Panggil aku, Anis. Seorang gadis tengah tumbuh remaja di lingkungan keluarga yang masih memegang erat tradisi adat ketimuran dan taat beribadah sesuai ajaran Islam, namun belum bisa dikatakan fanatik. Ya, semuanya masih dalam tahap belajar menjadi muslim yang taat, yang samiqna wa atoqna (mendengar dan taat menjalankannya). Selain sebagai siswi dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Kapasari Surabaya, aku juga dikenal sebagai seorang penari tradisional Jawa dan Bali. Sanggar adalah tempat dimana bapak menggiringku untuk mencintai tarian tradisional Jawa sebagai warisan leluhur budaya bangsa. Sejak aku berusia empat tahun, menari sudah menjadi bagian dalam kehidupanku. Hingga sanggar bagaikan rumah kedua bagiku, yang selalu aku tuju terlebih jika aku suntuk tiada teman untuk berbagi. Keterikatanku pada sanggar mulai bergeser semenjak aku menemukan Al di alam pikiranku. Terkadang aku merasa siluet anganku tentang Al begitu nyata. Entah mengapa sejak SMP, semenjak aku mulai suka menulis cerita pendek dan puisi, sejak saat itulah Al ada sebagai sosok yang ingin aku miliki secara nyata. Al, satu-satunya yang kupunya untuk setiap catatan hidup yang aku lalui. Pada akhirnya Al juga yang membawaku kembali ke sanggar.

● JOYIN Panggilannya Joy, seorang lelaki ABG (Anak Baru Gede) yang terdaftar sebagai siswa kelas dua di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kusuma Bangsa Surabaya.

Meski umur Joy masih terbilang "Anak kemarin sore" tapi keberaniannya dalam mendekati lawan jenis, sungguh mengejutkan.

● IRSAN Sahabatku satu kelas di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi Kapasari Surabaya, yang ternyata diam-diam mencintaiku.

Kepintarannya merangkai kata-kata dalam puisi, membuatku resah akan puisi cintanya yang selalu ia sisipkan di bukuku.

● MIRA Anggota senior di sanggar tari Bagong Kosoediarjo. Dikenal sebagai wanita yang genit dan6 | Catatan untuk Al centil. Meskipun hanya sebatas genit candaan, tetapi kadang tingkah lakunya membuatku cemburu.

● MARSHA & WINDA Anggota senior di sanggar tari Bagong Kosoediarjo, sekaligus sahabat terbaikku. Terutama Winda yang banyak membantu Mas Gilang dalam urusan di sanggar. Winda juga mengajar tari di sanggar.

● RINA Anggota baru di sanggar tari Bagong Kosoediarjo yang dikenal sebagai wanita genit dan kemayu. Di perjalanan kisah cintanya, ternyata berhati sangat jahat dan dikenal sebagai tukang fitnah demi keuntungan pribadinya. Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan, tanpa peduli siapa pun yang akan dijadikannya tumbal pesakitan.

Sampul
Daftar Isi
Sinopsis
Prolog
Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11
Bab 12
Bab 13
Bab 14
Bab 15
Bab 16
Bab 17
Bab 18
Bab 19
Tentang Penulis