Tampilkan di aplikasi

Terapi alternatif untuk mamil amankah?

Tabloid Nakita - Edisi 903
22 Juli 2016

Tabloid Nakita - Edisi 903

Kini, terapi alternatif semakin beragam dan populer di dunia kesehatan, termasuk dalam merawat atau mengatasi keluhan saat hamil. Sejauh mana keamanannya pada kehamilan? / Foto : istock

Nakita
Kehamilan merupakan sebuah pengalaman yang memberi banyak kesan pada Mama. Tak hanya kesan yang membahagiakan karena mendapat anugerah dari Yang Kuasa, tapi ada pula kesan yang kurang menyenangkan, semisal, keluhan saat kehamilan. Dari rasa mual dan muntah, sakit pinggang, hingga berbagai keluhan lain yang sering kali diikuti dengan rasa cemas, lalu memunculkan sensasi atau perasaan tak nyaman. Ditambah lagi dengan berbagai perubahan, seperti perubahan fi sik. Nah, aneka keluhan dan perubahan ini kerap dianggap sebagai suatu kondisi “sakit” karena timbulnya rasa tidak nyaman tersebut. Benar begitu, Ma? “Ketika ibu hamil mulai merasa tidak nyaman, lalu berkonsultasi ke dokter, terkadang berakhir tanpa solusi yang dianggap bermanfaat bagi sang ibu. Permasalahan ini mendorong ibu hamil mencari solusi lain di luar pengobatan medis. Ini merupakan hal wajar.

Ada pula ibu hamil yang sejak awal mendapatkan informasi kurang tepat bahwa terapi medis sering kali dapat berbahaya bagi pertumbuhan janin. Sedangkan metode alternatif, (dianggap) lebih aman dan alami dibandingkan terapi medis,” ungkap dr. Mulyanusa A Ritonga, SpOG(K), MKes. Padahal, ketika Mama memilih mencoba metode alternatif untuk mengatasi aneka keluhan kehamilan, bahkan mengobatinya, Mama perlu mengetahui keamanan dan manfaat terapi alternatif tersebut. Amankah untuk janin, memiliki dampak atau tidak pada kandungan, bagaimana efek sampingnya, dan informasi penting lainnya. Wajib cekricek terlebih dahulu Mama pernah mendengar pengobatan yang menggunakan jamu? Jamu adalah metode perawatan atau pengobatan alternatif yang paling populer di Indonesia. Selain jamu, ada pula ramuan berbentuk kombinasi buah-buahan, sayuran, dan tanaman obat tertentu yang dicampur dalam bentuk jus. Jenis terapi lainnya dapat berupa teknik pengobatan tertentu, semisal: akupunktur, akupresur, kiropraktik, aromaterapi, dan hidroterapi
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI