Tampilkan di aplikasi

Premium Vs pertalite, lebih bagus dan efisien mana?

Tabloid Motor Plus - Edisi 913
31 Agustus 2016

Tabloid Motor Plus - Edisi 913

Desas-desus penghapusan BBM jenis Premium dan Pertamax Plus pada akhir bulan ini tampak semakin santer.

Motor Plus
Desas-desus penghapusan BBM jenis Premium dan Pertamax Plus pada akhir bulan ini tampak semakin santer. Hal tersebut semakin diperkuat dengan diluncurkannya BBM jenis baru yaitu Pertamax Turbo, barubaru ini. Meskipun pihak Pertamina saat EM-Plus klarifikasi belum memberikan jawaban pasti berita tersebut, namun alangkah baiknya kita sebagai biker yang cerdas, melakukan langkah preventif. Premium tak ada, pakai Pertalite kenapa tidak, sob! Malah boleh jadi bikin performa motor lebih sip dan efisien dalam pemakaian BBM.

Buat membuktikannya, EMPlus secara khusus melakukan pengetesan atas kedua jenis BBM tadi di Honda Vario Techno 110 keluaran 2012. Hasilnya, lebih unggul Pertalite dibandingkan dengan Premium. Motor ini punya rasio kompresi 10,7 : 1 dan masih mengusung sistem pengabutan bahan bakar karburator. Metode pengetesannya EM-Plus memasang infusan botol dan diisi 100 ml bahan bakar. Agar makin presisi mengukur 100 ml itu pakai gelas ukur. Lewat botol infusan ini, Vario 110 diajak berjalan dengan kondisi normal di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Perlakuan riding dibuat sama antara pakai BBM Premium dan Pertamax. Kecepatan motor tidak lebih dari 40 km/ jam. Hasilnya, Premium mencatat 28 km/l sementara Pertalite 31 km/l.

Tenaga juga diukur, bedanya kali ini EM-Plus pakai motor tes Yamaha X-Ride lansiran 2013 yang sudah injeksi. Kompresi motor ini 9,3:1. Kami menguji di atas mesin dyno Dynomite kepunyaan Ultraspeed Racing. Hasilnya, Premium mencatat power tertinggi 6,12 hp/6900 rpm dan torsi 6,4 Nm/6800 rpm. Sementara Pertalite tembus 6,50 hp/6900 rpm dan torsi 6,8 Nm/6400 rpm. Kenapa bisa begitu? Perlu sobat ketahui, rasio kompresi motormotor keluaran sekarang, idealnya menggunakan bensin dengan angka oktan 90 ke atas. Itu agar pembakaran yang terjadi di ruang bakar lebih optimal. Makanya, tak heran bila hasilnya lebih irit dan bertenaga.
Tabloid Motor Plus di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI