Budaya literasi yang diangkat dalam buku ini lebih menyangkut masalah internal tentang indeks dimensi proficiency, kemampuan baca dan kebiasaan anak-anak usia dini yang bisa dikembangkan secara kolaboratif oleh orang tua atau keluarga dengan pihak sekolah. Semua narasi yang disajikan dalam buku “Pengembangan Budaya Baca Anakanak Usia Dini” ini didukung oleh teori-teori sahih terutama yang berhubungan dengan budaya baca, hasil-hasil penelitian, dan survei lapangan tentang literasi baca baik yang dilakukan oleh institusi pemerintah, peneliti-peneliti handal di bidangnya, maupun hasil penelitian penulis.

Dengan wilayah yang sangat luas dan terdiri dari beratusratus pulau, Indonesia mempunyai resiko tinggi dalam menghadapi terjadinya ketimpangan hasil pembangunan. Ketidakmerataan tidak hanya mungkin terjadi pada pencapaian program-program pembangunan infrastuktur, tetapi juga pada masalah pengembangan sumberdaya manusia yang justru lebih sering luput dari perhatian.

Fenomena ini jelas bisa dilacak dari pertumbuhan ekonomi yang pesat sebagai konsekuensi keberhasilan pembangunan infrastruktur, yaitu dengan masuknya Indonesia dalam kelompok negara-negara G 20, dalam empat sampai lima tahun terakhir. Sebaliknya, masalah-masalah tersembunyi dari pembangunan sumberdaya manusia, terutama tingkat literasi, masih tertinggal jauh dibanding negara-negara lain di dunia bahkan di kawasan Asia.

Sampul
Daftar isi
Kata pengantar
Bab I Budaya Baca dalam Dimensi literasi Indonesia
Bab II Peran orang tua dalam pembudayaan literasi membaca
Bab III Manfaat dongeng bagi pembudayaan literasi membaca
Bab IV Nilai nilai kemanusiaan dalam dongeng
     Kuda Sang Saudagar
     Nasihat nenek untuk kucingnya
     Pertemuan Ari dengan raja ular
     Semangat Budi
     Membantu ayah bekerja
     Kasih sayang terhadap sesama
     Merayakan hari kemerdekaan
     Buah manis kejujuran