Tampilkan di aplikasi

Memahami misteri bakat anak

Tabloid Nakita - Edisi 897
8 Juni 2016

Tabloid Nakita - Edisi 897

Setiap anak memiliki potensi. Orangtua hanya tinggal mengenali dan mengasahnya hingga bersinar. / Foto : istock

Nakita
Apakah Mama Papa tahu bakat/potensi si kecil? “Kirakira si kecil nanti akan jadi apa?” Jawaban Mama Papa pasti bermacammacam. Ada yang menjawab “Ya, belum tahulah. Masih terlalu kecil” atau “Terserah anaknya sajalah, nantinya mau jadi apa.” Atau “Dia bisa jadi seorang pilot, seperti papanya.” Atau “Karena dia pinter di sekolah, dia mungkin bisa jadi dokter nanti.” Sebelum mengulas lebih jauh, kita perlu memahami apa yang dimaksud dengan “potensi”, “minat”, dan “bakat”. Ketiga istilah ini kerap saling melekat bila dikaitkan de ngan hal mengasah bakat anak. Tak jarang, penggunaannya jadi rancu.

Definisi “potensi” adalah kemampuan yang mungkin untuk dikembangkan. Nah, setiap anak memiliki potensi dan potensi itu bisa saja berbeda dengan anak lainnya. Sementara “minat” terkait dengan dorongan yang kuat bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Lalu apa itu “bakat”? Bakat merupakan kepandaian yang dibawa sejak lahir. Dari pengertian-pengertian tersebut, kita dapat memperoleh gambaran bahwa meski anak memiliki bakat, contohnya bernyanyi, namun bila si anak tidak berminat untuk mengembangkan talenta itu, maka kepandaiannya dalam bernyanyi akan tersia-sia. Itulah mengapa orangtua memiliki peran untuk mendorong anak agar mau meng asah bakat atau potensi yang dimilikinya.

Sulitkah Mengenali Bakat Dan Potensi? Icha, seorang karyawati swasta, mengakui bahwa sampai kedua anaknya menginjak usia sekolah dasar, ia belum mampu mengetahui secara pasti potensi dan bakat mereka. “Selama ini, saya hanya menduga-duga dari kegiatan yang mereka senang lakukan, tapi tetap bingung.” Sebaliknya, Dea Arsyanti merasa untuk menemukan bakat dan potensi anak sebenarnya tidak sulit. Hanya saja, ia sendiri belum sempat melakukannya. “Setiap hari saya pergi ke kantor pagi, pulang sudah menjelang malam. He he he.. udah keburu capek kali, ya! Jadi, enggak sempat memerhatikan bakat dan potensi anak.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI