah Nabi itu kini berkembang juga sebagai bagian terpenting keilmuan dunia. Hal ini dibuktikan oleh banyaknya karya-karya tentang Nabi Muhammad Saw dari para orientalis.

Di tengah-tengah keragaman karya tersebut, penulis memiliki harapan untuk menghidupkan sebuah studi penulisan Sirah Nabawiyah. Selain alasan takzim terhadap sosok agung Nabi Muhammad Saw, penulis ingin menghubungkan pemahaman ilmuilmu bantu sejarah yakni ilmu sosial humaniora secara utuh. Tentu dengan catatan bahwa harapan itu tetap bersandar pada kelemahan penulis. Sebab kita harus akui bahwa menulis kehidupan lengkap Nabi Muhammad Saw bukanlah perkara mudah.

Kompleksitas hidupnya yang demikian panjang dengan lika-liku perjuangan disertai pesona uniknya tak mudah dilukiskan dengan sebuah studi yang monolitik.

Semoga pendekatan ilmu sosial humaniora dalam membaca Sirah Nabawiyah ini bisa menjawab tantangan kita tentang sejarah yang baik yaitu yang ditulis dengan perspektif kaca mata zamannya. Perlu diketahui, saat ini ilmu sosial humaniora yang berkembang di Fakultas Adab dan Humaniora memberi peluang bahkan tantangan khusus, yakni bagaimana sebaiknya ilmu sosial modern ini bisa digunakan untuk mengkaji studi keislaman, di antaranya Sirah Nabawiyah ini.

Mudah-mudahan karya ini bisa memberi manfaat bagi para pembaca, baik dosen, guru, mahasiswa, maupun masyarakat umum dan para pencinta ilmu pengetahuan.

Terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu lahirnya karya ini; lingkungan studi, kolega dosen, mahasiswa, dan penerbit Marja (Grup Nuansa Cendekia) serta keluarga yang terus memberi kemungkinan akan lahirnya karya ini. Kepada istri tercinta Faridah, dan anak-anak yang tersayang, Helmiyatunnisa Fauziyah, Alfat Sahrajaz Chafshof dan Sahrin Hindayati Zahra, mudah-mudahan tulisan ini menjadi saksi bahwa kita adalah para pencinta Nabi Muhammad Saw—Allâhumma shalli wa sallim ‘alaih... âmîn. Kekurangan dan kesalahan adalah bagian yang tak lepas dari sajian ini. Kritik dan masukan penulis tunggu.

Bandung, 2014
Dr. Ajid Thohir

Daftar Isi

Sampul
Pengantar pakar
Kata pengantar
Daftar isi
Bab I: Sirah Nabawiyah dalam Ilmu Adab dan Humaniora
     A. Posisi dan Epistemologi Ilmu Adab dan Humaniora
     B. Urgensi Sirah Nabawiyah dalam Memahami Islam
     C. Sumber-sumber Sirah Nabawiyah
     D. Sirah Nabawiyah dalam Historiografi Islam
Bab II: Metodologi dan Teknik Penelitian Sirah Nabawiyah
     A. Terminologi Ilmiah
     B. Metode Penelitian dan Sumber Data
     C. Metodologi Sejarah dan Pendekatan Ilmu-ilmu Sosial Humaniora
     D. Apresiasi dan Kritik Metodologi Kitab Sirah Nabawiyah
     E. Teknik dan Langkah-langkah Penelitian
Bab III: Kajian Sirah Nabawiyah dalam Perspektif Ilmu Sosial Humaniora
     A. Islam di Tengah Struktur Ideologi Romawi dan Persia
     B. Konsepsi dan Interpretasi Historis
     C. Soal Ujian dan Bahan Diskusi
Bab IV: Kewahyuan dan KepribadianNabi Muhammad
     A. Rahasia Jazirah Arab sebagai Tempat Kelahirandan Pertumbuhan Islam
     B. Relevansi Misi Dakwah Rasulullah Sawdengan Para Nabi Terdahulu
     C. Realitas Jahiliyah dan Warisan Hanifiyah
     D. Nabi Muhammad Sejak Kelahiran hingga Kenabian
     E. Kewahyuan dalam Kajian Humaniora
     F. Konsep Ummi pada Nabi Muhammad Saw
     G. Hukum dan Etika Poligami Rasulullah Saw
     H. Rasulullah sebagai Sosok Teladan
     I. Tradisi dan Fatwa Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw
     J. Soal Ujian dan Bahan Diskusi
Bab V: Muhammad Saw, Islam, danKehidupan Masyarakat
     A. Masyarakat dan Kebudayaan
     B. Masyarakat Arab Pra-Islam
     C. Muhammad Saw dan Misi Kewahyuan
     D. Islam sebagai Sistem Sosial
     E. Islam sebagai Pembentuk Identitas dan Karakter Masyarakat
     F. Soal Ujian dan Diskusi
Bab VI: Muhammad Saw dan PembentukanMasyarakat Islam di Madinah
     A. Komunitas Muslim Makkah Sebelum Hijrah
     B. Komposisi dan Struktur Penduduk MadinahSebelum Hijrah Nabi Saw
     C. Konflik Penduduk Madinah Sebelum Kedatangan Rasulullah Saw
     D. Hijrah dan Pembentukan Masyarakat Baru
     E. Pola Kesatuan Antar-Umat Beragama
     F. Karakteristik dan Sistem Sosial Masyarakat Islam Madinah
     G. Tradisi dan Pranata Sosial Masyarakat Madinah
     H. Soal Ujian dan Diskusi
Bab VII Penutup dan Kesimpulan
Daftar Pustaka
Biografi Penulis