Tampilkan di aplikasi

Buku MNC Publishing hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

You're My Edelweis Part 2

1 Pembaca
Rp 33.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 99.000 13%
Rp 28.600 /orang
Rp 85.800

5 Pembaca
Rp 165.000 20%
Rp 26.400 /orang
Rp 132.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Anaphalis Vanica adalah nama seorang gadis mungil di Jawa Barat. Ia terlahir tanpa bisa menolak takdir sebagai tunawicara. Dia adalah seorang sahabat yang sampai sekarang berada di dalam hati. Dahulu, pertemuan kami sangat lucu. Jika aku ceritakan, berjanjilah tidak menertawakannya. Janji oke?

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Kiki A.

Penerbit: MNC Publishing
ISBN: 9786026397140
Terbit: Januari 2022 , 205 Halaman

BUKU SERUPA













Ikhtisar

Anaphalis Vanica adalah nama seorang gadis mungil di Jawa Barat. Ia terlahir tanpa bisa menolak takdir sebagai tunawicara. Dia adalah seorang sahabat yang sampai sekarang berada di dalam hati. Dahulu, pertemuan kami sangat lucu. Jika aku ceritakan, berjanjilah tidak menertawakannya. Janji oke?

Pendahuluan / Prolog

My Sister Anaphalis Vanica
Anaphalis Vanica adalah nama seorang gadis mungil di Jawa Barat. Ia terlahir tanpa bisa menolak takdir sebagai tunawicara. Dia adalah seorang sahabat yang sampai sekarang berada di dalam hati. Dahulu, pertemuan kami sangat lucu. Jika aku ceritakan, berjanjilah tidak menertawakannya. Janji oke?

Senja sore mengangkat sebuah kisah baru. Di pasar sayur tempat ibu bekerja aku bertemu seorang gadis. Tubuhnya kecil, wajahnya manis dan tampak 5 tahun lebih muda dari usianya. Aku terus mengamati aktivitasnya. Ia memberi sebuah roti serta uang kepada bapak pengemis. Dan membantu anak kecil yang terjatuh.

Brakk .... Kami berbenturan, barang belanjaannya tumpah. Kami segera menunduk kemungutinya. Aku meminta maaf dan hanya mendapat senyuman. Ia pun berlalu. Tidak putus asa, esoknya aku sengaja menyapa dia. Menawarkan bantuan namun dia tolak dengan memggelengkan kepala. Singkat cerita kami akrab karena aku sering berkunjung ke tampatnya bekerja. Sebuah rumah penitipan anak. Di situ pula aku tahu bahwa Ana bukanlah gadis sombong yang enggan bicara, ia hanya memiliki keterbatasan yang menyebabkan ia tidak bisa bicara.

Setiap kami mengobrol dia akan menulis apa yang dia ingin katakan. Hari demi hari mengakrabkan hubungan kami. Di samping menjaga anak-anak ia juga sempatkan menulis. Aku tahu dari salah satu rekan kerjanya yang memberiku beberapa majalah berisi cerpen serta puisi Ana di dalamnya. Kevin, terima kasih mau menjadi sahabatku. Mengisi hariku dengan pelangi indah kebersamaan kita.

Daftar Isi

Sampul
Daftar Isi
My Sister Anaphalis Vanica
Andrea
Di Tepi Bukit Hollywood
Kembar Siam
Setangkai Edelweiss di Genggaman
Sang Penambal Luka
Tak Secantik Wajahnya
Kenangan Edelweissku
Harmoni Keabadian
Love Real
Edelweiss Abadiku
Tuhan Memaksaku Mencintaimu
Tuan Edelweiss
Senja Dalam Kalb
Pengagum Rahasia
Coretan Edelweiss
An Edelweiss In The Wind
Topeng Berbalut Keabadian
A Cup of Friendship
Dream And Reality
Ketika Cinta Tak Berpihak
Edelweiss Itu, Kamu..
Special Code
Sunrise in Cultivation On Rice Field
Love Without Reason
Edelweiss Terakhir
Love is the Answer
Cerita tentang Hujan
Every Moment
Elmira dan Edelweiss
Edelwiss Dibalik Cadar
Shining Of The Sun
Tentang Penulis