Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Ceprotan

Merawat Keragaman Budaya

1 Pembaca
Rp 35.000 6%
Rp 33.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.000 13%
Rp 28.600 /orang
Rp 85.800

5 Pembaca
Rp 165.000 20%
Rp 26.400 /orang
Rp 132.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku “Ceprotan” ini adalah kumpulan esai mahasiswa Universitas Brawijaya. Buku ini merupakan keluaran dari serangkaian kegiatan pelatihan penulisan esai yang telah dilaksanakan secara tiga tahap dalam tiga pekan sebagai wujud pertanggungjawaban para dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Universitas Brawijaya. Keluaran ini diharapkan menjadi representasi kegiatan pengkajian karakter mahasiswa yang merupakan tugas utama dosen di Pusat MPK selain kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi.

Buku ini berisi sepuluh esai yang bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di masing-masing daerah penulis. Esai-esai ini merupakan esai pilihan, hasil seleksi ketat dari beberapa esai yang telah terkumpul. “Ceprotan” yang menjadi judul dalam buku ini diambil dari salah satu karya esai mahasiswa yang merupakan karya terbaik/karya terfavorit berdasar seleksi juri.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Rani Dwi Andriani

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786024620066
Terbit: Desember 2021 , 93 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku “Ceprotan” ini adalah kumpulan esai mahasiswa Universitas Brawijaya. Buku ini merupakan keluaran dari serangkaian kegiatan pelatihan penulisan esai yang telah dilaksanakan secara tiga tahap dalam tiga pekan sebagai wujud pertanggungjawaban para dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Universitas Brawijaya. Keluaran ini diharapkan menjadi representasi kegiatan pengkajian karakter mahasiswa yang merupakan tugas utama dosen di Pusat MPK selain kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi.

Buku ini berisi sepuluh esai yang bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di masing-masing daerah penulis. Esai-esai ini merupakan esai pilihan, hasil seleksi ketat dari beberapa esai yang telah terkumpul. “Ceprotan” yang menjadi judul dalam buku ini diambil dari salah satu karya esai mahasiswa yang merupakan karya terbaik/karya terfavorit berdasar seleksi juri.

Pendahuluan / Prolog

Kata pengantar
Berbicara tentang kebudayaan, berkaitan erat dengan jati diri atau karakter suatu kelompok. Apabila ditarik dalam suatu kelompok yang lebih besar, kebudayaan merupakan cerminan jati diri suatu bangsa.

Globalisasi, modernisasi menyebabkan kebudayaan mengalami redefinisi secara dinamis dan mengubah pola hubungan sosial secara signiifkan. Kaburnya batas-batas kebudayaan menyebabkan proses sosialisasi mengalami pergeseran. Mobilitas yang tak terkendali menyebabkan landasan budaya seseorang sangat berbeda dengan sebelumnya sehingga ‘budaya asal’ mulai tidak dikenal.

Proses sosialisasi dengan basis-basis pengetahuan dan nilai yang berbeda yang kemudian menghilangkan loyalitas tradisional pada suatu komunitas karena budaya merupakan pengikat komunitas. Pada saat kebudayaan mulai menjadi sesuatu yang ‘diplih’, kesadaran identitas akan melemah.

Untuk itu, suatu mode komunikasi kultural perlu dikembangkan dengan perekat dan pengikat yang lebih mampu menawarkan suatu fungsi. Penyadaran kembali melalui penggalian budaya menjadi pengikat keberagaman budaya. Ini yang harus terus digalakkan oleh generasi muda, khususnya mahasiswa sebagai penggerak roda kemajuan bangsa. Buku kumpulan esai yang berjudul “Ceprotan” inilah sebagai salah satu representasi upaya “merawat” keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Buku “Ceprotan” ini adalah kumpulan esai mahasiswa Universitas Brawijaya. Buku ini merupakan keluaran dari serangkaian kegiatan pelatihan penulisan esai yang telah dilaksanakan secara tiga tahap dalam tiga pekan sebagai wujud pertanggungjawaban para dosen mata kuliah Bahasa Indonesia di Pusat Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) Universitas Brawijaya. Keluaran ini diharapkan menjadi representasi kegiatan pengkajian karakter mahasiswa yang merupakan tugas utama dosen di Pusat MPK selain kegiatan Tri dharma Perguruan Tinggi.

Buku ini berisi sepuluh esai yang bercerita tentang keberagaman budaya yang ada di masing-masing daerah penulis. Esai-esai ini merupakan esai pilihan, hasil seleksi ketat dari beberapa esai yang telah terkumpul. “Ceprotan” yang menjadi judul dalam buku ini diambil dari salah satu karya esai mahasiswa yang merupakan karya terbaik/karya terfavorit berdasar seleksi juri.

Ucapan selamat dan terima kasih tim redaksi sampaikan kepada sepuluh mahasiswa terbaik, yang karyanya dimuat dalam buku ini, karena telah meluangkan waktunya untuk menelurkan ide-ide brilian ditengah kesibukan mereka akan tugas perkuliahan.

Akhir kata, buku ini menjadi setetes pengetahuan untuk menghidupkan dialog akademik dalam menggali dan merawat keragaman budaya melalui bahasa. Semoga buku ini mampu menggerakkan ‘semangat’ para penulis di luar sana, khususnya mahasiswa untuk menelurkan ide-ide kreatifnya dalam menggali khazanah budaya di negeri kita tercinta, Indonesia.

Daftar Isi

Sampul
Kata pengantar
Daftar isi
Budaya Ceprotan-sebuah histori dan semiotik purba
Bukan feodalistis,  tapi tawaduk: Relasi santri terhadap Kyai
Cublak-cublak suweng riwayatmu kini dan nanti
Monolog sang raja: Refleksi eksistensial tari Menakjinggo Gandrung
Bercermin Lingsir wengi
Eksistensi kebudayaan Ondel-Ondel
Tradisi Undhuh-undhuh oleh kaum kristen di Jombang: Kota Jombang tidak hanya kota santri
Ekowisata berbasis agroedutourism pada budaya lokal suku Manggarai di pegunungan Ruteng Nusa Tenggara Timur
Ritual Wiwitan di Desa Sidokaton Kecamatan Kudu Kabupaten Jombang bukanlah kegiatan yang musryik
Mencium tangan malaikat dan memberikan singgasana pada permaisuri dan raja