Tampilkan di aplikasi

Fit saat mudik? Bisa, kok!

Tabloid Nakita - Edisi 951
7 September 2017

Tabloid Nakita - Edisi 951

Lebaran sebentar lagi! Ibu hamil atau ibu menyusui mau mudik? Yuk, cari tahu persiapannya. / Foto : iStock

Nakita
Mudik adalah ritual Lebaran yang tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Indonesia. Umumnya mereka yang tinggal dan bekerja di kota besar, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman. Namun saat hamil dan menyusui, ada persiapan yang harus dilakukan.

Jangan sampai mau berlebaran atau setelah hari raya, ibu hamil dan ibu menyusui malah jatuh sakit! Memang, sih, menjelang hari raya sering kali timbul perasaan senang, dan dalam kondisi demikian kita merasa kondisi tubuh baik-baik saja. Tapi apa benar, ya? Mengingat perjalanan mudik umumnya tidak dilakukan dalam waktu singkat, ibu hamil dan ibu menyusui perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya.

Duduk berjam- jam dalam kondisi perut yang membesar, bukan hal yang ideal. Demikian pula, perjalanan mudik dapat menimbulkan stres yang berpengaruh pada kegiatan menyusui. Tapi, semua itu bukannya tidak mungkin dilakukan jika kita mempersiapkannya dengan baik. Sebenarnya, boleh enggak sih ibu hamil dan ibu menyusui melakukan perjalanan mudik? Tentu saja boleh, bergantung pada kondisi fisik dan psikisnya secara umum, dan khususnya kondisi kehamilannya.

Pemeriksaan untuk mengetahui kesiapan kondisi tubuh itu dilakukan melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan USG, CTG (cardiotocography), dan pemeriksaan laboratorium jika perlu. Semua dilakukan saat kunjungan antenatal sebelum berangkat mudik. Pada kesempatan itu ibu hamil juga dapat mendiskusikan kepada dokter mengenai pilihan moda transportasi saat mudik. “Yang perlu diperhatikan adalah kondisi kandungan, usia kehamilan, moda transformasi yang akan digunakan, dan lamanya perjalanan,” ujar Frizar.
Tabloid Nakita di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI