Tampilkan di aplikasi

Perawatan tepat, kulit bayi sehat

Tabloid Nakita - Edisi 921
23 November 2016

Tabloid Nakita - Edisi 921

Setelah lahir dan diletakkan di dada mamanya, bayi kemudian dibersihkan. Saat itulah tubuhnya bersentuhan dengan produk perawatan bayi. Seperti apa aturan penggunaannya?

Nakita
T erapkan sikap hati-hatian saat memilih dan menggunakan produk perawatan kulit dan kepala bayi. Apa pun produknya, pastikan bahan-bahannya aman. Selain berhati-hati, menurut Spesialis Kulit dan Kelamin Dokter Jihan Rosita, kita pun cukup menggunakan produk yang memang sesuai kebutuhan.

“Untuk bayi baru lahir, pentingkan produk pembersih saja, seperti sabun dan sampo. Produk perawatan yang sifatnya kosmetik (menambah penampilan), nanti saja digunakannya,” saran Jihan. Cara pakainya juga harus tepat. "Contoh, supaya wangi, bayi yang sudah dipakaikan body lotion, sebenarnya tak perlu lagi dipakaikan kolonye. Karena body lotion sendiri sudah menyebarkan aroma,” tambah Jihan.

Lolos uji BPOM Saat memilih produk perawatan bayi, ada dua hal yang menurut Jihan perlu diperhatikan. Pertama, formulasi dan komposisi produk tersebut memang dikhususkan untuk bayi dan sudah lolos uji BPOM. Kedua, produk perawatan kulit bayi harus sesuai dengan kondisi kulit si kecil. Pada dasarnya semua sediabayi punya kulit sensitif, tetapi ada beberapa yang kulitnya sangat sensitif (hipersensitif). Nah, pada kasus ini umumnya dibutuhkan produk perawatan yang khusus.

"Para ibu sekarang sudah lebih cerdas. Mereka tidak sekadar tergiur pada merek, tetapi sudah membaca komposisi pada kemasan sesuai kebutuhan bayi. Bayi yang sangat sensitif membutuhkan produk yang lebih banyak mengandung pelembap, misalnya. Sementara untuk bayi prematur tidak disarankan menggunakan produk yang bersifat kosmetik."

Semakin sedikit, semakin baik Jadi, produk perawatan kulit apa saja yang dibutuhkan bayi? Prinsipnya, kata Jihan, less is better, semakin sedikit (produk) yang terkena ke kulit bayi, semakin baik. Mengenai produkproduk perawatan kulit untuk bayi, Jihan mengupasnya satu per satu: q Sabun Sabun bayi harus mengandung pelembap, karena kulit bayi cenderung lebih kering dan lebih sensitif, serta masih rentan terhadap infeksi. Kandungan pelembap ini umumnya tertera pada kemasan.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI