Ternak unggas yang paling umum dipelihara oleh masyarakat Indonesia adalah ayam, itik dan puyuh. Perkembangan terkini memperlihatkan bahwa kalkun juga mulai dipelihara di Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah, disamping itu entog dan angsa juga merupakan usaha sambilan, dan burung dara dipelihara untuk hobi. Produk dari unggas, yaitu daging dan telur merupakan sumber protein hewani utama yang penting bagi masyarakat karena harganya murah dan kualitasnya lebih baik dari protein nabati. Disamping itu, harga daging unggas per kg, apalagi ayam, jauh lebih murah dibanding daging sapi.

Dengan mengucap syukur alhamdulilah, kami berterimakasih kepada Allah swt atas segala karunia, nikmat dan kekuatan bekerja dengan tekun serta penuh kesabaran akhirnya terselesaikan buku yang ke-6. Buku ini terwujud berkat kerjasama dengan David Kurniawan, seorang akademisi dan praktisi di bidang itik Mojosari di Blitar.

Buku ini berisi tentang perkembangan ternak unggas, sistem pencernaan, zat makanan dan aplikasi pemanfaatannya bagi itik pedaging dan petelur, dan dilengkapi dengan beberapa hasil penelitian penulis. Penulis berharap buku yang cukup sarat dengan kajian ilmiah ini bermanfaat bagi peternak dan mahasiswa atau pengguna lain sehingga dapat menjadi ladang jariah penulis.

Buku ini mungkin masih memiliki kekurangan, dan ini akan mendorong penulis untuk terus menyempurnakan karena memang ini salah satu bidang fokus keahlian yang dipilih penulis. Penulis sangat terbuka dengan segala kritik dan saran untuk penyempurnaan buku ini.

Malang, 1 September 2019
Penulis

Cover
Pengantar Penulis
Daftar Isi
Bab I: Peternakan Itik di Indonesia
Bab II: Bangsa/Jenis Itik
Bab III: Saluran Pencernaan dan Reproduksi
Bab IV: Metabolisme Zat Makanan
Bab V: Kebutuhan Zat Makanan Itik
Bab VI:  Pemeliharaan Itik dan Aplikasi Kajian Nutrisi
Daftar Pustaka
Indeks
Biografi Penulis