Tampilkan di aplikasi

Obat antinyamuk yang paling aman untuk anak

Tabloid Nakita - Edisi 912
22 September 2016

Tabloid Nakita - Edisi 912

Sebetulnya, tidak ada satu pun obat antinyamuk berbasis bahan kimia yang sepenuhnya aman bagi anak. Apa solusinya agar anak aman dari gigitan nyamuk?

Nakita
Nyamuk adalah serangga paling familiar dalam rumah tangga. Meski tak pernah diundang, mahluk mungil ini kerap sok akrab dengan manusia, mulai bermain petak umpet hingga menyapa manusia langsung melalui gigitannya. Walaupun jelas-jelas mengganggu, namun manusia terkadang tak kuasa menolak kehadirannya. mengandung Insektisida Gigitan nyamuk ke tubuh anak atau bayi, ternyata bukan hanya perkara timbulnya rasa tak nyaman (sakit dan atau gatal), namun juga bisa menjadi media penularan penyakit! Demam berdarah, malaria, demam cikungunya hingga radang otak (Japanese B encephalitis) adalah contoh penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

Hingga kini, di pasaran ada berbagai macam obat antinyamuk yang ditujukan untuk membunuh hingga mengusir nyamuk, antara lain: 1. Obat antinyamuk bakar (mosquito coil). 2. Obat antinyamuk semprot (spray, foams). 3. Obat antinyamuk cair-elektrik (liquid vapourise). 4. Obat antinyamuk mats-elektrik (plug-in mats). 5. Obat antinyamuk oles (cream, lotion, gel, wipes, rollon stick). Tidak ada satu pun di antara obat antinyamuk di atas yang benar-benar aman untuk bayi dan anak.

Sebagian besar dari obat antinyamuk di atas mengandung zat aktif golongan pyrethroids, yaitu insektisida sintetis yang dibuat menyerupai insektisida alami: Pyrethrins yang diproduksi oleh bunga Pyrethrums. Beberapa insektisida turunan dari pyrethroids, seperti transfluthrin, allethrin, cyfluthrin, permethrin, pyrethrin, prallethrin biasa digunakan sebagai insektisida rumahan alias “obat antinyamuk” dalam berbagai bentuk. Beberapa keluhan atau masalah kesehatan yang berhubungan dengan penggunaan insektisida golongan pyrethroids adalah masalah pernapasan (sesak, batuk, bersin, iritasi bronkus hingga memicu kambuhnya asma), sakit kepala, gatal, iritasi mata dan nyeri telinga-hidung-tenggorokan.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI