Tampilkan di aplikasi

Menyusui turunkan risiko kanker payudara

Tabloid Nakita - Edisi 914
18 Oktober 2016

Tabloid Nakita - Edisi 914

Semakin panjang jangka waktu menyusui, risiko terkena kanker payudara pun semakin menurun.

Nakita
Menyusui merupakan anugerah. Menyusui dapat menjadi salah satu cara paling efektif untuk membentuk ikatan (bonding) antara Mama dan buah hati. Lewat menyusui pula, Mama dapat membantu si kecil dalam membentuk sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat berkat antibodi yang disalurkan melalui ASI. Tak hanya itu, para peneliti mendapati, menyusui dapat mengurangi risiko berkembangnya kanker payudara, baik bagi Mama yang sebelumnya tak memiliki risiko maupun Mama dengan riwayat kanker payudara dalam keluarga. Luar biasa, ya, Ma! Semakin panjang jangka waktu menyusui, risiko kanker payudara pun semakin menurun. Menyusui selama dua tahun atau lebih dapat mengurangi risiko Mama terkena kanker payudara sebesar 50%. Studi yang mendasarinya dilakukan oleh peneliti dari Yale School of Medicine di kalangan perempuan di Tiongkok.

Sang peneliti, Tongzhang Zheng, Profesor Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat di Yale School of Medicine, mengatakan ia melakukan penelitian di Tiongkok karena, tidak seperti di negara-negara Barat, menyusui dalam jangka panjang merupakan bagian dari budaya Tionghoa. “Bagi masyarakat Tionghoa, menyusui 2 tahun atau lebih sudah menjadi hal biasa dan hal itu dianggap baik untuk anak,” kata Zheng. Pada penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology tersebut, Zheng dan tim peneliti melakukan penelitian di empat rumah sakit besar dan beberapa rumah sakit kecil di provinsi Shandong Tiongkok untuk menyelidiki hubungan antara menyusui dan risiko kanker payudara. Tak seperti studi sebelumnya yang hanya menekankan durasi menyusui, penelitian ini juga memasukkan informasi rinci tentang faktor menstruasi dan reproduksi, jumlah anak yang disusui, durasi untuk setiap anak yang disusui, durasi masa menyusui, serta usia menyusui.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI