Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Jejak Cinta Gadis Rimba

Kumpulan puisi Yuli NA

1 Pembaca
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Semilir angin senja
di bukit sepi nan asri
berteman gemericik mata air
bersenandung bersama kicau pipit
dan nuri bayu serasa memelukku
membawaku berdansa bersama

Di sini kesendirian ini mengajariku
merangkai mimpi membaitkan puisi-puisi
dan melahirkan anak-anak fiksi
kubangun istana hayal beratap mega-mega hitam
berdinding kesunyian dan inilah aku dalam sunyi

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Yuli NA

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786026397003
Terbit: Januari 2022 , 141 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Semilir angin senja
di bukit sepi nan asri
berteman gemericik mata air
bersenandung bersama kicau pipit
dan nuri bayu serasa memelukku
membawaku berdansa bersama

Di sini kesendirian ini mengajariku
merangkai mimpi membaitkan puisi-puisi
dan melahirkan anak-anak fiksi
kubangun istana hayal beratap mega-mega hitam
berdinding kesunyian dan inilah aku dalam sunyi

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Sebenarnya saya merasa berat juga memberikan kata-kata sebagai pengantar antologi ini, karena saya merasa bukan penulis apalagi seorang penyair. Bahkan saya kenal penulisnya hanya lewat dunia maya, dan komunikasi secara insten, bla...bla...bla...tahu-tahu Yuli N A mempercayakan puisi-puisinya yang ditulis diantara rutinitasnya sebagai TKW di Taiwan.

Sebuah kepercayaan yang tak mungkin saya buang begitu saja. Sebab mencari kepercayaan dari seseorang pada jaman sekarang begitu sulit sekali, dan mungkin tak semudah membalik kedua tangan kita. Saya juga heran, kenapa Yuli NA begitu percaya saya mampu merealisasikan keinginannya, yakni mengarsipkan tulisan-tulisan puisinya yang ditulis disela-sela kesibukannya sebagai TKW, menjadi sebuah buku.

Secara pribadi saya merasa salut, apalagi setelah membaca puisi-puisinya Yuli NA, sebuah perjalanan panjang dari seorang gadis yang lahir ditelatah Ponorogo yang berjuang melawan keadaan, baik keadaan cinta pribadinya maupun cinta pada kehidupan pada umumnya.

Daftar Isi

Cover
Pengantar
Daftar Isi
Mengiba restu-nya
Aku
Mutiara solihah
Kesetiaan atau kebodohan
Seandainya
Rindu senyum pagimu
Kopi cinta
Kunang-kunang
Aku untukmu
Hai ahwan
Kisah kita yang usai
Karenamu ikhlas jadi tumpuan lelahmu
Senyumku untukmu
Bunga rindu dalam munajad cinta
Mahar cinta
Senandung rindu
Jantung kenangan
Sajak malam
Syair peri terluka
Sebatas pelarianmu
Cintaku terhianati
Kidung senja untukmu
Dalam pelukan hayal
Kenangan itu
Akhir cintaku
Janjimu
Wajah bodohku
Puisi untuk putri
Cinta yang agung
Jalan ini
Jerit tangis anak syiria 2
Gadis Rimba
Seumpama
Melodi Cintamu
Yang aku ingin luahan cinta
Tanpamu aku hampa
Kau dawai asmaraku
Hitamku
Terpinang sepi
Tuhan tolong aku
Luruh rasaku dalam cinta semu
Kidung muhabah cinta
Diam ku mencintai mu
C I N T A
Sekuntum rindu di atas sajadah
Aku gelap dalam terang
Rinduku tanpa jeda
Ayah
Ayah bunda "I love u"
Mengenang masa lalu
Puisi untuk kekasih illusiku
Di pantai jiwa
Mahkota cinta
Doa untuk kekasih
Maafkan aku tak sempurna
Dear Kekasih
Menanti sapa mu
Pernah kita nikmati
Mengembara di belantara hati
Melodi cinta kita
Kau yang teristimewa
Syair peri terluka
Suatu hari nanti
Tanpa mu, aku hampa
Hingga kini aku masih setia
Bintang hati ku
Terimakasih kanda
Izinkan aku menjagamu
Kasih di ujung sebrang
Senyum pagi untuk cinta
Selamat pagi cinta
Dengarlah bintangku
Jiwa ku kembali
Pagi ku yang hilang
Kenapa harus selalu aku
Sekuntum bunga berduri
Bukan milikku
Mata liar
Tergila-gila cintamu
Tiadalah aku dan kamu nyata
Harapan yang sia-sia
Kerinduan
Mungkin
Tuhan
Resah
Tapi maaf
Maha cinta
Tenggelam oleh cintamu
Gemuruh rindu cintamu
Dibalik cadar nafas kerinduan
Jurang curam pemisah
Kau cintaku kini
Tanpamu, aku rakit tak
Sebait rindu teruntuk sang ibu
Wajah senja
Diary senja
L E L A H K U
Di batas senja
Detik penantian
Bersamanyalah juga akhirnya
I N D A H
Duka di penghujung senja
Akhir kisah cintaku
Tanpa kasihmu lagi
Jalan pulang
Separas elok
Berkasih tanpa kekasih
Siluet senja melara
Selamat tinggal kenangan
Terjerat rindu ayumu
Merpati yang terluka
Biodata Penulis