Apa yang ada pada diri manusia adalah karunia dari Allah Swt. Maka, tidak sepantasnya manusia sombong. Sudah semestinya manusia tawadhu atau rendah hati. Seperti ilmu padi, semakin merunduk ketika semakin berisi.

Allah Swt mencintai hamba-Nya yang tawadhu. Ada banyak kebaikan yang tersimpan di balik sifat tawadhu. Buku ini akan meng- hidangkannya kepada kita. Semoga apa yang terkandung secara sederhana dalam buku ini dapat menjadi teman bagi kita yang sedang berupaya terus-menerus untuk semakin memperbaiki diri. Insyaa Allah!

Alhamdulillahirabbil ‘aalamiin. Segala puji hanyalah milik Allah Swt. Atas perkenan-Nya buku ini hadir di hadapan kita. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada selalu tercurah kepada suri teladah seluruh alam, penutup para nabi dan rasul, Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Saw adalah figur utama yang menjadi rujukan kemuliaan akhlak bagi seluruh umat manusia. Salah satu sifat yang melekat pada akhlak mulia Rasulullah Saw adalah tawadhu atau rendah hati.

Seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Demikianlah sifat yang sepatutnya dimiliki oleh seorang muslim. Selain karena Allah Swt mencintai orang yang tawadhu, juga karena tawadhu adalah tanda kekuatan seseorang yang sejati. Orang yang tawadhu adalah orang yang merendahkan hatinya terhadap sesama manusia, akan tetapi sesungguhnya ia sedang meniti tangga-tangga ketinggian derajat di hadapan Allah Swt.

Buku ini mengajak kita mentafakuri bagaimana ketawadhuan Nabi Muhammad Saw sehingga kita bisa meresapi dan meneladaninya dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga apa yang terkandung dalam buku ini bisa menjadi manfaat bagi kita yang sedang terus berikhtiar memperbaiki diri agar makin sejalan dengan apa yang Rasulullah Saw ajarkan.
Aamiin yaa Rabbal ‘aalamiin.

Sampul
Pengantar Penerbit
Daftar Isi
Pendahuluan
A. Ketawadhuan Nabi Saw
B. Mengapa Perlu Tawadhu
     Pertama, mengangkat derajat di hadapan Allah Swt
     Kedua, kemuliaan akhlak
     Ketiga, merekatkan persaudaraan
C. Bahaya Sombong
D. Kiat Melatih Tawadhu
     Pertama, yakin Allah Maha Kuasa
     Kedua, yakin setiap orang punya kelebihan dan kekurangan.
     Ketiga, yakin semua akan kembali pada Allah Swt
E. Kemuliaan Sejati