Gelar Juara Dunia Moto2 2016 semakin terbuka setelah Moto2 seri XII, Silverstone, Inggris (04/9) digelar. Padahal sebelumnya, Johann Zarco dan Alex Rins terpaut lumayan jauh, sekitar 19 poin. Di Silverstone, Alex Rins mengejar ketertingalannya dengan meraih 9 poin ketika finish di posisi 7.
Sedangkan Johann Zarco tidak berhasil menambah poin, setelah tragedi dirinya bersama Sam Lowes. Zarco bersenggolan dengan Lowes di lap ke-15. “Setelah Lowes menyalip di tikungan 14, saya coba menekan lebih dalam untuk menyalipnya kembali! Senggolan pertama, tuas rem tertekan sehingga motor saya lurus! Terjadilah senggolan kedua dan Lowes terjatuh,” tukas Zarco pembalap Ajo Motorsport.
“Zarco membuat kesalahan dengan mendorong saya untuk keluar dari racing line lewat manuver bodohnya! Saya coba tidak peduli dan fokus untuk jadi juara di sini. Tapi, itu tidak mungkin. Padahal selama balap, saya hampir tidak melakukan kesalahan,” sesal Lowes yang pembalap Federal Oil Gresini Moto2.nBerdasarkan keputusan Race Director, Johann Zarco telah melakukan manuver terlarang dan akhirnya terkena Penalti.nHukuman ini mengakibatkan Zarco harus dikurangi 30 detik berdasarkan atas perolehan waktunya. Akibatnya, dari finish posisi 6, Juara Dunia Moto2 tahun lalu itu harus melorot ke posisi 22. “Zarco pantas mendapatkan penalti ini,” celoteh Lowes.
Di lain pihak, Thomas Luthi menunjukan performa yang sangat bagus dengan Empat juara umum langsung dibagikan tanpa harus mengikuti balap dengan sistem seri. Kategori juara umumnya, mulai dari kelas Bebek Open, Bebek Pemula, Matik Open dan Matik Pemula. Hal ini tentu saja menjadikan tontonan balap semakin menarik, lantaran ketatnya persaingan untuk menuju juara umum. Makanya balap bertajuk Pikoli Matic Road Race Open (PMRRO) 2016 yang berlangsng pada (3/9) lalu ini menjadi magnet tersendiri. Markas militer Brigif 15 Kujang II Cimahi, Jawa Barat menjadi tempat mempertaruhkan gengsi, harga diri serta tim kebanggaan 469 starter yang ikut merangsek.
