BMW M4 ini sebagaimana karya lain dari Antelope Ban, bisa dibilang sebagai proyek prestisius Ryan Melano, punggawanya. Doi pengen banget bikin M4 ini sebagai pusat perhatian. Kebetulan proyek ambisius ini dicetus dari obrolan antara Ryan dan Dicky, bos Drivetech Auto Garage, Solo. Saat itu, Dicky ingin bangun M4 milik sohibnya, sebut saja Mr. J.
Dengan fi losofi performa bawaan mobil yang menonjol, tangan dingin Ryan memilih velg Rotiform yang buatan Amerika. Kali ini terasa eksklusif banget dengan pilihan model TMB, alasannya lantaran jenis velg ini punya desain agresif dan legendaris.
Menurutnya, TMB itu legend banget dengan desain ala classic fl at profi le, exposed hardware, dan bisa dibuat ultra aggressive meaty setup di keempat rodanya. Konsep Ryan dan Dicky yang mau bikin racing setup terlihat di sini, classic 5 fl at spoke, dengan warna yang solid di empat kaki nya. “Hasilnya cukup untuk bikin kepala patah. Hahaha..,” sahut Ryan.
Finishing-nya juga keren banget dengan istilah “Fine Textured Matte Gunmetal”. Ukurannya 20x(10+12) inci. Selebihnya Ryan rahasiain ukuran offset untuk bikin fi tment yang enak dilihat itu. Yang pasti Ryan pengen kejar meaty fi tment dengan lebar 12 inci di belakang. Jadi enggak cuma nonjolin stance agresif, tapi juga bawa nuansa racing setup yang legendaris dengan velg konstruksi one piece.
Pertemuan desain classic racing memang kental banget di M4 ini. Model BMW yang satu ini memang pertahanin DNA high performance ala M Division yang melekat sejak 1972. Sementara Rotiform ambil desain racing yang timeless di model TMB via konstruksi monoblock plus desain klasik fl at 5 spokes.