Tampilkan di aplikasi

Tiap 1 menit, 2 anak jadi korban pneumonia

Tabloid Nakita - Edisi 919
10 November 2016

Tabloid Nakita - Edisi 919

Sudah 5 hari ini, Rafi (19 bulan) dirawat di Rumah Sakit karena batuk yang tak kunjung sembuh. Demamnya tinggi disertai sesak napas yang makin lama makin memberat.

Nakita
Sudah 5 hari ini, Rafi (19 bulan) dirawat di Rumah Sakit karena batuk yang tak kunjung sembuh. Demamnya tinggi disertai sesak napas yang makin lama makin memberat. Bunda Novi, orangtua Rafi tentu saja cemas melihat Rafi yang tak kunjung membaik. Apalagi menyaksikan tubuh Rafi semakin lemah, ditambah 2 selang yang berseliweran: selang infus dan selang oksigen. Hasil diskusi dengan dokter spesialis anak yang merawatnya menyimpulkan, anak ini menderita pneumonia.

Betapa kaget Bunda Novi manakala mencari informasi seputar pneumonia melalui internet dan mendapatkan data dari WHO bahwa sepanjang tahun 2015 ada 920.136 balita meninggal akibat pneumonia. Ini berarti bahwa tiap 34 detik ada 1 kasus kematian balita akibat pneumonia! Dalam 1 menit, tentu angkanya menjadi dua kali lipat. GANGGUAN DI ORGAN PARU Pneumonia atau lebih dikenal dengan penyakit “radang paru-paru” adalah proses peradangan pada bagian tertentu dari paru yang bernama “alveoli” dan jaringan sekitarnya. Alveoli adalah struktur fungsional terkecil dari paru yang secara langsung menjalankan fungsi sebagai alat pertukaran udara: oksigen vs karbondioksida. Perlu Mama ketahui lebih dulu, sistem respirasi (pernapasan) manusia tersusun mulai hidung hingga alveoli.

Dari hidung berlanjut ke tenggorokan kemudian ke bronkus, yang akan bercabang dua: bronkus kiri dan kanan yang nantinya akan menjadi “paru kiri” dan “paru kanan”. Masingmasing bronkus akan terbagi secara dikotomi, lambat laun mengecil dan berdinding lebih tipis menjadi saluran napas yang berdiameter lebih kecil, dinamakan bronkiolus. Jaringan paru manusia terdiri dari ribuan bronkiolus yang pada tiap-tiap ujungnya berakhir pada alveoli. Jika karena suatu sebab, terjadi proses peradangan pada alveoli sehingga mengganggu fungsi paru dalam pertukaran oksigen dengan karbondioksida, kondisi ini dinamakan pneumoni.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI