Mungkin di benak Mama akan muncul sederet kekhawatiran mengenai kondisi si kecil selama perjalanan mudik. Nyamankah dia? Bisa enggak, ya, menyusui selama perjalanan? Kenyataannya, mudik bukan halangan untuk Mama dan bayi yang masih menyusui, Ma. Perjalanan mudik biasanya cukup menguras energi Mama, terutama bila menggunakan transportasi umum, sehingga mama menyusui harus memenuhi kebutuhan asupan hariannya.
Pasalnya, selain memberikan nutrisi dan asupan yang optimal, menyusu juga memberikan rasa aman dan nyaman pada si kecil, terutama saat perjalanan jauh yang terkadang membuat tubuhnya sulit beristirahat dengan optimal. Pelukan dan sentuhan Mama saat si kecil menyusu tentu menjadi faktor utama yang menenangkan dan memberinya kenyamanan. Nah, karena produksi ASI sangat bergantung pada hormon Mama yang salah satunya berkaitan dengan emosi Mama, untuk itu Mama perlu berusaha selalu ceria dan tak terlalu kelelahan, Ma.
Soalnya, ketika Mama merasa senang, hormon prolaktin dan oksitosin yang penting untuk produksi ASI akan bekerja lebih baik. Karena perjalanan mudik biasanya cukup menguras energi Mama, terutama bila menggunakan transportasi umum, Maharani juga mengingatkan. Jumlah ini perlu Mama penuhi agar kebugaran tubuh Mama dan produksi ASI tetap terjaga. Intinya, Ma, persiapan yang paling utama menjelang mudik adalah kesiapan Mama dalam mencukupi kebutuhan gizi Mama sehingga produksi ASI tetap berjalan lancar, si kecil bisa menyusu kapan saja dan kebutuhannya terpenuhi.
“Satu hal lagi yang harus diingat, bila bepergian ke tempat yang panas tentunya kebutuhan cairan si kecil akan meningkat pula. Artinya, kebutuhan cairan Mama juga perlu ditambah agar Mama tidak dehidrasi, begitu juga dengan si buah hati,” tambah dokter yang sedang melanjutkan studi pendidikan dokter spesialis radiologi di Universitas Indonesia ini.
