Tampilkan di aplikasi

Pribadi penuh pesona

Majalah Mulia - Edisi 01/2020
31 Januari 2020

Majalah Mulia - Edisi 01/2020

Pria bersandar di pohon pesona

Mulia
Betapa banyak orang meng­ hendaki kesuk­ sesan dan kebahagiaan lantas hanya bersandar pada kemampuan logika bekerja. Dalam hal tertentu jelas logika sangat penting, namun secara keseluruhan logika tidak mampu menjadi pembimbing.

Di sinilah satu hikmah mengapa Allah mengutus Nabi dan Rasul.Menariknya, sejarah Nabi Muhammad adalah sebuah ibrah nyata yang jika dipahami dan diamalkan oleh siapapun, niscaya ia akan memeroleh keberhasilan dan kebahagiaan.

Hal ini tidak lain karena apa yang dilakukan oleh putra Abdullah itu adalah hal­hal kunci dalam hidup yang menjadikan sosok beliau penuh pesona. Apabila ditinjau secara kronologis maka kunci dasar untuk menjadi pribadi penuh pesona adalah dengan menanamkan sikap jujur di dalam diri.

Kita ketahui bahwa sejak belia Nabi Muhammad adalah sosok yang tak pernah sekalipun berkata dusta, hingga tiba suatu masa dimana para pemimpin kabilah tersulut perpecahan kala harus menentukan siapa yang memasang hajar aswad usai Ka’bah direnovasi.

Nabi Muhammad tampil sebagai penengah hingga pertikaian dapat dihindarkan Masyarakat Quraisy yang jahiliyah itu ternyata sangat respek dan butuh dengan pendapat serta keputusan sosok manusia yang jujur. Dalam kata yang lain, kejujuran adalah pelita, ia sangat dibutuhkan oleh seluruh manusia. Orang bisa saja cerdas, tapi kala tidak jujur, alamat akan hancur masa depannya.
Majalah Mulia di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI