"Kenabian merupakan salah satu asas dalam agama Islam (ushûluddîn) yang wajib diimani oleh setiap Mukmin. Pemahaman terhadapnya akan mencerminkan tingkat keyakinan dan sekaligus menentukan tingkat keimanan. Memahami kenabian tidak cukup dengan dalil-dalil naqli, tetapi juga harus didukung dengan dalil-dalil ‘aqli.

Dalam masalah kenabian, ada dimensi-dimensi yang sulit diterima begitu saja. Penjelasannya dengan dalil-dalil Al-Quran dan hadis saja kadang dirasa belum cukup. Karena itu, pendekatan rasional dan penjelasan dengan bahasa yang mudah dicerna sangat dibutuhkan.

Buku ini menjawab kebutuhan tersebut. Di dalamnya dibahas ihwal falsafah dan risalah kenabian dengan mengharmoniskan dalil-dalil Al-Quran dan hadis, serta didukung bahasa yang logis dan rasional."

Dengan nama Allah Yang Mahatinggi. Segala puji hanya bagi Allah semata, Tuhan sarwa sekalian alam. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sang nabi yang pengasih, dan juga kepada keluarga serta para sahabat beliau yang terpilih.

Wacana dalam buku ini adalah salah satu sumber yang mungkin bisa memberikan kepada—dan menjadi pengantar bagi—pembaca untuk mengenal dasar-dasar keimanan dalam agama Islam. Pembahasannya diupayakan logis dan rasional. Penggunaan dalil dari teks ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Muhammad Saw dilakukan secara harmonis.

Seringkali penjelasan dari teks ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis Nabi Saw ini menjadi penyempurna pembahasan rasional.

Buku ini menjelaskan ihwal falsafah dan risalah kenabian (an-nubuwwah) dalam Islam. Penyusun berupaya menulis buku ini dengan merujuk pada berbagai sumber yang ditulis dalam tiga bahasa, yakni: Indonesia, Inggris, dan Arab. Bila ternyata ada sumber-sumber rujukan yang belum tercantum dalam buku ini, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Semoga semua pahala amal jariyah penyusunan buku ini dan kemuliaan kontribusinya mengalir kepada seluruh penulis sumber-sumber buku dan tulisan ini di dunia kini dan di akhirat nanti.

Semoga wacana yang disajikan dalam buku ini bisa mendekatkan pembaca pada Kebenaran dan Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi Muhammad Saw.

Duhai Dia Yang Maujud di segala tempat; Duhai Dia Yang Lebih Dekat ketimbang urat leher, Gantilah keburukan keadaan kami dengan kebaikan-Mu; Dekatkanlah kami kepada Kekasih-Mu, al-Mushthafa Saw, dan keluarganya yang suci dan para sahabatnya yang terpilih.

Berilah kami akhir yang baik dalam keagungan ampunanMu.

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
     Bukti (1):1 Kenabian Sebagai Manifestasi Rahmat Allah yang Meliputi Seluruh Alam Semesta dan Juga Manifestasi Dua Sifat-Nya: “Yang Maha Memelihara” (ar-Rabb) dan “Yang Maha Memberi Petunjuk” (al-Hâdî)
     Bukti (2):2 Kebutuhan akan Bimbingan Ilahi
     Bukti (3a): Prinsip Hidayah Universal dan Wahyu (al-Wahy)4
          Bukti (3b): Mengapa Allah Melimpahkan Wahyu Khusus untuk Umat Manusia Melalui Manusia-manusia Khusus, yakni Para Nabi, Bukan Malaikat, dan Bukan Juga dengan Cara Lain?
          Bukti (3c): Mengapa Manusia Diutus Sebagai Nabi? Bagaimana Karakter Nabi? Mengapa Diturunkan Kitab Suci?
     Bukti (4): Potensialitas dan Aktualitas Jiwa Manusia
     Bukti (5): Kenabian Adalah Cara Allah Yang Mahabijak (al-Hakim) untuk Mengingatkan Manusia akan Hakikat Kemanusiaannya
     Bukti (6a):13 Nabi Bertugas Menegakkan Hukum dan Keadilan dalam Kehidupan Masyarakat Manusia
          Bukti (6b):15 Fungsi Hukum dan Tugas Kenabian
     Bukti (7): Ketidakmampuan Manusia untuk Mencapai Pengetahuan ihwal Jiwa Tanpa Melalui Iluminasi dari Misykat Kenabian
     Bukti (8a): Apakah Kebijakan Kita Mencukupi dan Memadai untuk Memahami Realitas?18
          Bukti (8b): Kebutuhan akan Nabi sebagai Pendidik dan Cahaya Petunjuk-Nya19
          Bukti (8c): Kebutuhan akan Nabi Sebagai Pemimpin Moral dan Penyuci Jiwa Manusia
     Bukti (9): Pandangan Al-Farabi tentang Kenabian
     Bukti (10): Mengenali Sang Nabi
          Bukti (10a): Kesempurnaan (Kamâliyyah) Spiritual Para Nabi
          Bukti (10b): Keterjagaan dan Keterpeliharaan (‘Ishmah) Para Nabi dari Dosa dan Kekeliruan26
          Bukti (10c): Ketulusan Niat35
          Bukti (10d): Isi Ajaran Para Nabi36
          Bukti (10e): Konstruktivitas
          Bukti (10f): Ihwal Mukjizat
          Bukti (10g): Nubuat dari Para Nabi Sebelumnya
     Bukti (11): Dan Muhammad Adalah Rasulullah
          Bukti (11a): Ihwal Kesempurnaan (Kamilâyyah), Keterjagaan atau Keterpeliharaan dari Dosa dan Kesalahan (‘Ishmah), dan Ketulusan Niat Nabi Muhammad Saw
          Bukti (11b): Kesempurnaan Ajaran Nabi Muhammad Saw dan Konstruktivitas Sosial Masyarakat yang Dibentuk oleh Ajaran Nabi Muhammad Saw
          Bukti (11c): Mukjizat Rasulullah Saw
          Bukti (11d): Mukjizat Agung Al-Quran
          Bukti (11e): Nubuat Nabi-nabi Sebelum Nabi Muhammad Saw bahwa Nabi Muhammad Adalah Nabi
     Bukti (12): Dan Muhammad Adalah Nabi Terakhir
Catatan
Indeks
Daftar Pustaka & Senarai Rujukan