Kehidupan Mama yang supersibuk dengan hadirnya si buah hati, biasanya berlangsung selama satu tahun atau lebih. Di tengahtengah kesibukan dan kerepotan Mama, bisa jadi Papa merasa sedikit terabaikan dan dihinggapi rasa cemburu lantaran pasangannya—yang sekarang menjadi mama baru—hanya terfokus pada perawatan dan kebutuhan si kecil.
Ada baiknya ketika rutinitas merawat si kecil mulai teratur dan tertata, Mama Papa kembali merajut kemesraan dengan menjalankan salah satu—atau semua—dari 9 cara menjalin kemesraan setelah si kecil lahir seperti disarankan oleh pasangan John Gottman, PhD dan Julie Schwartz-Gottman, PhD yang mengepalai The Gottman Institute and the Relationship Research Institute di Seattle, AS. Mereka berdua juga menulis berbagai buku, di antaranya And Baby Makes Three. Plan for Preserving Marital Intimacy and Rekindling Romance After Baby Arrives (Harmony Publishing, Seattle, 2008). Nah, berikut ini saransaran mereka!
Pergi Berkencan Cobalah mengatur agenda berkencan dengan meminta seseorang untuk menjaga bayi. Jangan merasa malu atau sungkan untuk menitipkan bayi kepada seseorang yang dipercaya, seperti anggota keluarga atau teman dekat, agar Mama Papa bisa menghabiskan waktu bersama. Yang perlu diingat, tujuan Mama Papa berkencan bukanlah untuk pergi semalaman dan menjelajahi kota, lo. Berbagi waktu bersama pasangan, hanya berdua saja, adalah yang utama, misalnya, dengan berjalan-jalan, makan di restoran, atau menonton film di bioskop.
Berkencan Dirumah Jika Mama Papa tidak memiliki seseorang yang bisa dipercaya untuk dititipi si kecil, jangan patah hati. Mama sebenarnya tidak memerlukan seorang pengasuh untuk bisa berkencan dengan Papa, asalkan berkencannya di rumah saja. Setelah bayi berhasil dininabobokkan di malam hari, manfaatkanlah waktu sebaik-baiknya sebelum si kecil bangun lagi. Tahan godaan untuk berbaring di sofa dan menyalakan TV atau bermalasmalasan. Gunakan kesempatan itu untuk duduk berdua dan saling bicara.
