Buku ini disusun dengan bentuk dan bahasa yang mudah dimengerti oleh pembaca terkhusus para petani yang secara langsung terlibat dalam pemberitaan artikel ini. Dengan dikumpulkan menjadi satu buku yang utuh ini, artikel yang ditulis dapat memberikan gambaran secara sederhana tentang tugas dan fungsi serta apa itu Penyuluh Pertanian. Hal ini sesuai dengan apa yang ada dalam Undang Undang nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Kumpulan artikel ini juga dapat memberikan pandangan yang dapat diperoleh dari penulis ketika mengekpresikan daerah yang menjadi wilayah binaannya.

Kelompok tani Tirtosari II yang diketuai Buari ini pada tahun 2015 akhir mendapat bantuan dari Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3). Ferli, penyuluh pertanian yang membina mereka menjelaskan fokus utama bantuan tersebut untuk mengembangkan akses pangan desa karena melihat potensi hasil panen yang selalu melimpah. Melalui bantuan akses pangan tersebut maka pada tahun 2016, Kelompok tani ini membentuk unit pengemasan beras 5 kg.

Tujuan awal memproduksi beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dengan penjualan mengikuti harga pasar. Selama ini beras dipasarkan dengan kisaran harga dari Rp 48.000-55.000/5 Kg.

Tidak hanya puas dengan hasil produksi yg ada, poktan ini memiliki keinginan bagaimana beras kemasan ini dapat bersaing atau menguasai wilayah sekitar dan dalam waktu dekat dapat memenuhi standart yang ditetapkan lembaga terkait dalam rasa, gizi, aspek kesehatan dan lain sebagainya serta dapat meningkatkan kesejahteraan anggota poktan dan masyarat sekitarnya.

Dengan kerjasama antar pengurus dan anggota serta pendampingan penyuluh maka pengembangan unit ini dapat berjalan sesuai keinginan untuk mendapatkan nilai tambah dari penjualan beras secara konvensional.

Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Nilai Tambah
2. Indahnya Pekarangan Desa Dilem Berkat Pendampingan
3. Pemberdayaan Kelompotani yang Mandiri dan Berdaya
4. Susun Kegiatan Penyuluhan Melalui Forum Diskusi antar
5. Solusi Lahan Sempit, Penyuluh Kepanjen buat Inovasi
6. Gregetnya Pemupukan Berimbang di Kepanjen Malang
7. Transplanter dan Percepatan Tanam
8. Hebohnya Penyuluh Kepanjen dan Semangat Kaum
9. Panen Raya Kepanjen Tembus Lebih 12 ton/ha
10. UPJA Desa Sengguruh untuk Kebersamaan Petani
11. Semaraknya Kirab Tumpeng Syukuran Panen Raya
12. Petani Kepanjen ‘Serbu’ Polsek
13. Kelompoktani Hijaukan Sekitar dengan Tanaman Hias
14. Konstratani dan Kangkung Organik di Lestari Utama
15. Penyuluh Pertanian Siaga #PertanianCegahCOVID19
16. #BersatuMelawanCovid19 Petani Mojosari Taati Anjuran
17. Menjaga Asa Ketersediaan Pangan di Tengah Pandemi
18. Ketangguhan Pertanian dimulai dari Keluarga Tani
19. Panen Kedelai di Saat Masa Pandemi dan Masa Transisi
20. Kebanggaan Menegakkan Kedaulatan Pangan Bagi Semua
21. Tamu yang Selalu Tidak Diharapkan dan Tidak Di
22. Potensi Organik yang Bisa Dikembangkan sebagai
23. Sidorahayu Menggapai Asa Untuk Maju Bersama
24. Bukti Sinergitas Dilahan Jagung Milik Petani
25. Trend Baru Tanaman Hias sebagai Pelampiasan Rasa
26. Semangat Konstratani Membawa Asa Baru bagi Rahayu
27. Momen Hari Tani sebagai Kebangkitan Petani dan
28. Di Tengah Pandemi ada Peluang dari Potensi Lokal
29. Posluhdes Asa Bagi Petani Untuk Maju Bersama
30. Suara Dores dan Senyum Petani Dimasa Pandemi
31. Lahan Pekarangan, Sumber Pangan Lestari Juwet Manting