Kristi Olivares, juara dunia berselancar yang tinggal di Hawaii, hingga usia kehamilan 8 bulan, tetap melakukan hobinya. Ia menghabiskan waktunya di pantai Waikiki, mengenakan bikini seksi, membiarkan perut besarnya terekspos, lalu asyik berselancar. Dia juga meminta suaminya mengabadikan momen tersebut dengan sebuah video dan diunggah di Youtube.
Mama mungkin heran dengan ”kelakuannya”. Bagaimana bisa, sedang hamil kok masih membiarkan dirinya terombang-ambing gelombang berdiri di papan selancar? Mama juga mungkin mengira, kejadian ini hanya terjadi di luar negeri. Tunggu dulu, ingat penyanyi Andien? Usia kandungannya (calon anak pertama) sudah memasuki trimester kedua. Belum lama ini, dia bersama suaminya, Irfan Wahyudi, melakukan trekking ke Sumba. ”Aku dari hamil muda sering, kok, melakukannya karena menggerakkan otot paha dan panggul yang penting buat ibu hamil. Dokter menyatakan aku sehat dan oke bisa melakukan,” katanya dalam acara Fit Fest di Jakarta (29/9).
Meneruskan Hobi Lama Pada dasarnya, olahraga penting dijalankan mamil demi kesehatan dirinya dan janin. Namun banyak mamil yang masih menganggap, olahraga buat mamil adalah jalan santai, berenang, yoga ringan, atau senam hamil. Pokoknya semua olahraga yang gerakannya lambat, tidak mengangkat beban, dan tak butuh keseimbangan tubuh maksimal.
Tapi ternyata, ada lo, mamilmamil yang suka melakukan sesuatu yang luar biasa, termasuk memilih olahraga yang jauh dari mainstream. Mereka ingin sesuatu yang berbeda, meskipun dinilai sukar dilakukan perempuan dalam kondisi hamil. Ini ditunjang oleh menjamurnya pusat kebugaran yang semakin modern. Buktinya bisa dilihat dari penyediaan alat-alat olahraga terbaru hingga trainer yang siap memberikan pengetahuan lebih dalam mengenai olahraga tersebut. Maka, jenis-jenis olahraga di luar yang umum, semakin banyak saja.
