Modul ini merupakan panduan aplikasi model pembelajaran IPE-PA, yaitu panduan belajar untuk pengelolaan kasus interprofessional antara perawat, bidan dan ahli gizi. Modul ini terdiri dari 3 (tiga) sub pokok bahasan, yaitu Panduan Implementasi Model IPE-PA, Kompetensi IPE-PA dan Fasilitator IPE-PA . Panduan Implementasi Model IPE-PA berisi tentang pendahuluan, tujuan pembelajaran (umum-khusus), model pembelajaran IPE-PA, aktivitas pembelajaran, waktu dan tempat pembelajaran, serta evaluasi. Kompetensi Terkait IPE-PA terdiri dari kompetensi umum yang meliputi kerjasama, komunikasi dan kepemimpinan. Kompetensi khusus merupakan kompetensi klinis yang harus dicapai terkait dengan pembelajaran profesi yang meliputi pengetahuan, sikap, dan ketrampilan.

Pelayanan kesehatan kepada pasien merupakan aktivitas yang kompleks, menuntut kerjasama secara efektif dari para profesional pemberi pelayanan kesehatan seperti dokter, perawat (ners), ahli gizi dan atau professional kesehatan yang lain.

Kerjasama tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan serta menurunkan tingkat kesalahan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. World Health Organization (WHO, 2017) mencatat bahwa di negara maju, satu dari 10 orang dirugikan saat menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit akibat kesalahan dari tenaga kesehatan. Di negara berkembang seperti di Indonesia, resiko pasien untuk dirugikan akan lebih besar daripada di negara maju.

Kerjasama antar profesi kesehatan yang efektif juga dapat memberikan pelayanan kesehatan secara holistik, meningkatkan komunikasi antara tenaga kesehatan dengan pasien serta meningkatkan efektivitas biaya perawatan (Zalewski, 2010). Hal tersebut membuat tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan meningkat (Newhouse, 2010). Menurut Gonzalez et.al., (2005) kepuasan pasien merupakan salah satu indikator dari tujuan perawatan pasien.

Menurut WHO (2010), Interprofessional Education (IPE) merupakan proses dimana sekelompok peserta didik atau pekerja kesehatan dengan latar belakang profesi yang berbeda belajar bersama dalam jangka waktu tertentu pada masa pendidikan, dengan interaksi sebagai tujuan utamanya, untuk berkolaborasi dalam menyediakan pelayanan kesehatan sehingga dapat meningkatkan outcome perawatan dan kepuasan pasien.

Sampul
Kata pengantar
Daftar Isi
A. Konsep Pembelajaran Model Interprofessional Education Pada Tahap Akademik (IPE-PA)
B. Kompetensi Pembelajaran Interprofessional Education Pada Tahap Akademik (IPE-PA)
Lampiran 1 Materi Interprofessional Education Pada
Lampiran 2 Tahap-Tahap Pembelajaran Interprofesional
Lampiran 3 Contoh Skenario Kasus Interprofesi
Lampiran 4 Instrumen Penilaian Persepsi Mahasiswa Terhadap IPE
Lampiran 5 Instrumen Penilaian Kesiapan Mahasiswa Terhadap IPE
Lampiran 6 Instrumen Penilaian Kemampuan Kerjasama Mahasiswa Pada IPE
Lampiran 7 Instrumen Penilaian Kesiapan Fasilitator Pembelajaran IPE
Lampiran 8 Format Asuhan Keperawatan Antenatal
Daftar Pustaka