Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pertanian Kontrak (Contract Farming)

Model, Potensi dan Permasalahan

1 Pembaca
Rp 128.334 46%
Rp 69.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 207.000 13%
Rp 59.800 /orang
Rp 179.400

5 Pembaca
Rp 345.000 20%
Rp 55.200 /orang
Rp 276.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini disajikan secara sederhana, praktis dan dilengkapi contoh kasus pelaksanaan pertanian kontrak yang diambil dari hasil penelitian kami selama 3 tahun di Jawa Timur yang dikombinasikan dengan berbagai sumber literatur yang lain yang relevan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Kartika Dewi Sri Susilowati, SE., MBA., CFP., CSRS., CSRA.

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786024622930
Terbit: Desember 2021 , 153 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Buku ini disajikan secara sederhana, praktis dan dilengkapi contoh kasus pelaksanaan pertanian kontrak yang diambil dari hasil penelitian kami selama 3 tahun di Jawa Timur yang dikombinasikan dengan berbagai sumber literatur yang lain yang relevan.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Tujuan Pembangunan Milenium, cetak biru untuk intervensi pembangunan yang diadopsi oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, adalah menyoroti kemitraan global sebagai salah satu tujuan utama menuju pengurangan kemiskinan. Di antara konsekuensi globalisasi adalah meningkatnya koordinasi produksi pangan.

Di negara berkembang, lebih dari 90% kaum miskin adalah petani kecil yang bergantung pada pertanian untuk mata pencaharian mereka. Dengan demikian maka globalisasi pertanian dapat dikatakan sebagai satu-satunya kemitraan global yang paling penting untuk pengentasan kemiskinan.

Dengan perkembangan pesat infrastruktur transportasi pedesaan, maka peluang pasar baru untuk tanaman bernilai lebih tinggi berkembang pesat di negara-negara ini. Agar kaum miskin pedesaan dapat berhasil berpartisipasi dalam ekonomi pasar dan mendapatkan manfaat dari globalisasi, hubungan pasar ke belakang dan ke depan perlu dibangun.

Keterkaitan ini mencakup penyediaan informasi tentang permintaan pasar, dukungan teknis, kredit pedesaan, peningkatan input pertanian, akreditasi produk, dan pasar untuk produk. Di luar hubungan awal dengan pasar lokal, dengan liberalisasi pasar, kaum miskin pedesaan di negara-negara ini juga harus menghadapi persaingan di seluruh dunia yang diatur oleh perjanjian perdagangan internasional dan persyaratan standar keamanan pangan.

Tanpa bantuan untuk mengatasi perubahan yang terjadi melalui perjanjian perdagangan internasional, orang miskin akan semakin terpinggirkan dari pasar. Sementara pembentukan layanan pertanian dan pengembangan keterkaitan pasar untuk petani dipandang sebagai tanggung jawab sektor publik, yang membutuhkan sejumlah besar sumber daya. Mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah dan donor, maka pertumbuhan sektor swasta yang berpihak pada penduduk miskin mungkin menjadi kunci bagi pengurangan kemiskinan berskala besar.

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Bab I: Petanian Kontrak (Contrack Farming)
Bab II: Dinamika Kebijakan Pertanian Kontrak
Bab III: Permasalahan Dalam Pertanian Kontrak
Bab IV: Manfaat dan Resiko Pertanian Kontrak
Bab V: Wajah Pertanian Kontrak di Indonesia
Bab VI: Contoh Kasus Pertanian Kontrak
Indeks
Daftar Referensi