Bunglon adalah binatang jenis kadal yang memiliki keunikan. Ia mampu mengubah-ubah warna kulit, sesuai dengan pijakan. Kalau berada di atas dedaunan yang hijau, kulitnya akan berubah hijau.
Kalau tengah hinggap di pohon atau ranting yang berwarna kecokelatan/keabuabuan, juga berubah dengan warna serupa. Begitu seterusnya. Fungsi perubahan itu, untuk menyesuaikan keadaan dengan lingkungan sekitar.
Sehingga keberadaannya aman. Tidak terendus oleh lawan. Selainitu. Menurut ulasan Wikipedia.org, bahwa perubahan pada bunglon juga menunjukkan suasana hati. Terkait dengan karakter ini, tentu banyak hal yang bisa kita petik. Tidak hanya segi positifnya yang bisa diambil.
Tapi juga nilai-nilai negatifnya. Dengan catatan, bila perubahan itu tidak memiliki batasanbatasan. Keduanya akan dibahas pada catatan singkat kali ini. Karena itu penulis mengambil judul di atas. Kita awali pembahasan dengan mengutamakan unsur positif terlebih itu.
Menurut ulasan Wikipedia.org, bahwa perubahan pada bunglon juga menunjukkan suasana hati. Terkait dengan karakter ini, tentu banyak hal yang bisa kita petik. Tidak hanya segi positifnya yang bisa diambil. Tapi juga nilai-nilai negatifnya.
Dengan catatan, bila perubahan itu tidak memiliki batasanbatasan. Keduanya akan dibahas pada catatan singkat kali ini. Karena itu penulis mengambil judul di atas. Kita awali pembahasan dengan mengutamakan unsur positif terlebih“Di balik lelaki hebat, ada wanita hebat di belakangnya.” Poin yang ingin disampaikan di sini.
Sebagai makhluk sosial, kita harus memiliki kemampuan laksana bunglon dalam bergaul dengan masyarakat. Bisa melebur. Dengan aneka lapisan yang ada. Karena memang masyarakat itu sifatnya heterogen. Bemacam-macam. Mulai dari pendidikan. Status sosial. Ekonomi. Sangat ragam.
