Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Pembelajaran Matematika Untuk Siswa Pervasive Developmental Disorder-Not Otherwise Specified Melalui

1 Pembaca
Rp 150.000 63%
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir, karena itu matematika sangat diperlukan baik untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Offirston, 2014:1). Ini berarti bahwa belajar matematika untuk mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan pola pikir matematika dalam kehidupan kesehariannya dan dalam mempelajari ilmu pengetahuan lain.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia (Depdiknas, 2006:147). Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk menjadikan seseorang bisa mencapai tujuan kurikulum (Kosasih, 2014:11). Suatu pembelajaran berlangsung secara efektif apabila tujuannya tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dyah Ayu Sulistyaning Cipta

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786024624934
Terbit: Desember 2021 , 115 Halaman










Ikhtisar

Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan cara berpikir, karena itu matematika sangat diperlukan baik untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk menunjang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (Offirston, 2014:1). Ini berarti bahwa belajar matematika untuk mempersiapkan siswa agar mampu menggunakan pola pikir matematika dalam kehidupan kesehariannya dan dalam mempelajari ilmu pengetahuan lain.

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia (Depdiknas, 2006:147). Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai suatu usaha yang sengaja melibatkan dan menggunakan pengetahuan profesional yang dimiliki guru untuk menjadikan seseorang bisa mencapai tujuan kurikulum (Kosasih, 2014:11). Suatu pembelajaran berlangsung secara efektif apabila tujuannya tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Pandemi Covid-19 yang melanda negeri sejak Maret 2020 menjadikan pemerintah mengambil kebijakan untuk memberlakukan school from home. Sementara siswa di rumah, guru akan melakukan kegiatan pembelajaran di sekolah dengan menggunakan sistem dalam jaringan. Melalui berbagai media, diharapkan pembelajaran tetap berjalan dengan baik, meski siswa dan guru tidak dapat bertatap muka secara langsung.

Namun demikian, seluruh pelaksanaan pembelajaran daring tersebut, tidak dapat berjalan optimal bagi siswa berkebutuhan khusus, termasuk siswa dengan Pervasive Developmental Disorder- Not Otherwise Specified (PDD-NOS). Siswa PDD-NOS memiliki masalah dalam komunikasi dan interkasi sosial. Seharusnya, ia mengurangi kegiatan pembelajaran yang menggunakan gadget karena jika ia aktif menggunakan gadet, maka akan pasif interaksinya terhadap lingkungan sekitar.

Menyesuaikan dengan keadaan tersebut, maka peneliti mengadakan pembelajaran dengan metode Montessori. Metode Montessori memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkesplorasi kegiatan pembelajaran sesuai dengan kemauan siswa.

Metode Montessori membebaskan siswa untuk memilih aktivitas pembelajaran, bebas bergerak untuk belajar di dalam kelas atau luar kelas, bebas berbicara dengan siapapun yang akan dijadikan sumber belajar, bebas dari persaingan karena keberhasilan mereka adalah saat berhasil menuntaskan pembelajarannya sendiri, bebas tekanan karena siswa tidak akan dipaksa untuk melakukan kegiatan yang tidak disukainya.

Buku ini merangkum seluruh permasalahan tentang PDDNOS, Montessori, dan Matematika, serta memaparkan bagaimana hasil penelitian dalam menerapkan pembelajaran Matematika pada siswa PDD-NOS melalui metode Montessori. Akhir kata, semoga buku ini dapat memberikan maanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Malang, Oktober 2020

Penulis

Penulis

Dyah Ayu Sulistyaning Cipta - Dyah Ayu Sulistyaning Cipta, M.Pd. lahir di Probolinggo, 17 April 1987. Dosen Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Budi Utomo Malang ini menyelesaikan S1 Pendidikan Matematika di Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2009 dan S2 Pendidikan Matematika di Universitas Negeri Malang tahun 2012.

Selain sebagai ketua umum Mom of Rare Disease (MORE) Community, perempuan yang tinggal di Malang ini juga menekuni dunia literasi. Pada tahun 2018 ia menerbitkan buku dengan judul “Kupas Tuntas Konsep Bilangan dan Operasinya” dan antologi kisah inspiratif “Hadiah dari Langit”. Pada tahun 2019 ia kembali menerbitkan antologi kisah inspiratif “Selaksa Cahaya dari Surga”, buku ajar berjudul “Teori Bilangan”, novel “Mengejar Konstanta”, serta buku hasil penelitian “Matematika Montessori untuk Siswa Autisme”.

Daftar Isi

Cover
Prakata
Daftar Isi
1. Pembelajaran Matematika
2. Autism Spectrum Disorder
3. Pervasive Developmental Disorder - Not Otherwise Specified
4. Montessori
5. Metode Penelitian
6. Penanganan PDD-NOS
7. Pendidikan Bagi Penyintas PDD-NOS
8. Profil Sekolah
9. Penanganan dan Pendidikan Anak PDD-NOS di SDI Mohammad Hatta
10. Deteksi Dini Kesulitan Belajar Matematika Siswa PDD-NOS
11. Penerapan Metode Montessori untuk PDD NOS
12. Analisis Berpikir Krisis Siswa PDD-NOS
Daftar Pustaka
Lampiran
Pentang Penulis