Tampilkan di aplikasi

Rutin konsumsi buah agar si kecil lahir cerdas

Tabloid Nakita - Edisi 912
22 September 2016

Tabloid Nakita - Edisi 912

Begitu, Ma, kata penelitian terbaru. Nah, apakah Mama sudah mengonsumsi buah hari ini?

Nakita
Juni 2016, di situs resminya, jurnal EbioMedicine memuat sebuah penelitian tentang manfaat makan buah bagi mamil dan janinnya. Menurut studi yang dilakukan di Kanada ini, bila Mama rajin mengonsumsi buah selama hamil, anak Mama akan tumbuh lebih cerdas dibanding anak dari Mama yang tak mengonsumsi buah selama hamil atau Mama yang hanya sedikit makan buah. Para peneliti yang terdiri atas ahli tumbuh-kembang anak di Kanada ini menemukan, anak dari mamil yang mengonsumsi banyak buah selama kehamilan memiliki performa yang lebih dalam suatu tes perkembangan ketika anak-anak tersebut berusia 1 tahun. Para peneliti menggunakan data milik Canadian Healthy Infant Longitudinal Development Study dari 688 anak di Edmonton, Kanada.

Hasilnya, para ahli menemukan, mamil yang mengonsumsi 6—7 penyajian buah atau meminum satu porsi jus buah per hari memiliki anak dengan nilai 6—7 poin lebih tinggi dari standar nilai IQ yang diharapkan pada usia 1 tahun. “Semakin banyak buah yang dikonsumsi, perkembangan kognitif anak semakin tinggi,” kata Piush Mandhane, Asisten Profesor Kesehatan Anak dari Faculty of Medicine & Dentistry, University of Alberta, Edmonton, Kanada. Wow! Menurut Dr. Pungky Mulawardhana, SpOG, dari berbagai penelitian diketahui suplementasi asam folat terbukti mencegah kejadian neural tube defect (gangguan saraf janin), Ma. Sedangkan peran makanan lain, seperti buah dan biji-bijian sedang dan masih diteliti. Ada pula studi yang dilakukan pada 688 mamil di Kanada yang diberikan asupan buah setiap harinya, hasilnya terdapat peningkatan 2,38 poin perkembangan kognitif atau 6—7 poin IQ yang lebih tinggi pada anak mamil tersebut di usia 1 tahun dibandingkan mamil dengan diet standar (tanpa buah tiap hari). “Berbagai penelitian menyimpulkan, peningkatan asupan buah-buahan berhubungan dengan peningkatan perkembangan kognitif anak. Lycopene, suatu karoten merah yang banyak didapatkan pada buah-buahan dengan efek antioksidan memiliki hubungan dengan perkembangan kognitif.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI